30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Polisi Sebut Alasan Klasik, Lucinta Luna Pakai Narkoba Karena Depresi

Tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba
Lucinta Luna mengaku mengalami depresi sehingga mengkonsumsi narkoba. Beberapa
waktu lalu dia pun telah menyatakan penyesalan atas perbuatannya tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie
S. Latuheru menilai itu adalah alasan klasik pemakai narkoba. Oleh karena itu,
alasan tersebut tidak bisa menjadi pembenaran seseorang mengkonsumsi narkoba.

“Pengalaman kami menangani kasus-kasus narkoba
memang banyak sekali atau itu alasan-alasan klasik menyatakan sedang stres.
Logikanya banyak orang stres juga tapi tidak juga harus menggunakan narkoba,”
ucap Audie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/2).

Lebih lanjut, Audie mengatakan, proses hukum
kepada Lucinta masih terus berlanjut. Terlebih hasil tes rambut tersangka
dipastikan sudah mengkonsumsi amphetamin dan MDMA (methylenedioxy
methamphetamine) atau ekstasi selama satu bulan.

Baca Juga :  Kumpul Kebo di Barak, Sepasang Mahasiswa Digerebek Satpol PP

“Saya pernah sampaikan bahwa saat dilakukan
pemeriksaan urine pada awalnya ditemukan kandungan benzo, ini bisa saja
disebabkan dia mengkonsumsi riklonanya terlalu banyak sehingga kandungan
benzonya lebih dominan daripada kandungan yang lainnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Lucinta Luna dicokok oleh polisi
pada Selasa (11/2) pagi. Dia diamankan lantaran diduga terlibat kasus
penyalahgunaan narkotika. Dalam kasus ini polisi mengamankan 3 butir narkoba
jenis ekstasi di keranjang sampah. Hasil tes urine yang dilakukan Polres Metro
Jakarta Barat, Lucinta Luna dipastikan positif narkoba. Lucinta Luna pun
ditetapkan sebagai tersangka, dan langsung ditahan. Sedangkan ketiga orang
lainnya berstatus saksi karena berdasarkan tes urine negatif narkoba.(jpc)

 

Tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba
Lucinta Luna mengaku mengalami depresi sehingga mengkonsumsi narkoba. Beberapa
waktu lalu dia pun telah menyatakan penyesalan atas perbuatannya tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie
S. Latuheru menilai itu adalah alasan klasik pemakai narkoba. Oleh karena itu,
alasan tersebut tidak bisa menjadi pembenaran seseorang mengkonsumsi narkoba.

“Pengalaman kami menangani kasus-kasus narkoba
memang banyak sekali atau itu alasan-alasan klasik menyatakan sedang stres.
Logikanya banyak orang stres juga tapi tidak juga harus menggunakan narkoba,”
ucap Audie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/2).

Lebih lanjut, Audie mengatakan, proses hukum
kepada Lucinta masih terus berlanjut. Terlebih hasil tes rambut tersangka
dipastikan sudah mengkonsumsi amphetamin dan MDMA (methylenedioxy
methamphetamine) atau ekstasi selama satu bulan.

Baca Juga :  Kumpul Kebo di Barak, Sepasang Mahasiswa Digerebek Satpol PP

“Saya pernah sampaikan bahwa saat dilakukan
pemeriksaan urine pada awalnya ditemukan kandungan benzo, ini bisa saja
disebabkan dia mengkonsumsi riklonanya terlalu banyak sehingga kandungan
benzonya lebih dominan daripada kandungan yang lainnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Lucinta Luna dicokok oleh polisi
pada Selasa (11/2) pagi. Dia diamankan lantaran diduga terlibat kasus
penyalahgunaan narkotika. Dalam kasus ini polisi mengamankan 3 butir narkoba
jenis ekstasi di keranjang sampah. Hasil tes urine yang dilakukan Polres Metro
Jakarta Barat, Lucinta Luna dipastikan positif narkoba. Lucinta Luna pun
ditetapkan sebagai tersangka, dan langsung ditahan. Sedangkan ketiga orang
lainnya berstatus saksi karena berdasarkan tes urine negatif narkoba.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru