PALANGKA RAYA – Setelah
berlangsungnya hiburan rakyat malam
pergantian tahun yang digelar di Bundaran Besar Palangka Raya, para pengunjung pun membubarkan diri. Namun ternyata, kemeriahan itu juga
menyisakan masalah bagi sejumlah warga.
Disaat itu pula, banyak yang
panik dikarenakan banyaknya volume manusia yang memadati area bundaran besar.
Karena hal tersebut banyak anak kecil yang terpisah dari orang tua atau keluarganya saat keramaian membubarkan diri.
Seperti yang dialami oleh anak
kecil yang mengaku bertempat tinggal di G Obos VII. Dia terpisah dengan ibunya saat hendak bubaran penonton.
Jumlah anak yang terpisah dari orang tua atau keluarganya ini tak hanya satu. Nasib
serupa dialami sejumlah anak lainnya.
“Sekitar 8 anak terpisah dari orang tua atau keluarganya,†kata kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO)
Satlantas Polresta Palangka Raya Eko Nurhanto, Rabu (1/1/2020) dinihari.
Anak-anak itu kemudian dibawa ke Pos Pengamanan Terpadu Bundaran Besar. Beberapa
di antaranya kemudian datang orang tua atau keluarganya untuk menjemput.
“Karena tidak ada keluarga
yang menjemput langsung kita antar pulang,” imbuh Eko.
Selain kejadian anak-anak yang terpisah dari rombongan keluarga, malam
pergantian tahun juga diwarnai dengan beberapa insiden lain seperti kecelakaan
lalu lintas akibat pengendara yang mabuk minuman keras dan warga yang
kehilangan kendaraan bermotornya saat diparkir di kawasan bundaran besar. (ard/nto)