26.9 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kesbangpol Antisipasi Gesekan Sosial Jelang Pilkada

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Potensi kerawanan konflik dalam
pelaksanaan pilkada, baik pemilihan gubernur dan pemilihan bupati pada 9
Desemner 2020 mendatang, perlu dilakukan antisipasi.

“Apalagi kita di Kalteng
merupakan satu diantara sekian banyak daerah yang dinyatakan sebagai daerah
rawan konflik pilkada,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Kesbangpol) Provinsi Kalteng Agus Pramono, Senin (6/7).

Ada beberapa potensi yang bisa
terjadi pada pelaksanaan pilkada mendatang, seperti kekhawatiran dengan
ketidaknetralan ASN, isu nasional mengemuka yang harus dipelajari dan beberapa
kemungkinan lainnya. “Sebab bukan tidak mungkin akan terjadi gesekan di
Kalteng. Namun kita tetap optimistis bahwa pelaksanaan pilkada akan berjalan
aman sejak awal hingga akhir,” yakinnya.

Baca Juga :  Wujudkan Pemerataan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Persoalan biasanya terjadi
gesekan terutama pada tingkat tim sukses masing-masing. Sehingga pemerintah
berharap agar dapat melakukan kampanye dengan bijak dan tidak menyurutkan salah
satu pangan lain.

“Silahkan beradu gagasan
untuk merebut hati masyarakat. Karena pilihan akan ditentukan oleh masyarakat
Kalteng pada Tanggal 9 Desember mendatang,” ungkapnya.

Selain itu dirinya juga berharap
agar, baik para calon maupun tim sukses untuk menghindari kampanye hitam (black campaign). Tahapan pilkada sudah
berjalan dan masyarakat lebih pro aktif menjaga lingkungan dan bijak
menggunakan media sosial. Dengan demikian masyarakat tidak terkotak-kotak dan
tetap bersatu menyukseskan pemilihan kepala daerah yang akan datang.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Potensi kerawanan konflik dalam
pelaksanaan pilkada, baik pemilihan gubernur dan pemilihan bupati pada 9
Desemner 2020 mendatang, perlu dilakukan antisipasi.

“Apalagi kita di Kalteng
merupakan satu diantara sekian banyak daerah yang dinyatakan sebagai daerah
rawan konflik pilkada,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Kesbangpol) Provinsi Kalteng Agus Pramono, Senin (6/7).

Ada beberapa potensi yang bisa
terjadi pada pelaksanaan pilkada mendatang, seperti kekhawatiran dengan
ketidaknetralan ASN, isu nasional mengemuka yang harus dipelajari dan beberapa
kemungkinan lainnya. “Sebab bukan tidak mungkin akan terjadi gesekan di
Kalteng. Namun kita tetap optimistis bahwa pelaksanaan pilkada akan berjalan
aman sejak awal hingga akhir,” yakinnya.

Baca Juga :  Wujudkan Pemerataan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Persoalan biasanya terjadi
gesekan terutama pada tingkat tim sukses masing-masing. Sehingga pemerintah
berharap agar dapat melakukan kampanye dengan bijak dan tidak menyurutkan salah
satu pangan lain.

“Silahkan beradu gagasan
untuk merebut hati masyarakat. Karena pilihan akan ditentukan oleh masyarakat
Kalteng pada Tanggal 9 Desember mendatang,” ungkapnya.

Selain itu dirinya juga berharap
agar, baik para calon maupun tim sukses untuk menghindari kampanye hitam (black campaign). Tahapan pilkada sudah
berjalan dan masyarakat lebih pro aktif menjaga lingkungan dan bijak
menggunakan media sosial. Dengan demikian masyarakat tidak terkotak-kotak dan
tetap bersatu menyukseskan pemilihan kepala daerah yang akan datang.

Terpopuler

Artikel Terbaru