25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Edy Pratowo: Vaksin Covid Aman

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Kabupaten Pulang Pisau
telah melakukan kick off vaksinasi Covid-19. Pada kegiatan yang dilaksanakan,
Jumat (15/1), ditandai pemberian vaksin pada Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo,
unsur FKPD, pejabat dan Ketua MUI Pulang Pisau H Suriyadi.

Edy menyambut
baik upaya pemerintah melakukan vaksinasi. Menurutnya, pemberian vaksin
Covid-19 sangat penting menekan penyebaran virus corona.
“Vaksinasi ini
sangat penting untuk membentengi diri kita. Ini sebagai upaya untuk membentuk
antibodi pada di tubuh kita,” ungkap Edy.

Sehingga, lanjut
dia, misalnya ada virus yang menyerang, tubuh sudah memiliki antibodi. “Kalaupun
terkena, sudah ada filter pada tubuh kita. Ketimbang tidak ada sama sekali.
Setelah gerakan ini, kami harapkan dapat diikuti semua instansi pemerintahan
dari stakeholder terkait dan masyarakat,” ucapnya.

Dia
mengungkapkan, pemberian vaksin tahap awal ini ditandai dari pihaknya terlebih
dahulu. “Kami ingin memberi contoh bahwa vaksin Sinovac ini aman digunakan dan
ini langkah terbaik. Daripada nanti kena dahuluan, lebih baik dicegah dahulu,”
ungkap Edy.

Baca Juga :  Edy Pratowo Pastikan Mutasi Pejabat Dilakukan secara Profesional

Bupati
mengungkapkan, pemberian vaksin itu juga dimulai untuk tenaga medis yang
merupakan ujung tombak dalam penanganan Covid-19. “Karena untuk melayani
masyarakat harus menghadapi kondisi yang tidak diketahui kondisi dari luar.
Sehingga vaksinasi ini menjadi sangat penting,” tegas dia.

Edy juga
mengharapkan, pemberian vaksinasi pada dirinya dan para pejabat di lingkungan Pemkab
dan unsur FKPD dapat menghilangkan keraguan masyarakat.
“Vaksin Covid-19 Sinovac
ini aman. Dengan vaksinasi harapannya ke depan, Covid-19 tidak selalu
menghantui kita. Sehingga aktivitas kita bis
a menjadi lancar kembali,” harap Edy

Bupati
mengungkapkan, dalam penanganan Covid-19 banyak upaya strategis telah dilakukan
pemerintah. Mulai pemberlakuan PSBB, penerapan protokol kesehatan,
tracking, tracing, treatment hingga
pemberian vaksin.

“Ini adalah
upaya-upaya maksimal pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Sehingga
harapannya, masyarakat harus menyambut baik vaksinasi ini. Niat baik ini dalam
rangka menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak 
terus terjadi,” harapnya lagi.

Baca Juga :  Beberapa Perangkat Daerah Pemkab Pulpis Ini Akan Digabung

Bupati juga
mengharapkan, kuota vaksin Covid-19 untuk Kabupaten ini bertambah lagi. “Sehingga
kebutuhan vaksin Covid-19 terpenuhi dan vaksin bisa disebarkan,” tandasnya.

Di tempat yang
sama, Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo optimistis
vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau berhasil dengan baik. “Kami juga
bersyukur, Kabupaten ini bisa menjadi percontohan untuk seluruh kabupaten.
Kenapa ini bisa dipercaya Kemenkes, karena peran pimpinan daerah, FKPD dan
stakeholder sangat besar,” kata Mul.

Mul
mengungkapkan, sebelum dilakukan kick off vaksinasi Covid-19, 20 petugas yang
melakukan vaksinasi telah divaksin terlebih dahulu. “Tidak ada gejala. Hanya
tiga orang yang mengalami gejala. Gejalanya pegal-pegal saja,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Kabupaten Pulang Pisau
telah melakukan kick off vaksinasi Covid-19. Pada kegiatan yang dilaksanakan,
Jumat (15/1), ditandai pemberian vaksin pada Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo,
unsur FKPD, pejabat dan Ketua MUI Pulang Pisau H Suriyadi.

Edy menyambut
baik upaya pemerintah melakukan vaksinasi. Menurutnya, pemberian vaksin
Covid-19 sangat penting menekan penyebaran virus corona.
“Vaksinasi ini
sangat penting untuk membentengi diri kita. Ini sebagai upaya untuk membentuk
antibodi pada di tubuh kita,” ungkap Edy.

Sehingga, lanjut
dia, misalnya ada virus yang menyerang, tubuh sudah memiliki antibodi. “Kalaupun
terkena, sudah ada filter pada tubuh kita. Ketimbang tidak ada sama sekali.
Setelah gerakan ini, kami harapkan dapat diikuti semua instansi pemerintahan
dari stakeholder terkait dan masyarakat,” ucapnya.

Dia
mengungkapkan, pemberian vaksin tahap awal ini ditandai dari pihaknya terlebih
dahulu. “Kami ingin memberi contoh bahwa vaksin Sinovac ini aman digunakan dan
ini langkah terbaik. Daripada nanti kena dahuluan, lebih baik dicegah dahulu,”
ungkap Edy.

Baca Juga :  Edy Pratowo Pastikan Mutasi Pejabat Dilakukan secara Profesional

Bupati
mengungkapkan, pemberian vaksin itu juga dimulai untuk tenaga medis yang
merupakan ujung tombak dalam penanganan Covid-19. “Karena untuk melayani
masyarakat harus menghadapi kondisi yang tidak diketahui kondisi dari luar.
Sehingga vaksinasi ini menjadi sangat penting,” tegas dia.

Edy juga
mengharapkan, pemberian vaksinasi pada dirinya dan para pejabat di lingkungan Pemkab
dan unsur FKPD dapat menghilangkan keraguan masyarakat.
“Vaksin Covid-19 Sinovac
ini aman. Dengan vaksinasi harapannya ke depan, Covid-19 tidak selalu
menghantui kita. Sehingga aktivitas kita bis
a menjadi lancar kembali,” harap Edy

Bupati
mengungkapkan, dalam penanganan Covid-19 banyak upaya strategis telah dilakukan
pemerintah. Mulai pemberlakuan PSBB, penerapan protokol kesehatan,
tracking, tracing, treatment hingga
pemberian vaksin.

“Ini adalah
upaya-upaya maksimal pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Sehingga
harapannya, masyarakat harus menyambut baik vaksinasi ini. Niat baik ini dalam
rangka menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak 
terus terjadi,” harapnya lagi.

Baca Juga :  Beberapa Perangkat Daerah Pemkab Pulpis Ini Akan Digabung

Bupati juga
mengharapkan, kuota vaksin Covid-19 untuk Kabupaten ini bertambah lagi. “Sehingga
kebutuhan vaksin Covid-19 terpenuhi dan vaksin bisa disebarkan,” tandasnya.

Di tempat yang
sama, Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo optimistis
vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau berhasil dengan baik. “Kami juga
bersyukur, Kabupaten ini bisa menjadi percontohan untuk seluruh kabupaten.
Kenapa ini bisa dipercaya Kemenkes, karena peran pimpinan daerah, FKPD dan
stakeholder sangat besar,” kata Mul.

Mul
mengungkapkan, sebelum dilakukan kick off vaksinasi Covid-19, 20 petugas yang
melakukan vaksinasi telah divaksin terlebih dahulu. “Tidak ada gejala. Hanya
tiga orang yang mengalami gejala. Gejalanya pegal-pegal saja,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru