33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Razia demi Memberikan Rasa Aman dan Nyaman

PURUK CAHU-Demi memberikan
rasa nyaman dan aman kepada masyarakat di pelaksanaan bulan suci Ramadan 1440 H
ini, Polres Murung Raya (Mura) rutin melaksanakan Kegiatan Kepolisian yang
Ditingkatkan K2YD, Selasa malam (21/5).

Kapolres Mura AKBP Esa
Estu Utama melalui Kasatbinmas Iptu Fadrik Yahya mengatakan, giat ini dalam
bentuk kegiatan berupa cipta kondisi dalam bentuk razia kendaraan bermotor.
Pihaknya, menyasar mobil box, bus, dan penumpang yang membawa senjata tajam,
senjata api, bahan peledak, narkotika dan obat terlarang lainnya. “Selain itu
juga dilakukan K2YD cegah premanisme,” jelas Iptu Fadrik.

Cipta kondisi kali ini
dilakukan di sekitaran Bundaran Emas Jalan Jenderal Sudirman dan cegah
premanisme di Alun-Alun Jorih Jerah, Kota Puruk Cahu. Selang beberapa jam
kegiatan ini, tidak ditemukan pengguna jalan yang membawa benda-benda berbahaya
berupa senjata api, senjata tajam, bahan peledak, narkotika dan obat-obatan
terlarang. “Kegiatan selesai sekitar pukul 22.00 WIB, dan selama giat
berlangsung situasi dalam keadaan aman dan terkendali,” pungkasnya. (hms/ami)

Baca Juga :  Tontonan Porno Jadi Awal Kekerasan dan Pemerkosaan Anak

PURUK CAHU-Demi memberikan
rasa nyaman dan aman kepada masyarakat di pelaksanaan bulan suci Ramadan 1440 H
ini, Polres Murung Raya (Mura) rutin melaksanakan Kegiatan Kepolisian yang
Ditingkatkan K2YD, Selasa malam (21/5).

Kapolres Mura AKBP Esa
Estu Utama melalui Kasatbinmas Iptu Fadrik Yahya mengatakan, giat ini dalam
bentuk kegiatan berupa cipta kondisi dalam bentuk razia kendaraan bermotor.
Pihaknya, menyasar mobil box, bus, dan penumpang yang membawa senjata tajam,
senjata api, bahan peledak, narkotika dan obat terlarang lainnya. “Selain itu
juga dilakukan K2YD cegah premanisme,” jelas Iptu Fadrik.

Cipta kondisi kali ini
dilakukan di sekitaran Bundaran Emas Jalan Jenderal Sudirman dan cegah
premanisme di Alun-Alun Jorih Jerah, Kota Puruk Cahu. Selang beberapa jam
kegiatan ini, tidak ditemukan pengguna jalan yang membawa benda-benda berbahaya
berupa senjata api, senjata tajam, bahan peledak, narkotika dan obat-obatan
terlarang. “Kegiatan selesai sekitar pukul 22.00 WIB, dan selama giat
berlangsung situasi dalam keadaan aman dan terkendali,” pungkasnya. (hms/ami)

Baca Juga :  Tontonan Porno Jadi Awal Kekerasan dan Pemerkosaan Anak

Terpopuler

Artikel Terbaru