31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

PMI Diminta Lakukan Langkah Strategis Bantu Atasi Dampak Karhutla

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng mengharapkan kebersamaan dari Palang Merah Indonesia (PMI)
Kalteng agar peduli terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy,
mengatakan bahwa salah satu tugas PMI adalah membantu permasalahan kemanusiaan.

“Terlebih PMI sebagai salah satu organisasi
perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan
yang usianya sama dengan lahirnya negeri ini sehingga keberadaan (PMI, red)
sangat diharapkan untuk menjadi salah satu organisasi yang peduli bencana,”
ungkap Nurul saat membuka kegiatan Jumbara PMR 1 di Bumi Perkemahan Nyaru
Menteng, Kota Palangka Raya, Selasa (17/9).

Dijelaskannya, saat ini keadaan karhutla di Kalteng
sudah melebihi ambang batas, itu artinya semua pihak agar bersama-sama
melakukan gerak cepat dengan segala kemampuan. Karhutla tahun ini, lanjutnya,
agar bisa menjadi pelajaran, sehingga ke depan bisa mengambil langkah-langkah
bagaimana mengurangi ataupun bisa mengatasi agar karhutla tidak terjadi lagi.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Raih Penghargaan Menuju Informatif KIP

“Kami berharap PMI sudah menyusun rencana-rencana
kegiatan jumpa bakti karena kegiatan tersebut merupakan pengejawantahan dari
sikap-sikap dasar dari PMI yang telah mempunyai undang-undang sendiri,”
jelasnya.

Ditambahkannya, di usia ke-74 PMI Kalteng terus
tumbuh dan berkembang seiring dengan pembangunan di daerah ini, “Sehingga
PMI sebagai salah satu pilar yang terdepan untuk bisa mewujudkan Kalteng
Berkah,” pungkasnya. (abw/uni
/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng mengharapkan kebersamaan dari Palang Merah Indonesia (PMI)
Kalteng agar peduli terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy,
mengatakan bahwa salah satu tugas PMI adalah membantu permasalahan kemanusiaan.

“Terlebih PMI sebagai salah satu organisasi
perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan
yang usianya sama dengan lahirnya negeri ini sehingga keberadaan (PMI, red)
sangat diharapkan untuk menjadi salah satu organisasi yang peduli bencana,”
ungkap Nurul saat membuka kegiatan Jumbara PMR 1 di Bumi Perkemahan Nyaru
Menteng, Kota Palangka Raya, Selasa (17/9).

Dijelaskannya, saat ini keadaan karhutla di Kalteng
sudah melebihi ambang batas, itu artinya semua pihak agar bersama-sama
melakukan gerak cepat dengan segala kemampuan. Karhutla tahun ini, lanjutnya,
agar bisa menjadi pelajaran, sehingga ke depan bisa mengambil langkah-langkah
bagaimana mengurangi ataupun bisa mengatasi agar karhutla tidak terjadi lagi.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Raih Penghargaan Menuju Informatif KIP

“Kami berharap PMI sudah menyusun rencana-rencana
kegiatan jumpa bakti karena kegiatan tersebut merupakan pengejawantahan dari
sikap-sikap dasar dari PMI yang telah mempunyai undang-undang sendiri,”
jelasnya.

Ditambahkannya, di usia ke-74 PMI Kalteng terus
tumbuh dan berkembang seiring dengan pembangunan di daerah ini, “Sehingga
PMI sebagai salah satu pilar yang terdepan untuk bisa mewujudkan Kalteng
Berkah,” pungkasnya. (abw/uni
/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru