27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tiga Nelayan Kobar yang Hilang Masih Satu Keluarga

PANGKALAN BUNTiga nelayan yang dilaporkan
hilang itu ternyata satu keluarga. Sunarto alias Narto dan Suban Rio alias Iban
adalah kakak beradik. Sementara Irwansyah alias Dondoy adalah sepupu dari Narto
dan Iban.

Menurut Sugiarto, salah satu
keluarga ketiga nelayan itu, bahwa mereka yang hilang itu masih satu keluarga
dan sudah menjadi rutinitas mereka mencari ikan ke laut. Selama ini memang
tidak pernah terjadi hal-hal yang aneh atau firasat apa pun. Bahkan beberapa
jam setelah berangkat Jumat (4/10) lalu, sempat memberi kabar ke keluarga bahwa
tak lama lagi mereka akan mengambil ikan.

“Sekitar pukul 20.00 WIB,
ketiganya masih bisa dihubungi dan sempat memberikan kabar. Tetapi setelah itu
sudah tidak ada lagi kabar apapun dan langsung hilang kontak,” kata
Sugiarto saat dihubungi Kalteng Pos, sore kemarin.

Baca Juga :  Pencuri Siang Bolong Berhasil Gasak Uang Ratusan Juta di Perumahan Pe

Informasi yang diperoleh
Sugiarto, bahwa pihak keluarga baru saja mendapat kabar bahwa ketiga nelayan
itu juga membawa uang Rp 250 juta. Uang tersebut digunakan untuk membayar ikan yang
dibeli dari nelayan lainnya. Memang selama ini informasi yang diterima bahwa
setiap keberangkatannya selalu dibekali uang oleh bosnya.

Para nelayan yang hilang itu
merupakan anak buah kapal yang bekerja dengan salah satu pemilik kapal motor di
Kumai yang kesehariannya mencari dan mengumpulkan ikan.

“Bosnya juga baru memberikan
informasi kalau mereka juga membawa uang sebanyak itu untuk membayar ikan. Kami
sendiri juga sempat kaget karena sang bos baru terbuka,” ungkapnya.

Pihak keluarga saat ini hanya
bisa berharap tiga bersaudara itu bisa segera kembali dalam keadaan tanpa
kurang sesuatu apa pun. Keluarga juga sudah melaporkan ke beberapa instansi
terkait hilangnya ketiga nelayan itu. Beberapa institusi sudah melakukan
pencarian ke lokasi titik yang terakhir ketiganya bisa dihubungi.

Baca Juga :  Anggota Sindikat Maling Rumah Kosong di Murung Raya Diringkus

Selain itu, keluarga juga turun
dengan menggunakan kapal seadanya untuk ikut mencari di Sungai Arut dan juga di
laut. Kabarnya satu helikopter juga sudah dikerahkan untuk mencari KM Berkat
Barokat beserta tiga nelayan itu. (son/ens/ctk/nto)

PANGKALAN BUNTiga nelayan yang dilaporkan
hilang itu ternyata satu keluarga. Sunarto alias Narto dan Suban Rio alias Iban
adalah kakak beradik. Sementara Irwansyah alias Dondoy adalah sepupu dari Narto
dan Iban.

Menurut Sugiarto, salah satu
keluarga ketiga nelayan itu, bahwa mereka yang hilang itu masih satu keluarga
dan sudah menjadi rutinitas mereka mencari ikan ke laut. Selama ini memang
tidak pernah terjadi hal-hal yang aneh atau firasat apa pun. Bahkan beberapa
jam setelah berangkat Jumat (4/10) lalu, sempat memberi kabar ke keluarga bahwa
tak lama lagi mereka akan mengambil ikan.

“Sekitar pukul 20.00 WIB,
ketiganya masih bisa dihubungi dan sempat memberikan kabar. Tetapi setelah itu
sudah tidak ada lagi kabar apapun dan langsung hilang kontak,” kata
Sugiarto saat dihubungi Kalteng Pos, sore kemarin.

Baca Juga :  Pencuri Siang Bolong Berhasil Gasak Uang Ratusan Juta di Perumahan Pe

Informasi yang diperoleh
Sugiarto, bahwa pihak keluarga baru saja mendapat kabar bahwa ketiga nelayan
itu juga membawa uang Rp 250 juta. Uang tersebut digunakan untuk membayar ikan yang
dibeli dari nelayan lainnya. Memang selama ini informasi yang diterima bahwa
setiap keberangkatannya selalu dibekali uang oleh bosnya.

Para nelayan yang hilang itu
merupakan anak buah kapal yang bekerja dengan salah satu pemilik kapal motor di
Kumai yang kesehariannya mencari dan mengumpulkan ikan.

“Bosnya juga baru memberikan
informasi kalau mereka juga membawa uang sebanyak itu untuk membayar ikan. Kami
sendiri juga sempat kaget karena sang bos baru terbuka,” ungkapnya.

Pihak keluarga saat ini hanya
bisa berharap tiga bersaudara itu bisa segera kembali dalam keadaan tanpa
kurang sesuatu apa pun. Keluarga juga sudah melaporkan ke beberapa instansi
terkait hilangnya ketiga nelayan itu. Beberapa institusi sudah melakukan
pencarian ke lokasi titik yang terakhir ketiganya bisa dihubungi.

Baca Juga :  Anggota Sindikat Maling Rumah Kosong di Murung Raya Diringkus

Selain itu, keluarga juga turun
dengan menggunakan kapal seadanya untuk ikut mencari di Sungai Arut dan juga di
laut. Kabarnya satu helikopter juga sudah dikerahkan untuk mencari KM Berkat
Barokat beserta tiga nelayan itu. (son/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru