33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Dengar Keluhan Pengungsi, Wiranto: Perintah Presiden Memulihkan Wamena

Pengungsi yang masih
bertahan di tempat pengungsian di Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, meminta
jaminan keamanan. Permintaan ini disampaikan kepada Menkopolhukam, Wiranto dan
para pejabat saat menemui pengungsi di Wamena, Selasa (8/10).

Seperti
diberitakan Ceposonline.com (Jawa Pos Group), Wiranto yang
berkunjung ke Wamena bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri
Jenderal Pol. Tito Karnavian, Mensos Agus Gumiwang, Menteri Kesehatan, Nila
Moeloek dan Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku sudah melihat langsung kondisi
di Wamena.

Wiranto juga
mendengarkan secara langsung apa yang terjadi termasuk harapan dan keluhan
masyarakat di Wamena baik masyarakat asli Papua maupun non Papua. Wiranto
menyebutkan, kehadirannya di Wamena mewakili pemerintah pusat untuk mengetahui
apa yang telah dilakukan oleh aparat selama ini. Dirinya juga bertemu dan
bertatap muka dengan pengungsi.

Baca Juga :  Terdengar Ada Ledakan, Satu Rumah Hangus Jadi Arang

Dalam tatap muka
tersebut, menurut Wiranto, masyarakat ingin tetap tinggal di Wamena.
“Mereka tidak ingin kembali ke daerah asalnya, tetapi ingin tetap tinggal di
Wamena dengan catatan keamanan keamanan dijamin,” ungkap Wiranto usai pertemuan
dengan Paguyuban di Gedung Aithosa Wamena, Selasa (8/10) kemarin.

Permintaan masyarakat
di pengungsian, langsung direspon oleh Panglima TNI dan Kapolri. Panglima TNI
dan Kapolri dengan tegas menyatakan menjamin keamanan seluruh masyarakat, baik
itu masyarakat asli Papua maupun non Papua.
Selain TNI dan Polri, Wiranto mengatakan. tokoh masyarakat, agama dan adat juga
menyatakan menjamin keamanan masyarakat.

“Mereka menginginkan
untuk saudara-saudara non Papua untuk tidak pulang ke daerah asalnya. Mereka
ingin tetap di Wamena untuk membangun apa yang sekarang rusak dan memulihkan
kondisi saat ini. Saya kira itu suatu semangat yang luar biasa,” tegas Wiranto.

Baca Juga :  Mengaku Salah, Mahasiswa IAIN Palangka Raya Minta Maaf

Wiranto mengatakan, apa
yang dilihat dan didengar dari masyarakat akan disampaikan langsung kepada
Presiden RI Joko Widodo. “Perintah Presiden, untuk segera memulihkan kondisi
fisik di Wamena. Baik itu rumah, ruko, gedung pemerintah, pelayanan PLN yang
terbakar, atau fasilitas umum lainnya yang dirusak akan segera dipulihkan,”
tegasnya.

“Kami juga ingin agar
segera memulihkan semangat kebersamaan, persaudaraan dan perdamaian. Saya kira
ini yang ingin dicapai oleh pemerintah sehingga dapat dipahami oleh seluruh
masyarakat Indonesia, dan yang terpenting jangan sampai kita percaya berita
hoaks lagi. Dimana seakan-akan di sini masih rusuh, namun kenyataannya sekarang
ini sudah aman kembali jika kita membangun apa yang diharapkan masyarakat,”
pungkasnya.(jpg)

 

Pengungsi yang masih
bertahan di tempat pengungsian di Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, meminta
jaminan keamanan. Permintaan ini disampaikan kepada Menkopolhukam, Wiranto dan
para pejabat saat menemui pengungsi di Wamena, Selasa (8/10).

Seperti
diberitakan Ceposonline.com (Jawa Pos Group), Wiranto yang
berkunjung ke Wamena bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri
Jenderal Pol. Tito Karnavian, Mensos Agus Gumiwang, Menteri Kesehatan, Nila
Moeloek dan Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku sudah melihat langsung kondisi
di Wamena.

Wiranto juga
mendengarkan secara langsung apa yang terjadi termasuk harapan dan keluhan
masyarakat di Wamena baik masyarakat asli Papua maupun non Papua. Wiranto
menyebutkan, kehadirannya di Wamena mewakili pemerintah pusat untuk mengetahui
apa yang telah dilakukan oleh aparat selama ini. Dirinya juga bertemu dan
bertatap muka dengan pengungsi.

Baca Juga :  Terdengar Ada Ledakan, Satu Rumah Hangus Jadi Arang

Dalam tatap muka
tersebut, menurut Wiranto, masyarakat ingin tetap tinggal di Wamena.
“Mereka tidak ingin kembali ke daerah asalnya, tetapi ingin tetap tinggal di
Wamena dengan catatan keamanan keamanan dijamin,” ungkap Wiranto usai pertemuan
dengan Paguyuban di Gedung Aithosa Wamena, Selasa (8/10) kemarin.

Permintaan masyarakat
di pengungsian, langsung direspon oleh Panglima TNI dan Kapolri. Panglima TNI
dan Kapolri dengan tegas menyatakan menjamin keamanan seluruh masyarakat, baik
itu masyarakat asli Papua maupun non Papua.
Selain TNI dan Polri, Wiranto mengatakan. tokoh masyarakat, agama dan adat juga
menyatakan menjamin keamanan masyarakat.

“Mereka menginginkan
untuk saudara-saudara non Papua untuk tidak pulang ke daerah asalnya. Mereka
ingin tetap di Wamena untuk membangun apa yang sekarang rusak dan memulihkan
kondisi saat ini. Saya kira itu suatu semangat yang luar biasa,” tegas Wiranto.

Baca Juga :  Mengaku Salah, Mahasiswa IAIN Palangka Raya Minta Maaf

Wiranto mengatakan, apa
yang dilihat dan didengar dari masyarakat akan disampaikan langsung kepada
Presiden RI Joko Widodo. “Perintah Presiden, untuk segera memulihkan kondisi
fisik di Wamena. Baik itu rumah, ruko, gedung pemerintah, pelayanan PLN yang
terbakar, atau fasilitas umum lainnya yang dirusak akan segera dipulihkan,”
tegasnya.

“Kami juga ingin agar
segera memulihkan semangat kebersamaan, persaudaraan dan perdamaian. Saya kira
ini yang ingin dicapai oleh pemerintah sehingga dapat dipahami oleh seluruh
masyarakat Indonesia, dan yang terpenting jangan sampai kita percaya berita
hoaks lagi. Dimana seakan-akan di sini masih rusuh, namun kenyataannya sekarang
ini sudah aman kembali jika kita membangun apa yang diharapkan masyarakat,”
pungkasnya.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru