28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Mobil Tahanan Kejari Lamandau Terguling, Ini Kondisi Para Penumpangnya

NANGA BULIKRabu sore (12/2), para
keluarga terdakwa yang akan menjalani sidang di PN Nanga Bulik histeris. Saat
itu, mereka mendapat kabar bahwa kendaraan yang membawa tahanan mengalami
kecelakaan, dan para korban kecelakaan ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah
Lamandau. Meskipun demikian, tidak ada tahanan yang melarikan diri.

Mendengar kejadian tersebut, para
keluarga yang sudah menunggu sejak siang bergegas pergi ke RSUD Lamandau guna
melihat kondisi para keluarga mereka. Kejadian ini dibenarkan oleh Humas RSUD
Lamandau. “Iya benar. Ada kecelakaan bus tahanan Kejaksaan Negeri
Lamandau. Para korban mengalami luka ringan,” ujar Humas RSUD Lamandau
Dhaly, kemarin.

Dari informasi yang dihimpun
Kalteng Pos, mobil tahanan yang membawa tahanan dari Lapas Kelas IIB  Pangkalan Bun tersebut mengalami kecelakaan
saat melintas di jalan lintas trans Kalimantan, Desa Sulung, Kotawaringin Barat
(Kobar). Bus tahanan berangkat dari Lapas sekitar pukul 12 siang. Membawa 14
penumpang yang terdiri atas 10 tahanan, 2 polisi, 1 sopir dan 1 pengawal
tahanan.

Baca Juga :  Ini yang Dilakukan Polres Lamandau Untuk Ciptakan Keamanan Pascalebara

Kecelakaan terjadi saat bus
melaju dengan kecepatan sedang dan melewati tanjakan dan berkelok. Saat
memasuki jalanan menanjak dan berkelok, sopir bus diduga dikagetkan adanya truk
yang melaju dari arah berlawanan dan mengambil sebagian jalur bus. Kemudian, bus
banting setir ke kiri dan akhirnya terguling. Semua penumpang dikonfirmasi
selamat. 5 orang tahanan dan 1 orang polisi dibawa ke IGD RSUD Lamandau untuk
mendapat perawatan.

“Para korban sudah ditangani
oleh tenaga medis di RSUD Lamandau. Kami memastikan mereka mendapat perawatan
yang maksimal,” lanjut Dhaly.

Kajari Lamandau Rachmad Surya
Lubis yang saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler membenarkan kejadian
kecelakaan ini.

“Ini adalah musibah. Tidak
ada seorang pun yang menginginkannya. Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk
menanganinya. Yang terpenting saat ini semua penumpang selamat. Walau ada
beberapa yang luka ringan, dan telah mendapat perawatan. Dan tahanan aman, tidak
ada yang melarikan diri,” ungkapnya via seluler.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Perusakkan Kantor Polsek dan Desa Awang

Sementara itu, Kasatlantas Polres
Lamandau AKP F Ali Najib membenarkan kejadian ini. Namun, kejadian berada di
daerah Sulung dan berada di wilayah hukum Polres Kobar. “Kami hanya
bersifat membantu evakuasi korban,” jelasnya. (cho/ami/nto)

NANGA BULIKRabu sore (12/2), para
keluarga terdakwa yang akan menjalani sidang di PN Nanga Bulik histeris. Saat
itu, mereka mendapat kabar bahwa kendaraan yang membawa tahanan mengalami
kecelakaan, dan para korban kecelakaan ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah
Lamandau. Meskipun demikian, tidak ada tahanan yang melarikan diri.

Mendengar kejadian tersebut, para
keluarga yang sudah menunggu sejak siang bergegas pergi ke RSUD Lamandau guna
melihat kondisi para keluarga mereka. Kejadian ini dibenarkan oleh Humas RSUD
Lamandau. “Iya benar. Ada kecelakaan bus tahanan Kejaksaan Negeri
Lamandau. Para korban mengalami luka ringan,” ujar Humas RSUD Lamandau
Dhaly, kemarin.

Dari informasi yang dihimpun
Kalteng Pos, mobil tahanan yang membawa tahanan dari Lapas Kelas IIB  Pangkalan Bun tersebut mengalami kecelakaan
saat melintas di jalan lintas trans Kalimantan, Desa Sulung, Kotawaringin Barat
(Kobar). Bus tahanan berangkat dari Lapas sekitar pukul 12 siang. Membawa 14
penumpang yang terdiri atas 10 tahanan, 2 polisi, 1 sopir dan 1 pengawal
tahanan.

Baca Juga :  Ini yang Dilakukan Polres Lamandau Untuk Ciptakan Keamanan Pascalebara

Kecelakaan terjadi saat bus
melaju dengan kecepatan sedang dan melewati tanjakan dan berkelok. Saat
memasuki jalanan menanjak dan berkelok, sopir bus diduga dikagetkan adanya truk
yang melaju dari arah berlawanan dan mengambil sebagian jalur bus. Kemudian, bus
banting setir ke kiri dan akhirnya terguling. Semua penumpang dikonfirmasi
selamat. 5 orang tahanan dan 1 orang polisi dibawa ke IGD RSUD Lamandau untuk
mendapat perawatan.

“Para korban sudah ditangani
oleh tenaga medis di RSUD Lamandau. Kami memastikan mereka mendapat perawatan
yang maksimal,” lanjut Dhaly.

Kajari Lamandau Rachmad Surya
Lubis yang saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler membenarkan kejadian
kecelakaan ini.

“Ini adalah musibah. Tidak
ada seorang pun yang menginginkannya. Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk
menanganinya. Yang terpenting saat ini semua penumpang selamat. Walau ada
beberapa yang luka ringan, dan telah mendapat perawatan. Dan tahanan aman, tidak
ada yang melarikan diri,” ungkapnya via seluler.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Perusakkan Kantor Polsek dan Desa Awang

Sementara itu, Kasatlantas Polres
Lamandau AKP F Ali Najib membenarkan kejadian ini. Namun, kejadian berada di
daerah Sulung dan berada di wilayah hukum Polres Kobar. “Kami hanya
bersifat membantu evakuasi korban,” jelasnya. (cho/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru