27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Cegah Anak Tenggelam di Danau, Ini yang Dilakukan Polres dan Pemkab Ko

PANGKALAN BUN Demi mengantisipasi
terjadinya hal yang tak diinginkan seperti musibah tenggelamnya bocah di danau
yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, Polsek Pangkalan Banteng pun
meningkatkan pengawasan danau.

Danau atau
embung yang sempat memakan korban sebanyak dua nyawa bocah di Desa Kuning Amin
Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, jadi perhatian serius aparat.

Kapolres Kobar
AKBP E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua
mengatakan, pihaknya mengimbau dan mengajak seluruh warga untuk melakukan
antisipasi. Pengawasan orang tua, tegas dia, menjadi salah satu hal yang
terpenting. Di mana pun anak-anak bermain, ia meminta orang tua untuk memantau
dan mengawasi.

“Danau yang
selama ini dijadikan sebagai sumber mata air bagi warga setempat, akan dijaga
serta diawasi bersama. Apabila nantinya ada yang bermain atau berenang, bisa
dicegah,” katanya.

Baca Juga :  31 Tahanan Polres Kapuas Disuntik Vaksin Covid-19

Selain
pengawasan, pemerintah setempat juga menyebarkan dan memasang spanduk serta
tulisan larangan bermajn di lokasi tersebut. Apabila nantinya ada yang melihat
atau menemukan, tegasnya, bisa segera melakukan tindakan dengan meminta tidak
berenang di danau.

“Kami juga
melepaskan ratusan benih ikan di danau agar nantinya juga bermanfaat bagi warga
desa,” ucapnya. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN Demi mengantisipasi
terjadinya hal yang tak diinginkan seperti musibah tenggelamnya bocah di danau
yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, Polsek Pangkalan Banteng pun
meningkatkan pengawasan danau.

Danau atau
embung yang sempat memakan korban sebanyak dua nyawa bocah di Desa Kuning Amin
Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, jadi perhatian serius aparat.

Kapolres Kobar
AKBP E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua
mengatakan, pihaknya mengimbau dan mengajak seluruh warga untuk melakukan
antisipasi. Pengawasan orang tua, tegas dia, menjadi salah satu hal yang
terpenting. Di mana pun anak-anak bermain, ia meminta orang tua untuk memantau
dan mengawasi.

“Danau yang
selama ini dijadikan sebagai sumber mata air bagi warga setempat, akan dijaga
serta diawasi bersama. Apabila nantinya ada yang bermain atau berenang, bisa
dicegah,” katanya.

Baca Juga :  31 Tahanan Polres Kapuas Disuntik Vaksin Covid-19

Selain
pengawasan, pemerintah setempat juga menyebarkan dan memasang spanduk serta
tulisan larangan bermajn di lokasi tersebut. Apabila nantinya ada yang melihat
atau menemukan, tegasnya, bisa segera melakukan tindakan dengan meminta tidak
berenang di danau.

“Kami juga
melepaskan ratusan benih ikan di danau agar nantinya juga bermanfaat bagi warga
desa,” ucapnya. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru