25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Delapan Kecamatan Berkompetsisi di Festival Kasidah VI

PULANG PISAU – Festival
seni kasidah VI Tahun 2019 tingkat KABUPATEN Pulang Pisau mulai digelar Sabtu malam
(26/10) malam. Kegiatan yang dilaksanakan di GPU Handep Hapakat itu dibuka
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratwowo.

Agenda rutin DPD Lembaga Seni Kasidah
Indonesia Pulang Pisau itu diikuti delapan kecamatan di wilayah Kabupaten
Pulang Pisau. “Kasidah merupakan salah satu bentuk kesenian Islami yang hingga
sekarang dapat berkembang dan bertahan di berbagai daerah. Termasuk di Kabupaten
Pulang Pisau,” kata Edy saat itu.

Menurut Edy, dari waktu ke waktu
grup-grup kasidah selalu datang silih berganti. Jenis kesenian ini dari yang
masih asli, yakni menggunakan alat musik rebana dan kecrek hingga pada
bentuknya yang bercampur musik modern dapat terus berkembang. “Khususnya di
daerah kita ini, mulai kabupaten hingga ke kecamatan,” tuturnya.

Baca Juga :  Cegah Corona, Pemdes Purwodadi Steriliasasi Fasilitas Umum

Edy menginginkan, kegiatan
tersebut dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang.
“Kepada seluruh peserta lomba, saya ucapkan selamat berlomba dan berikan
penampilan yang terbaik bagi kecamatan masing-masing,” pesan dia.

Edy berharap, nantinya bagi
peserta yang belum mampu meraih juara tidak berkecil hati. “Bagi yang juara,
teruslah meningkatkan kemampuan karena tahun depan masih ada kesempatan, dan
kejuaraan tingkat provinsi semakin berat,” tandasnya. (art/ila/ctk/nto)

PULANG PISAU – Festival
seni kasidah VI Tahun 2019 tingkat KABUPATEN Pulang Pisau mulai digelar Sabtu malam
(26/10) malam. Kegiatan yang dilaksanakan di GPU Handep Hapakat itu dibuka
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratwowo.

Agenda rutin DPD Lembaga Seni Kasidah
Indonesia Pulang Pisau itu diikuti delapan kecamatan di wilayah Kabupaten
Pulang Pisau. “Kasidah merupakan salah satu bentuk kesenian Islami yang hingga
sekarang dapat berkembang dan bertahan di berbagai daerah. Termasuk di Kabupaten
Pulang Pisau,” kata Edy saat itu.

Menurut Edy, dari waktu ke waktu
grup-grup kasidah selalu datang silih berganti. Jenis kesenian ini dari yang
masih asli, yakni menggunakan alat musik rebana dan kecrek hingga pada
bentuknya yang bercampur musik modern dapat terus berkembang. “Khususnya di
daerah kita ini, mulai kabupaten hingga ke kecamatan,” tuturnya.

Baca Juga :  Cegah Corona, Pemdes Purwodadi Steriliasasi Fasilitas Umum

Edy menginginkan, kegiatan
tersebut dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang.
“Kepada seluruh peserta lomba, saya ucapkan selamat berlomba dan berikan
penampilan yang terbaik bagi kecamatan masing-masing,” pesan dia.

Edy berharap, nantinya bagi
peserta yang belum mampu meraih juara tidak berkecil hati. “Bagi yang juara,
teruslah meningkatkan kemampuan karena tahun depan masih ada kesempatan, dan
kejuaraan tingkat provinsi semakin berat,” tandasnya. (art/ila/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru