30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sempat Terekam CCTV, Saat Pencuri Masuki Gudang Dinkes Kalteng

PALANGKA RAYA – Aksi pencurian ribuan masker milik Dinas Kesehatan
Kalimantan Tengah, Sabtu (11/4/2020) dinihari. Pelaku beraksi menggunakan alat
pelindung diri (APD), mulai dari pakaian hingga masker. Sehingga sulit
dikenali.

Aksi pencurian itu sempat terekam
kamera pengintai atau CCTV di Gudang Farmasi yang berada di bagian belakang
kantor Dinkes Kalteng di Jalan Yos Sudarso No 9 Palangka Raya.

Informasi yang dihimpun kaltengpos.co, sedikitnya 6000 masker berhasil
digondol sang pencuri.

Aksi pencurian itu baru diketahui
pada Sabtu (11/4/2020) sore sekitar pukul 16.30 Wib, ketika staf Dinkes
mengecek kamera pengintai yang terpasang di sudut ruangan tidak aktif.

Sang pencuri diduga juga
mengetahui ada kamera CCTV di lokasi tersebut. Sehingga pelaku sempat mematikan/merusak
kamera pengintai yang terpasang.

Baca Juga :  Ini Tampang Pelaku Curat Belasan Juta Usai Diringkus Polisi

Hal itu diketahui setelah dilakukan
pengecekan terhadap rekaman CCTV yang berada di server.

Dari rekaman ulang kamera CCTV,
menunjukkan seorang pelaku masuk ke gudang Dinas Kesehatan saat situasi masih
gelap, diperkirakan sekitar dinihari.

“Satu terlihat pelaku masuk,
yang kemungkinan loncat dari kantor pajak, (Kantor sebelah kanan Dinkes) ”
kata Kepala Dinkes Kalteng, Suyuti Syamsul.

Setelah dilakukan pemeriksaan di
gudang penyimpanan, ternyata beberapa box masker bedah dan masker jenis N95,
telah raib. Diperkirakan sebanyak 6000 maker bedah dan satu kotak berisi 120
lembar masker N95 yang berhasil dibawa kabur.

Mengetahui hal itu, pihak Dinkes
langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Juga :  5 Tersangka Karhutla Lamandau Ditahan di Rutan Pangkalan Bun

Suyuti Syamsul juga mengatakan
masker yang raib yakni 6000 masker bedah dan 120 masker N95 merupakan masker
bantuan. Namun dirinya menegaskan bahwa itu bukan masker bantuan dari
Pemerintah Pusat.

Sementara terkait dengan APD yang
digunakan pencuri tersebut, imbuh Suyuti, diduga diambil dari dalam mobil pikap
milik Dinkes yang berada di parkiran.

“Beberapa hari lalu memang pernah
ada kegiatan di sini yang menggunakan APD. Dan oleh staf kami, APD itu disimpan
di mobil pikap di sudut gudang,” jelasnya.

PALANGKA RAYA – Aksi pencurian ribuan masker milik Dinas Kesehatan
Kalimantan Tengah, Sabtu (11/4/2020) dinihari. Pelaku beraksi menggunakan alat
pelindung diri (APD), mulai dari pakaian hingga masker. Sehingga sulit
dikenali.

Aksi pencurian itu sempat terekam
kamera pengintai atau CCTV di Gudang Farmasi yang berada di bagian belakang
kantor Dinkes Kalteng di Jalan Yos Sudarso No 9 Palangka Raya.

Informasi yang dihimpun kaltengpos.co, sedikitnya 6000 masker berhasil
digondol sang pencuri.

Aksi pencurian itu baru diketahui
pada Sabtu (11/4/2020) sore sekitar pukul 16.30 Wib, ketika staf Dinkes
mengecek kamera pengintai yang terpasang di sudut ruangan tidak aktif.

Sang pencuri diduga juga
mengetahui ada kamera CCTV di lokasi tersebut. Sehingga pelaku sempat mematikan/merusak
kamera pengintai yang terpasang.

Baca Juga :  Ini Tampang Pelaku Curat Belasan Juta Usai Diringkus Polisi

Hal itu diketahui setelah dilakukan
pengecekan terhadap rekaman CCTV yang berada di server.

Dari rekaman ulang kamera CCTV,
menunjukkan seorang pelaku masuk ke gudang Dinas Kesehatan saat situasi masih
gelap, diperkirakan sekitar dinihari.

“Satu terlihat pelaku masuk,
yang kemungkinan loncat dari kantor pajak, (Kantor sebelah kanan Dinkes) ”
kata Kepala Dinkes Kalteng, Suyuti Syamsul.

Setelah dilakukan pemeriksaan di
gudang penyimpanan, ternyata beberapa box masker bedah dan masker jenis N95,
telah raib. Diperkirakan sebanyak 6000 maker bedah dan satu kotak berisi 120
lembar masker N95 yang berhasil dibawa kabur.

Mengetahui hal itu, pihak Dinkes
langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Juga :  5 Tersangka Karhutla Lamandau Ditahan di Rutan Pangkalan Bun

Suyuti Syamsul juga mengatakan
masker yang raib yakni 6000 masker bedah dan 120 masker N95 merupakan masker
bantuan. Namun dirinya menegaskan bahwa itu bukan masker bantuan dari
Pemerintah Pusat.

Sementara terkait dengan APD yang
digunakan pencuri tersebut, imbuh Suyuti, diduga diambil dari dalam mobil pikap
milik Dinkes yang berada di parkiran.

“Beberapa hari lalu memang pernah
ada kegiatan di sini yang menggunakan APD. Dan oleh staf kami, APD itu disimpan
di mobil pikap di sudut gudang,” jelasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru