30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kreatif, Begini Trik Pelangsir Mengelabui Petugas di Lapangan

PALANGKA RAYA – Tidak jarang kita jumpai
sebagian orang lebih nyaman membeli bahan bakar minyak (BBM) di tempat pedagang
kaki lima (PKL) karena tanpa antre. Lain halnya yang mereka rasakan saat
membeli BBM di SPBU yang sudah ditentukan.

Hal ini yang menimbulkan semakin maraknya
pelangsir BBM terutama jenis Premium bersubsidi yang dipergunakan oleh oknum
tertentu untuk dijual kembali demi meraut keuntungan.

Walaupun petugas POM Bensin telah melarang
pengisian menggunakan jeriken, para oknum yang tidak bertanggung jawab selalu
punya cara untuk mengelabui para petugas yang ada di lapangan.

Seperti kasus yang ada di Palangka Raya yang
tengah ramai akhir-akhir ini, tepatnya di Jalan Kapuas. Kepolisian menciduk dua
orang pelangsir BBM bersubsidi yang memodifikasi mobilnya dengan motif
seakan-akan ia membeli BBM untuk bahan bakar mobilnya, namun malah dilangsir
dan ditimbun untuk dijual kembali.

Baca Juga :  Ternyata Softian Martius Tak Hanya Mencuri Arwana Majikan

Modif mobil yang dilakukannya cukup kreatif. Ia
menggunakan tangki bahan bakar asli mobil untuk melangsir minyak, sedangkan
sumber bahan bakar mobil ia modif menggunakan jeriken bermuatan 5 liter saja
untuk perjalanan ke SPBU terdekat.

“Setelah membeli bensin yang ada di SPBU
terdekat, yang bersangkutan mengalirkan langsung lewat selang yang dimodif di
bagian bawah tangki mobil ke jeriken yang sudah disediakan,” kata
Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadir Samapta AKBP
Timbul Siregar.

Namun kenekatan oknum
pelangsir BBM bersubsidi tersebut tak berlangsung lama, setelah tempatnya
terciduk secara terang-terangan pada Rabu (12/2). (ard/dar)

PALANGKA RAYA – Tidak jarang kita jumpai
sebagian orang lebih nyaman membeli bahan bakar minyak (BBM) di tempat pedagang
kaki lima (PKL) karena tanpa antre. Lain halnya yang mereka rasakan saat
membeli BBM di SPBU yang sudah ditentukan.

Hal ini yang menimbulkan semakin maraknya
pelangsir BBM terutama jenis Premium bersubsidi yang dipergunakan oleh oknum
tertentu untuk dijual kembali demi meraut keuntungan.

Walaupun petugas POM Bensin telah melarang
pengisian menggunakan jeriken, para oknum yang tidak bertanggung jawab selalu
punya cara untuk mengelabui para petugas yang ada di lapangan.

Seperti kasus yang ada di Palangka Raya yang
tengah ramai akhir-akhir ini, tepatnya di Jalan Kapuas. Kepolisian menciduk dua
orang pelangsir BBM bersubsidi yang memodifikasi mobilnya dengan motif
seakan-akan ia membeli BBM untuk bahan bakar mobilnya, namun malah dilangsir
dan ditimbun untuk dijual kembali.

Baca Juga :  Ternyata Softian Martius Tak Hanya Mencuri Arwana Majikan

Modif mobil yang dilakukannya cukup kreatif. Ia
menggunakan tangki bahan bakar asli mobil untuk melangsir minyak, sedangkan
sumber bahan bakar mobil ia modif menggunakan jeriken bermuatan 5 liter saja
untuk perjalanan ke SPBU terdekat.

“Setelah membeli bensin yang ada di SPBU
terdekat, yang bersangkutan mengalirkan langsung lewat selang yang dimodif di
bagian bawah tangki mobil ke jeriken yang sudah disediakan,” kata
Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadir Samapta AKBP
Timbul Siregar.

Namun kenekatan oknum
pelangsir BBM bersubsidi tersebut tak berlangsung lama, setelah tempatnya
terciduk secara terang-terangan pada Rabu (12/2). (ard/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru