33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Rembuk Stunting 2023

Integrasi Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Bersama-sama

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melaksanakan rembuk stunting 2023. Kegiatan yang menyusung tema pengeintegrasian komitmen bersama penurunan stunting, digelar di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Palangkaraya, Selasa (27/6/2023). Kegiatan tersebut sebagai langkah penting yang harus dilakukan Pemko Palangkaraya, untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama.

“Dengan adanya kegiatan ini sebagai rangkaian siklus perencananan dalam menghadapi stunting yang ada di Kota Palangkaraya,” kata Sekretaris Daerah Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, Selasa (27/6/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangkaraya, Sahdin Hasan. Menyampaikan sejumlah penyebab stunting atau masalah kronis kurang gizi/tergangunya pertumbuhan pada anak.

Baca Juga :  ISPU Semakin Memburuk, Warga Bisa Mendapatkan Pelayanan Oksigen Gratis

Diantaranya. Kemiskinan, kurang air bersih dan sanitasi, pendidikan dan akses layanan kesehatan yang jauh jaraknya dari permukiman warga. Kemudian perilaku hidup, pola asuh yang kurang optimal dan akses terhadap makanan bergizi.

“Dengan adanya kegiatan ini maka akan dilanjutkan dengan tindak lanjut penurunan stunting. Melalui sejumlah kegiatan. Misalnya,  penetapan kader pembangunan manusia dan pendataan sasaran prioritas keluarga beresiko stunting. Tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Palangkaraya. Dan melakukan pendataan dan pemetaan penyebab resiko stunting,”bebernya. (rin)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melaksanakan rembuk stunting 2023. Kegiatan yang menyusung tema pengeintegrasian komitmen bersama penurunan stunting, digelar di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Palangkaraya, Selasa (27/6/2023). Kegiatan tersebut sebagai langkah penting yang harus dilakukan Pemko Palangkaraya, untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama.

“Dengan adanya kegiatan ini sebagai rangkaian siklus perencananan dalam menghadapi stunting yang ada di Kota Palangkaraya,” kata Sekretaris Daerah Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, Selasa (27/6/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangkaraya, Sahdin Hasan. Menyampaikan sejumlah penyebab stunting atau masalah kronis kurang gizi/tergangunya pertumbuhan pada anak.

Baca Juga :  ISPU Semakin Memburuk, Warga Bisa Mendapatkan Pelayanan Oksigen Gratis

Diantaranya. Kemiskinan, kurang air bersih dan sanitasi, pendidikan dan akses layanan kesehatan yang jauh jaraknya dari permukiman warga. Kemudian perilaku hidup, pola asuh yang kurang optimal dan akses terhadap makanan bergizi.

“Dengan adanya kegiatan ini maka akan dilanjutkan dengan tindak lanjut penurunan stunting. Melalui sejumlah kegiatan. Misalnya,  penetapan kader pembangunan manusia dan pendataan sasaran prioritas keluarga beresiko stunting. Tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Palangkaraya. Dan melakukan pendataan dan pemetaan penyebab resiko stunting,”bebernya. (rin)

Terpopuler

Artikel Terbaru