31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Terima 1.029 Usulan, Distan Bisa Akomadasi 100 Kegiatan

PULANG PISAU-Dalam kegiatan musrenbang yang dilaksanakan di delapan
kecamatan beberapa waktu, Dinas Pertanian (Distan) Pulang Pisau menerima 1.029
usulan.

Kepala Distan Pulang Pisau Slamet
Untung Rianto mengungkapkan, dari seluruh usulan itu pihaknya telah
meyaringnya. “Kami sudah melakukan penyaringan dan sinkronisasi berdasarkan
skala prioritas I dan prioritas II,” kata Slamet.

Dia mengungkapkan, dari 1.029
usulan yang disampaikan delapan kecamatan, sudah disaring menjadi 100 kegiatan
yang terdiri dari 14 program yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang.

“Lima kegiatan untuk program rutin, yang
isinya rutinitas dan sembilan program yang akan mengakomodasi hasil musrenbang
kecamatan beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Slamet mengungkapkan, kesembilan
program itu di antaranya; program peningkatan kesejahteraan petani, program
peningkatan ketahanan pangan, pemasaran produk hasil pertanian, peningkatan
teknologi ketahanan pangan dan perkebunan.

Baca Juga :  Sebelum PTM, Ini Hal-hal yang Wajib Dipersiapkan Sekolah

Selanjutnya, peningkatan produksi
pertanian sesuai SK Menteri Pertanian yakni berbasis  padi, cabai rawit dan produk hasil
hortikultura, perkebunan dan peternakan.

“Selanjutnya program pemberdayaan
penyuluh pertanian dan perkebunan. Kami memiliki 105 penyuluh, baik PNS maupun
penyuluh tenaga harian lepas (THL) yang selama ini dibina. Sehingga Pulang
Pisau memiliki satu desa satu penyuluh pertanian,” tandasnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya juga
membuat program pencegahan penanggulangan penyakit ternak. “Untuk peternak akan
menyediakan obat-obatan guna mengantisipasi kalau ada serangan penyakit,” kata
dia.

Dengan demikian diharapkan,
supaya peternakan di Pulang Pisau tidak terganggu penyakit. “Karena selama ini
Pulang Pisau merupakan penyokong hasil daging terbesar kedua di Kalteng setelah
Kotawaringin Barat. Produksi daging selama ini dipasarkan ke Palangka Raya,”
ujar Slamet.

Baca Juga :  Dua Anak Petugas Puskesmas di Pulpis Ikut Terpapar Corona

Dirinya menambahkan, untuk
merealisasikan program tersebut pihaknya memerlukan angaran sebesar Rp15
miliar. “Kami usulkan anggaran sebesar Rp15 miliar. Mudah-mudahan bisa
terlaksana dan terakomodasi,” harap dia.

PULANG PISAU-Dalam kegiatan musrenbang yang dilaksanakan di delapan
kecamatan beberapa waktu, Dinas Pertanian (Distan) Pulang Pisau menerima 1.029
usulan.

Kepala Distan Pulang Pisau Slamet
Untung Rianto mengungkapkan, dari seluruh usulan itu pihaknya telah
meyaringnya. “Kami sudah melakukan penyaringan dan sinkronisasi berdasarkan
skala prioritas I dan prioritas II,” kata Slamet.

Dia mengungkapkan, dari 1.029
usulan yang disampaikan delapan kecamatan, sudah disaring menjadi 100 kegiatan
yang terdiri dari 14 program yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang.

“Lima kegiatan untuk program rutin, yang
isinya rutinitas dan sembilan program yang akan mengakomodasi hasil musrenbang
kecamatan beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Slamet mengungkapkan, kesembilan
program itu di antaranya; program peningkatan kesejahteraan petani, program
peningkatan ketahanan pangan, pemasaran produk hasil pertanian, peningkatan
teknologi ketahanan pangan dan perkebunan.

Baca Juga :  Sebelum PTM, Ini Hal-hal yang Wajib Dipersiapkan Sekolah

Selanjutnya, peningkatan produksi
pertanian sesuai SK Menteri Pertanian yakni berbasis  padi, cabai rawit dan produk hasil
hortikultura, perkebunan dan peternakan.

“Selanjutnya program pemberdayaan
penyuluh pertanian dan perkebunan. Kami memiliki 105 penyuluh, baik PNS maupun
penyuluh tenaga harian lepas (THL) yang selama ini dibina. Sehingga Pulang
Pisau memiliki satu desa satu penyuluh pertanian,” tandasnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya juga
membuat program pencegahan penanggulangan penyakit ternak. “Untuk peternak akan
menyediakan obat-obatan guna mengantisipasi kalau ada serangan penyakit,” kata
dia.

Dengan demikian diharapkan,
supaya peternakan di Pulang Pisau tidak terganggu penyakit. “Karena selama ini
Pulang Pisau merupakan penyokong hasil daging terbesar kedua di Kalteng setelah
Kotawaringin Barat. Produksi daging selama ini dipasarkan ke Palangka Raya,”
ujar Slamet.

Baca Juga :  Dua Anak Petugas Puskesmas di Pulpis Ikut Terpapar Corona

Dirinya menambahkan, untuk
merealisasikan program tersebut pihaknya memerlukan angaran sebesar Rp15
miliar. “Kami usulkan anggaran sebesar Rp15 miliar. Mudah-mudahan bisa
terlaksana dan terakomodasi,” harap dia.

Terpopuler

Artikel Terbaru