26.9 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Dua Mahasiswa Kalteng di Jogja Jadi Korban Pengeroyokan

PALANGKA RAYA – Dua orang mahasiswa asal Kalimantan
Tengah yang menimba ilmu di Jogjakarta, menjadi korban pengeroyokan. Peristiwa pengeroyokan
terjadi saat acara wisuda di salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta, Sabtu
(7/9/2019).

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pelajar Kalimantan Tengah (HMPKT) Jogjakarta,
Tovan Dwi Pratama melalui rilisnya yang diterima kaltengpos.co mengungkapkan,
peristiwa pengeroyokan terhadap dua mahasiswa Kalteng, berinisial OP dan AK tersebut
diduga salah sasaran.

(Baca juga: Begini
Kronologis Pengeroyokan Dua Mahasiswa Kalteng di Jogjakarta
)

Dijelaskan Tovan, saat kejadian, kedua korban yang merupakan kakak beradik
itu tengah menghadiri wisuda salah seorang teman mereka.

“Saat itu mereka mendengar ada teriakan minta tolong. Lalu mereka datang
dan berusaha melerai keributan. Tetapi kemudian keduanya justru dikeroyok oleh
sekitar 5-10 orang yang tidak dikenal,” kata Tovan dalam rilisnya yang
diketahui Pembina HMPKT Jogjakarta, Nila Riwut.

Baca Juga :  28 Desember Bebas, Ahmad Dhani Tak Sabar Tahun Baruan Bersama Keluarga

Akibat pengeroyokan itu, korban KK yang diketahui tengah dalam penyelesaian
tugas akhir (skripsi) mengalami luka cukup serius dan tidak sadar, sehingga harus
menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (nto)

PALANGKA RAYA – Dua orang mahasiswa asal Kalimantan
Tengah yang menimba ilmu di Jogjakarta, menjadi korban pengeroyokan. Peristiwa pengeroyokan
terjadi saat acara wisuda di salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta, Sabtu
(7/9/2019).

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pelajar Kalimantan Tengah (HMPKT) Jogjakarta,
Tovan Dwi Pratama melalui rilisnya yang diterima kaltengpos.co mengungkapkan,
peristiwa pengeroyokan terhadap dua mahasiswa Kalteng, berinisial OP dan AK tersebut
diduga salah sasaran.

(Baca juga: Begini
Kronologis Pengeroyokan Dua Mahasiswa Kalteng di Jogjakarta
)

Dijelaskan Tovan, saat kejadian, kedua korban yang merupakan kakak beradik
itu tengah menghadiri wisuda salah seorang teman mereka.

“Saat itu mereka mendengar ada teriakan minta tolong. Lalu mereka datang
dan berusaha melerai keributan. Tetapi kemudian keduanya justru dikeroyok oleh
sekitar 5-10 orang yang tidak dikenal,” kata Tovan dalam rilisnya yang
diketahui Pembina HMPKT Jogjakarta, Nila Riwut.

Baca Juga :  28 Desember Bebas, Ahmad Dhani Tak Sabar Tahun Baruan Bersama Keluarga

Akibat pengeroyokan itu, korban KK yang diketahui tengah dalam penyelesaian
tugas akhir (skripsi) mengalami luka cukup serius dan tidak sadar, sehingga harus
menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru