31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Antisipasi Kenaikan Bapok dan Cegah Karhutla di Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran membuka  Rapat Koordinasi dan Silahturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Rapat Koordinasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (15/3/2023).

Rapat koordinasi kali ini dirangkai dengan Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalteng 2023 Ayo Malan dan Kick Off Operasi Pasar Se-Kalteng, dan juga Komitmen Bersama Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pengendalian inflasi di Kalteng, khususnya TPID dan Satgas Pangan.

“Inflasi di Kalimantan Tengah sempat tinggi di akhir tahun 2022, tapi Alhamdulillah, sepanjang tahun 2023 ini terus membaik. Inflasi  gabungan pada bulan Februari 2023 tercatat sebesar 5,94 persen (yoy), urutan ke-15 nasional”, tutur Gubernur.

Baca Juga :  Respon Cepat, Wagub Kalteng Tinjau Lokasi Karhutla di Pulang Pisau

Gubernur menyampaikan keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari kerja keras dan upaya seluruh stakeholders, mulai dari operasi pasar murah dan pasar penyeimbang, sidak pasar, Gertam Babe, hingga menjalin kerja sama antar daerah. Untuk antisipasi kenaikan harga bahan-bahan pokok menjelang Bulan Ramadan dan Lebaran.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga meminta Bupati/Wali Kota bersama Forkopimda Kabupaten/Kota agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi karhutla tahun 2023, dengan memantapkan kesiapan SDM, sarana prasarana, dan anggaran.

“Segera tetapkan status siaga darurat karhutla jika dipandang perlu, seperti yang telah dilakukan Kabupaten Sukamara dan Lamandau”, pungkasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin dalam laporannya menyampaikan rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi semua pemangku kepentingan di wilayah Provinsi Kalteng, terutama dalam upaya-upaya pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun 2023, pencegahan dan penanggulangan Karhutla, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dan isu-isu strategis pembangunan lainnya, termasuk digitalisasi, sehingga diharapkan akan memacu percepatan pembangunan, pertumbuhan perekonomian, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

Baca Juga :  Kabut Asap Pekat, Satgas Pengendalian Karhutla Bagikan Masker ke Masyarakat

Dalam pertemuan ini disampaikan paparan dari sejumlah stakeholders terkait, antara lain paparan Bank Indonesia Mengenai Evaluasi TPID dan TP2DD, paparan BMKG terkait Perkiraan Cuaca Kalteng paparan Penanganan Karhutla oleh Danrem 102/PJG, paparan Penanganan Karhutla oleh Kapolda dan paparan Ketua Tim Asistensi dan Supervisi Penanganan Karhutla Mabes Polri. Adapun peserta Rapat Koordinasi Daerah kali ini berjumlah sekitar 600 orang, terdiri dari Anggota Forkopimda Provinsi, Bupati dan Wali Kota beserta Forkopimda Kabupaten/Kota, Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi, Organisasi Kemasyarakatan, Keagamaan, dan Kepemudaan, dan Lembaga Adat, Akademisi, Mahasiswa, dan seluruh stakeholders terkait.

Rapat koordinasi dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Bupati dan Wali Kota serta Forkopimda Kabupaten/Kota serta Segenap tokoh Masyarakat / Adat / Agama / Pemuda, Akademisi, Perbankan, BEM dan rekan-rekan media. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran membuka  Rapat Koordinasi dan Silahturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Rapat Koordinasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (15/3/2023).

Rapat koordinasi kali ini dirangkai dengan Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalteng 2023 Ayo Malan dan Kick Off Operasi Pasar Se-Kalteng, dan juga Komitmen Bersama Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pengendalian inflasi di Kalteng, khususnya TPID dan Satgas Pangan.

“Inflasi di Kalimantan Tengah sempat tinggi di akhir tahun 2022, tapi Alhamdulillah, sepanjang tahun 2023 ini terus membaik. Inflasi  gabungan pada bulan Februari 2023 tercatat sebesar 5,94 persen (yoy), urutan ke-15 nasional”, tutur Gubernur.

Baca Juga :  Respon Cepat, Wagub Kalteng Tinjau Lokasi Karhutla di Pulang Pisau

Gubernur menyampaikan keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari kerja keras dan upaya seluruh stakeholders, mulai dari operasi pasar murah dan pasar penyeimbang, sidak pasar, Gertam Babe, hingga menjalin kerja sama antar daerah. Untuk antisipasi kenaikan harga bahan-bahan pokok menjelang Bulan Ramadan dan Lebaran.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga meminta Bupati/Wali Kota bersama Forkopimda Kabupaten/Kota agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi karhutla tahun 2023, dengan memantapkan kesiapan SDM, sarana prasarana, dan anggaran.

“Segera tetapkan status siaga darurat karhutla jika dipandang perlu, seperti yang telah dilakukan Kabupaten Sukamara dan Lamandau”, pungkasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin dalam laporannya menyampaikan rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi semua pemangku kepentingan di wilayah Provinsi Kalteng, terutama dalam upaya-upaya pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun 2023, pencegahan dan penanggulangan Karhutla, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dan isu-isu strategis pembangunan lainnya, termasuk digitalisasi, sehingga diharapkan akan memacu percepatan pembangunan, pertumbuhan perekonomian, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

Baca Juga :  Kabut Asap Pekat, Satgas Pengendalian Karhutla Bagikan Masker ke Masyarakat

Dalam pertemuan ini disampaikan paparan dari sejumlah stakeholders terkait, antara lain paparan Bank Indonesia Mengenai Evaluasi TPID dan TP2DD, paparan BMKG terkait Perkiraan Cuaca Kalteng paparan Penanganan Karhutla oleh Danrem 102/PJG, paparan Penanganan Karhutla oleh Kapolda dan paparan Ketua Tim Asistensi dan Supervisi Penanganan Karhutla Mabes Polri. Adapun peserta Rapat Koordinasi Daerah kali ini berjumlah sekitar 600 orang, terdiri dari Anggota Forkopimda Provinsi, Bupati dan Wali Kota beserta Forkopimda Kabupaten/Kota, Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi, Organisasi Kemasyarakatan, Keagamaan, dan Kepemudaan, dan Lembaga Adat, Akademisi, Mahasiswa, dan seluruh stakeholders terkait.

Rapat koordinasi dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Bupati dan Wali Kota serta Forkopimda Kabupaten/Kota serta Segenap tokoh Masyarakat / Adat / Agama / Pemuda, Akademisi, Perbankan, BEM dan rekan-rekan media. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru