30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tim TAA Sisir TKP Bus Yessoe Terbalik, Ternyata Seperti Ini Situasinya

PALANGKA RAYA – Usai kecelakaan lalu lintas Bus
Yessoe, yang menewaskan 3 orang meninggial dunia dan puluhan penumpang lainnya
luka-luka, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Kalteng langsung
memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

Tim TAA yang dipimpin oleh Kasubdit Gakkum AKBP
Titis Bangun didampingi Kapolres Lamandau AKBP Andyatna melakukan olah TKP dan
memeriksa sekitar lokasi.

“Kemarin, kami telah menyisir sekitar TKP
dan melakukan olah TKP. Ini guna penyelidikan mendalam atas kasus terbaliknya
Bus Yessoe di Jalan Trans Kalimantan Wilayah Lamandau,” kata Kasubdit
Gakkum Polda Kalteng AKBP Titis Bangun, Rabu (3/7).

Dia mengatakan, dalam olah TKP tersebut, tim
tidak hanya menyisir sekitar lokasi kejadian. Namun juga, menggunakan alat TAA
Sacanner 3D dalam melakukan penyelidikan di TKP.

Baca Juga :  Pulang dari Warnet, Darli Satroni Rumah ASN yang Terlelap Tidur

“Situasi jalan di lokasi kejadian
lakalantas tidak ada rambu-rambu lalu lintas. Padahal, tikungan cukup
tajam,” ucapnya.

Sebelumnya, lakalantas Bus Yessoe terjadi
sekitar pukul 10.00 WIB pagi, di Desa Penopa Kabupaten Lamandau. Bus yang
dikemudiak Edi Sutrisno tersebut, membawa 44 penumpang, 1 sopir cadangan, dan 1
kernet dari Pontianak, Kalimantan Barat menuju Sampit Kabupaten Kotawaringin
Timur, Kalteng.

Bus mengalami lakalantas
tunggal saat melintasi tikungan. Akibatnya 3 orang meninggal dunia, 3 orang
memgalami luka berat dan 38 lainnya luka ringan. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Usai kecelakaan lalu lintas Bus
Yessoe, yang menewaskan 3 orang meninggial dunia dan puluhan penumpang lainnya
luka-luka, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Kalteng langsung
memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

Tim TAA yang dipimpin oleh Kasubdit Gakkum AKBP
Titis Bangun didampingi Kapolres Lamandau AKBP Andyatna melakukan olah TKP dan
memeriksa sekitar lokasi.

“Kemarin, kami telah menyisir sekitar TKP
dan melakukan olah TKP. Ini guna penyelidikan mendalam atas kasus terbaliknya
Bus Yessoe di Jalan Trans Kalimantan Wilayah Lamandau,” kata Kasubdit
Gakkum Polda Kalteng AKBP Titis Bangun, Rabu (3/7).

Dia mengatakan, dalam olah TKP tersebut, tim
tidak hanya menyisir sekitar lokasi kejadian. Namun juga, menggunakan alat TAA
Sacanner 3D dalam melakukan penyelidikan di TKP.

Baca Juga :  Pulang dari Warnet, Darli Satroni Rumah ASN yang Terlelap Tidur

“Situasi jalan di lokasi kejadian
lakalantas tidak ada rambu-rambu lalu lintas. Padahal, tikungan cukup
tajam,” ucapnya.

Sebelumnya, lakalantas Bus Yessoe terjadi
sekitar pukul 10.00 WIB pagi, di Desa Penopa Kabupaten Lamandau. Bus yang
dikemudiak Edi Sutrisno tersebut, membawa 44 penumpang, 1 sopir cadangan, dan 1
kernet dari Pontianak, Kalimantan Barat menuju Sampit Kabupaten Kotawaringin
Timur, Kalteng.

Bus mengalami lakalantas
tunggal saat melintasi tikungan. Akibatnya 3 orang meninggal dunia, 3 orang
memgalami luka berat dan 38 lainnya luka ringan. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru