33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ternyata Begini Kronologis Lakalantas yang Tewasnya ASN Dishut

PALANGKA RAYA – Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas
di Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas
di Jalan Tjilik Riwut Km 26 Kecamatan Bukit Batu, Palangk Rayaa, Minggu (16/6/2019).

Pria bernama Sukardi (55), itu
tewas setelah sepeda motor yang ditungganginya adu kuat dengan sebuah pikap
pembawa galon air bersih.

Informasi yang diperoleh Kalteng
Pos (Group kaltengpos.co), peristiwa tragis itu berawal ketika Sukardi yang
berangkat dari rumahnya di Jalan Bukit Raya, bermaksud menuju arah dalam kota
(Palangka Raya), sekitar pukul 11.30 Wib.

Kasatlantas Polres Palangka Raya Kasatlantas
AKP Anang Hardyanto kepada Kalteng Pos (Group kaltengpos.co) Minggu (16/6/2019)
malam mengungkapkan, peristiwa tragis itu berawal ketika Sukardi yang
mengendarai sepeda motor Honda Revo Nopol KH 2424 TD meluncur di Jalan Tjilik
Riwut dari arah Palangka Raya menuju arah Kasongan.

Baca Juga :  Yusril: Hukum Adalah Penyelesaian Konflik Secara Damai dan Adil

Sesampainya di kilometer 26,5, Sukardi
bermaksud membelokan sepeda motornya menuju ke rumah orang tuanya yang berada
di sebelah kanan. Namun di saat bersamaan dari arah belakang (searah) melaju
sebuah pikap Mega Carry KH 8830 AD yg dikemudikan oleh Agus Winardi.

Posisi yang sudah terlalu dekat,
membuat sopir pikap tak bisa lagi menghentikan mobilnya. Dan tabrakan pun tak
terelakan.

“Jadi pikap langsung menabrak
sepeda motor tersebut, akibatnya pengendara sepeda motor meninggal dunia di
tempat kejadian,” beber Kasatlantas.

Sebelumnya sempat diberitakan
bahwa kecelakaan terjadi antara dua kendaraan yang saling berlawanan arah. (nue/ol/nto)

PALANGKA RAYA – Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas
di Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas
di Jalan Tjilik Riwut Km 26 Kecamatan Bukit Batu, Palangk Rayaa, Minggu (16/6/2019).

Pria bernama Sukardi (55), itu
tewas setelah sepeda motor yang ditungganginya adu kuat dengan sebuah pikap
pembawa galon air bersih.

Informasi yang diperoleh Kalteng
Pos (Group kaltengpos.co), peristiwa tragis itu berawal ketika Sukardi yang
berangkat dari rumahnya di Jalan Bukit Raya, bermaksud menuju arah dalam kota
(Palangka Raya), sekitar pukul 11.30 Wib.

Kasatlantas Polres Palangka Raya Kasatlantas
AKP Anang Hardyanto kepada Kalteng Pos (Group kaltengpos.co) Minggu (16/6/2019)
malam mengungkapkan, peristiwa tragis itu berawal ketika Sukardi yang
mengendarai sepeda motor Honda Revo Nopol KH 2424 TD meluncur di Jalan Tjilik
Riwut dari arah Palangka Raya menuju arah Kasongan.

Baca Juga :  Yusril: Hukum Adalah Penyelesaian Konflik Secara Damai dan Adil

Sesampainya di kilometer 26,5, Sukardi
bermaksud membelokan sepeda motornya menuju ke rumah orang tuanya yang berada
di sebelah kanan. Namun di saat bersamaan dari arah belakang (searah) melaju
sebuah pikap Mega Carry KH 8830 AD yg dikemudikan oleh Agus Winardi.

Posisi yang sudah terlalu dekat,
membuat sopir pikap tak bisa lagi menghentikan mobilnya. Dan tabrakan pun tak
terelakan.

“Jadi pikap langsung menabrak
sepeda motor tersebut, akibatnya pengendara sepeda motor meninggal dunia di
tempat kejadian,” beber Kasatlantas.

Sebelumnya sempat diberitakan
bahwa kecelakaan terjadi antara dua kendaraan yang saling berlawanan arah. (nue/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru