30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Buaya Besar Mulai Memasuki Pemukiman Warga di Batulicin

PROKALTENG.CO– Seekor buaya besar terekam video memasuki permukiman warga di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Ahad (4/2). Buaya ini berasal dari DAS Batulicin dan masuk ke kolong tempat tinggal warga.

Menurut Rudi, Ketua RT 2 di Kelurahan Batulicin, kemunculan buaya di permukiman warga sudah terjadi beberapa kali. Buaya itu memanfaatkan air pasang untuk memasuki lingkungan warga.
“Pernah ada buaya yang terjebak ketika air mulai surut,” ujar Rudi.

Biasanya, ada tiga hingga empat ekor buaya yang muncul di permukiman. Rudi sering melihat mereka berjemur di dermaga seberang.

Buaya-buaya itu mengincar hewan ternak seperti ayam dan kucing. Pernah ada warga yang diserang buaya saat membersihkan jeroan sapi di sungai, namun korban selamat dengan luka-luka.

Baca Juga :  Pasca Lebaran, Pelabuhan Didominasi Kiriman Sembako

Ia menyebut, buaya itu tidak takut dilempar benda. Bukannya menjauh, buaya semakin mendekati permukiman. Hal ini membuat warga khawatir, terutama keselamatan anak-anak. “Kami harap pihak terkait segera bertindak. Kami takut ada warga yang terluka,” tegasnya.

Sementara itu, Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah III Batulicin, Agus, membenarkan seringnya buaya muncul di kolong rumah warga untuk mencari mangsa, yaitu ayam. Hal ini terjadi karena air sungai di Batulicin naik.

Pihaknya hanya bisa mengimbau warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di air. “BKSDA juga sudah memasang plang informasi awas buaya di sana,” jelasnya. (sya/jpg)

 

PROKALTENG.CO– Seekor buaya besar terekam video memasuki permukiman warga di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Ahad (4/2). Buaya ini berasal dari DAS Batulicin dan masuk ke kolong tempat tinggal warga.

Menurut Rudi, Ketua RT 2 di Kelurahan Batulicin, kemunculan buaya di permukiman warga sudah terjadi beberapa kali. Buaya itu memanfaatkan air pasang untuk memasuki lingkungan warga.
“Pernah ada buaya yang terjebak ketika air mulai surut,” ujar Rudi.

Biasanya, ada tiga hingga empat ekor buaya yang muncul di permukiman. Rudi sering melihat mereka berjemur di dermaga seberang.

Buaya-buaya itu mengincar hewan ternak seperti ayam dan kucing. Pernah ada warga yang diserang buaya saat membersihkan jeroan sapi di sungai, namun korban selamat dengan luka-luka.

Baca Juga :  Pasca Lebaran, Pelabuhan Didominasi Kiriman Sembako

Ia menyebut, buaya itu tidak takut dilempar benda. Bukannya menjauh, buaya semakin mendekati permukiman. Hal ini membuat warga khawatir, terutama keselamatan anak-anak. “Kami harap pihak terkait segera bertindak. Kami takut ada warga yang terluka,” tegasnya.

Sementara itu, Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah III Batulicin, Agus, membenarkan seringnya buaya muncul di kolong rumah warga untuk mencari mangsa, yaitu ayam. Hal ini terjadi karena air sungai di Batulicin naik.

Pihaknya hanya bisa mengimbau warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di air. “BKSDA juga sudah memasang plang informasi awas buaya di sana,” jelasnya. (sya/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru