30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

3 Hari Menghilang, Penderita Epilepsi Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

BARSEL, PROKALTENG.CO – Pencarian korban tenggelam bernama Abdul Rahman (44), warga Jl. Pahlawan Bawah Buntok akhirnya membuahkan hasil. Namun sayang, saat ditemukan dirinya sudah dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (17/4) pukul 05.59 pagi.

Menurut tim gabungan, Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan (Barsel) bersama tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, sebelum jatuh ke sungai, korban diduga mengalami epilepsi yang dideritanya selama ini.

"Korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan dugaan kita sementara, korban tenggelam akibat hal tersebut," ucap Aloisius Sado, S. Ap Seketaris BPBD, Sabtu (17/4) saat dikonfirmasi melalui pesan WA.

Sebelumnya menurut dia, pihaknya mendapatkan laporan kehilangan dari keluarga korban, pada Kamis (15/4) pukul 20.00 WIB. Setelah menerima laporan, pihaknya mengidentifikasi ke lokasi kejadian.

Baca Juga :  Aksi Heroik Polantas Ditlantas Tangkap Pengedar Sabu, Begini Kronologi

"Kami langsung menurunkan tim gabungan untuk menyisir lokasi di mana titik pertama kali korban jatuh selama tiga hari dua malam, namun tidak membuahkan hasil," terangnya.

Namun pada Sabtu (17/4) pagi hari, seorang warga menemukan jasad korban terapung dengan keadaan tengkurap di dekat kapal penyedot pasir milik warga Jl. Agung Buntok.

"Jasad ditemukan tidak jauh, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Karena terlalu lama di dalam air, jasad mengapung. Sekarang, jasad korban langsung kami antarkan ke tempat keluarganya,"ujarnya.

BARSEL, PROKALTENG.CO – Pencarian korban tenggelam bernama Abdul Rahman (44), warga Jl. Pahlawan Bawah Buntok akhirnya membuahkan hasil. Namun sayang, saat ditemukan dirinya sudah dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (17/4) pukul 05.59 pagi.

Menurut tim gabungan, Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan (Barsel) bersama tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, sebelum jatuh ke sungai, korban diduga mengalami epilepsi yang dideritanya selama ini.

"Korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan dugaan kita sementara, korban tenggelam akibat hal tersebut," ucap Aloisius Sado, S. Ap Seketaris BPBD, Sabtu (17/4) saat dikonfirmasi melalui pesan WA.

Sebelumnya menurut dia, pihaknya mendapatkan laporan kehilangan dari keluarga korban, pada Kamis (15/4) pukul 20.00 WIB. Setelah menerima laporan, pihaknya mengidentifikasi ke lokasi kejadian.

Baca Juga :  Aksi Heroik Polantas Ditlantas Tangkap Pengedar Sabu, Begini Kronologi

"Kami langsung menurunkan tim gabungan untuk menyisir lokasi di mana titik pertama kali korban jatuh selama tiga hari dua malam, namun tidak membuahkan hasil," terangnya.

Namun pada Sabtu (17/4) pagi hari, seorang warga menemukan jasad korban terapung dengan keadaan tengkurap di dekat kapal penyedot pasir milik warga Jl. Agung Buntok.

"Jasad ditemukan tidak jauh, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Karena terlalu lama di dalam air, jasad mengapung. Sekarang, jasad korban langsung kami antarkan ke tempat keluarganya,"ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru