33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bertarung untuk Menang dan Membangun Kalteng

PALANGKA RAYA – Tensi politik Kalteng makin
meningkat sehubungan dengan dibukanya pendaftaran calon gubernur (cagub) dan
calon wakil gubernur (cawagub) oleh partai politik. Terlebih lagi setelah Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran menyatakan akan maju bersama Habib Ismail bin Yahya di
Pilgub 2020.

Dua bakal calon gubernur, yakni Nadalsyah
alias Koyem dan Asdy Narang gencar berburu partai politik. Setelah mendaftar ke
PDIP dam Gerindra, Asdy kembali mendaftar sebagai cagub di Demokrat dan Nasdem.

“Saya telah mendaftar ke Partai Demokrat
dan Nasdem. Jadi sampai hari ini saya telah mendaftar di 4 Parpol. Kemarin
sudah di PDIP dan Gerindra,” kata Asdy Narang, Senin (30/9).

Dia mengatakan, dirinya mendaftar selain PDIP
bukan tidak percaya diri untuk mendapatkan perahu PDIP. Namun, dia berharap
partai dapat mengusungnya di Pilgub 2020.

Baca Juga :  Anggota Terlibat Peredaran Narkoba, Singkirkan !

“Lebih banyak partai yang mengusung akan
memudahkan untuk bekerja dalam memenangkan Pilgub 2020. Jadi saya mendaftar ke
parpol selain PDIP, karena ingin merangkul semua dan dapat berkomunikasi dengan
parpol,” ucapnya.

Asdy pastikan, keseriusannya maju di Pilgub
2020 mendatang. “Semua yang saya lakukan hari ini bersama tim merupakan
keseriusan kami untuk maju dan memenangkan Pilgub. Tetapi apapun nanti
keputusan partai tentu itu yang akan dilaksanakan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Nadalsyah
melalui Sekretarisnya Junaidi pastikan, koyem akan mendaftar ke beberapa partai
lainnya selain PDIP.  Junaidi mengaku
telah ditugaskan oleh Ketua DPD Demokrat Kalteng mengambil formulir dan
berkomunikasi dengan partai lainnya.

“Kemarin Pak Koyem telah mendaftar ke
Demokrat dan PDIP. Beliau juga meminta kami berkomunikasi dengan partai lainnya,
seperti Gerindra, Nasdem, Golkar, PKB, PAN, 
PPP, Hanura, PKS, dan Perindo. Beliau mengatakan akan bertarung untuk
menang dan membangun Kalteng lebih baik,” tegas Junai di Kantor DPD Partai
Demokrat.

Baca Juga :  KPK Beberkan Suap Eks Menpora Imam Nahrawi, Ada dari Taufik Hidayat

Dia menegaskan, walau beberapa partai telah
tutup pendaftaran, tetapi celah selalu terbuka untuk berkomunikasi untuk
lobi-lobi politik. “Tidak masalah Gerindra telah tutup pendaftaran, tetapi
inikan politik. Siapa tahu nanti DPP Gerindra meminta membuka kembali
pendaftaran cagub/cawagub. Yang jelas kami ditugaskan dan kami
laksanakan,” pungkasnya.

Terpisah, Habib Ismail bin Yahya masih belum
memberikan keterangan terkait pernyataan Gubernur Sugianto Sabran untuk maju
bersaa di Pilgub 2020. “Saya no coment dulu. Saya berterima kasih kepada
masyarakat Kalteng yang telah menyukseskan acara Tablik Akbar Habib Umar bin
Hafid. Hanya dua yang saya ikuti saat ini, yakni orangtua dan guru/ulama,”
tandasnya. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Tensi politik Kalteng makin
meningkat sehubungan dengan dibukanya pendaftaran calon gubernur (cagub) dan
calon wakil gubernur (cawagub) oleh partai politik. Terlebih lagi setelah Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran menyatakan akan maju bersama Habib Ismail bin Yahya di
Pilgub 2020.

Dua bakal calon gubernur, yakni Nadalsyah
alias Koyem dan Asdy Narang gencar berburu partai politik. Setelah mendaftar ke
PDIP dam Gerindra, Asdy kembali mendaftar sebagai cagub di Demokrat dan Nasdem.

“Saya telah mendaftar ke Partai Demokrat
dan Nasdem. Jadi sampai hari ini saya telah mendaftar di 4 Parpol. Kemarin
sudah di PDIP dan Gerindra,” kata Asdy Narang, Senin (30/9).

Dia mengatakan, dirinya mendaftar selain PDIP
bukan tidak percaya diri untuk mendapatkan perahu PDIP. Namun, dia berharap
partai dapat mengusungnya di Pilgub 2020.

Baca Juga :  Anggota Terlibat Peredaran Narkoba, Singkirkan !

“Lebih banyak partai yang mengusung akan
memudahkan untuk bekerja dalam memenangkan Pilgub 2020. Jadi saya mendaftar ke
parpol selain PDIP, karena ingin merangkul semua dan dapat berkomunikasi dengan
parpol,” ucapnya.

Asdy pastikan, keseriusannya maju di Pilgub
2020 mendatang. “Semua yang saya lakukan hari ini bersama tim merupakan
keseriusan kami untuk maju dan memenangkan Pilgub. Tetapi apapun nanti
keputusan partai tentu itu yang akan dilaksanakan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Nadalsyah
melalui Sekretarisnya Junaidi pastikan, koyem akan mendaftar ke beberapa partai
lainnya selain PDIP.  Junaidi mengaku
telah ditugaskan oleh Ketua DPD Demokrat Kalteng mengambil formulir dan
berkomunikasi dengan partai lainnya.

“Kemarin Pak Koyem telah mendaftar ke
Demokrat dan PDIP. Beliau juga meminta kami berkomunikasi dengan partai lainnya,
seperti Gerindra, Nasdem, Golkar, PKB, PAN, 
PPP, Hanura, PKS, dan Perindo. Beliau mengatakan akan bertarung untuk
menang dan membangun Kalteng lebih baik,” tegas Junai di Kantor DPD Partai
Demokrat.

Baca Juga :  KPK Beberkan Suap Eks Menpora Imam Nahrawi, Ada dari Taufik Hidayat

Dia menegaskan, walau beberapa partai telah
tutup pendaftaran, tetapi celah selalu terbuka untuk berkomunikasi untuk
lobi-lobi politik. “Tidak masalah Gerindra telah tutup pendaftaran, tetapi
inikan politik. Siapa tahu nanti DPP Gerindra meminta membuka kembali
pendaftaran cagub/cawagub. Yang jelas kami ditugaskan dan kami
laksanakan,” pungkasnya.

Terpisah, Habib Ismail bin Yahya masih belum
memberikan keterangan terkait pernyataan Gubernur Sugianto Sabran untuk maju
bersaa di Pilgub 2020. “Saya no coment dulu. Saya berterima kasih kepada
masyarakat Kalteng yang telah menyukseskan acara Tablik Akbar Habib Umar bin
Hafid. Hanya dua yang saya ikuti saat ini, yakni orangtua dan guru/ulama,”
tandasnya. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru