30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cegah Stunting, Pemkab Gencar Kampanyekan 1.000 HPK

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengikuti kegiatan rembuk stunting yang dilaksanakan Ruang Posyandu, Balita dan Ibu Hamil “Melati” Desa Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah, Kamis (22/02) lalu.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta, Ketua TP PKK Sari Parwati Tony Harisinta, anggota DPRD Dapil 1 Kecamatan Kahan Tengah, juga para pihak terkait lainnya.

Saat menyampaikan sambutan, Nunu Andriani menyampaikan tujuan dari rembuk stunting tersebut adalah menyamakan persepsi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam percepatan penurunan stunting di Kecamatan Kahayan Tengah.

“Dengan rembuk stunting ini merupakan salah satu bentuk aksi nyata terhadap sasaran stunting (baduta,balita, bumil) yang dilakukan oleh pihak Kabupaten, kecamatan sampai dengan desa,” kata Nunu.

Baca Juga :  Anji “Pecahkan” Suasana Hati Penonton di Palangkaraya

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama tingkat Kecamatan Kahayan Tengah, yang bertujuan untuk kampanye 1.000 HPK (hari pertama kehidupan) secara masif oleh TPPS Kecamatan dan TPPS desa, meningkatkan pelayanan dasar (Posyandu Holistik Integrasi BKB/PAUD, sanitasi/sarana air bersih dan bantuan sosial) di desa/kelurahan, pendewasaan usia perkawinan (PUP) sebagai langkah ke hulu untuk mencegah terjadinya stunting.

“Tadi kita sudah melaksanakan penandatanganan komitmen Bersama. Artinya semua komponen yang ada di Kabupaten Pulang Pisau kiranya dapat berkampanye secara masif menjalankan 1.000 hari kehidupan akan mendapatkan keluarga yang zero stunting,” tambahnya.

Nunu juga mengatakan, Sekda selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyampaikan, bahwasannya dengan adanya gerakan bersama secara masif, nantinya sebagai bentuk motivasi dari pemerintah daerah juga akan diberikan reward untuk desa terbaik dalam penanganan kasus stunting.

Baca Juga :  DPMPTSP Terus Lakukan Percepatan Perizinan Berusaha secara Elektronik

“Hal demikian menjadi motivasi serta tugas kita bersama kiranya semakin semangat dalam penurunan kasus stunting yang ada di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau,” tegas dia.

Nunu Andriani juga berharap pelaksanaan kegiatan penanganan kasus stunting juga harus mendapat dukungan dari semua pihak serta elemen masyarakat di wilayah kecamatan. Sehingga tercapainya tujuan penurunan angka stunting. Pada rangkaian rembuk stunting Nunu Andriani bersama jajaran berkesempatan berkunjung ke UMKM dari Wilayah Kecamatan Kahayan Tengah. (kmf/art/hnd)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengikuti kegiatan rembuk stunting yang dilaksanakan Ruang Posyandu, Balita dan Ibu Hamil “Melati” Desa Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah, Kamis (22/02) lalu.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta, Ketua TP PKK Sari Parwati Tony Harisinta, anggota DPRD Dapil 1 Kecamatan Kahan Tengah, juga para pihak terkait lainnya.

Saat menyampaikan sambutan, Nunu Andriani menyampaikan tujuan dari rembuk stunting tersebut adalah menyamakan persepsi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam percepatan penurunan stunting di Kecamatan Kahayan Tengah.

“Dengan rembuk stunting ini merupakan salah satu bentuk aksi nyata terhadap sasaran stunting (baduta,balita, bumil) yang dilakukan oleh pihak Kabupaten, kecamatan sampai dengan desa,” kata Nunu.

Baca Juga :  Anji “Pecahkan” Suasana Hati Penonton di Palangkaraya

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama tingkat Kecamatan Kahayan Tengah, yang bertujuan untuk kampanye 1.000 HPK (hari pertama kehidupan) secara masif oleh TPPS Kecamatan dan TPPS desa, meningkatkan pelayanan dasar (Posyandu Holistik Integrasi BKB/PAUD, sanitasi/sarana air bersih dan bantuan sosial) di desa/kelurahan, pendewasaan usia perkawinan (PUP) sebagai langkah ke hulu untuk mencegah terjadinya stunting.

“Tadi kita sudah melaksanakan penandatanganan komitmen Bersama. Artinya semua komponen yang ada di Kabupaten Pulang Pisau kiranya dapat berkampanye secara masif menjalankan 1.000 hari kehidupan akan mendapatkan keluarga yang zero stunting,” tambahnya.

Nunu juga mengatakan, Sekda selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyampaikan, bahwasannya dengan adanya gerakan bersama secara masif, nantinya sebagai bentuk motivasi dari pemerintah daerah juga akan diberikan reward untuk desa terbaik dalam penanganan kasus stunting.

Baca Juga :  DPMPTSP Terus Lakukan Percepatan Perizinan Berusaha secara Elektronik

“Hal demikian menjadi motivasi serta tugas kita bersama kiranya semakin semangat dalam penurunan kasus stunting yang ada di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau,” tegas dia.

Nunu Andriani juga berharap pelaksanaan kegiatan penanganan kasus stunting juga harus mendapat dukungan dari semua pihak serta elemen masyarakat di wilayah kecamatan. Sehingga tercapainya tujuan penurunan angka stunting. Pada rangkaian rembuk stunting Nunu Andriani bersama jajaran berkesempatan berkunjung ke UMKM dari Wilayah Kecamatan Kahayan Tengah. (kmf/art/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru