25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Sekda Pulpis Sayangkan Realisasi DAK Fisik 2021 Hanya 89 Persen

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pada tahun anggaran 2021, Kabupaten Pulang Pisau mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kegiatan fisik sebesar Rp57 miliar. Namun sayangnya, realisasi DAK fisik hanya 89 persen.

“Dari Rp57 miliar, yang terealisasi Rp50 miliar. Tidak terserapnya DAK fisik secara keseluruhan karena ada yang putus kontrak, ada yang tidak sesuai kontrak dan ada yang tidak dikerjakan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta.

Tony mengaku sangat menyesalkan hal itu.

“Padahal kita cari dana (DAK) itu pontang-panting dan setelah diberikan pemerintah pusat, namun itu tidak terlaksana secara optimal. DAK fisik hanya terealisasi 89 persen,” kata Tony.

Baca Juga :  Organisasi Masyarakat Sipil Diminta Proaktif Dalam Pengawasan Pemilu

Kendati demikian Tony mengaku, untuk tahun anggaran 2023 pihaknya akan berupaya mendapatkan DAK sesuai harapan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang. Untuk itu, tahun ini pihaknya akan melakukan pelatihan.

“Untuk mengajukan usulan DAK tahun anggaran 2023, kami akan melakukan pelatihan penginputan pada Maret mendatang. Dengan adanya pelatihan itu kita mengharapkan penginputan itu dapat dilakukan dengan betul,” harap Tony.

Karena, lanjut dia, untuk menginput itu ada cara-cara tersendiri. “Percuma kita melakukan input sebanyak-banyaknya, tapi kalau tidak memenuhi syarat percuma. Untuk itu kami akan lakukan pelatihan dan kami sudah jalin hubungan dengan kementerian,” ujarnya.

Dia meminta, dalam pelatihan itu seluruh perangkat daerah bisa menugaskan masing-masing kepala bidang untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Ini sejalan dengan harapan Ibu Bupati yang menginginkan pejabat eselon III, kreatif dan inovatif sehingga bisa berprestasi. Kami juga ingin melihat bagaimana cara sekretaris dan Kabid menggali DAK. Ini adalah tantangan,” tandasnya. (art)

Baca Juga :  Jalan Poros Tumbang Nusa Banjir, Tinggi Air Capai 45 Cm

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pada tahun anggaran 2021, Kabupaten Pulang Pisau mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kegiatan fisik sebesar Rp57 miliar. Namun sayangnya, realisasi DAK fisik hanya 89 persen.

“Dari Rp57 miliar, yang terealisasi Rp50 miliar. Tidak terserapnya DAK fisik secara keseluruhan karena ada yang putus kontrak, ada yang tidak sesuai kontrak dan ada yang tidak dikerjakan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta.

Tony mengaku sangat menyesalkan hal itu.

“Padahal kita cari dana (DAK) itu pontang-panting dan setelah diberikan pemerintah pusat, namun itu tidak terlaksana secara optimal. DAK fisik hanya terealisasi 89 persen,” kata Tony.

Baca Juga :  Organisasi Masyarakat Sipil Diminta Proaktif Dalam Pengawasan Pemilu

Kendati demikian Tony mengaku, untuk tahun anggaran 2023 pihaknya akan berupaya mendapatkan DAK sesuai harapan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang. Untuk itu, tahun ini pihaknya akan melakukan pelatihan.

“Untuk mengajukan usulan DAK tahun anggaran 2023, kami akan melakukan pelatihan penginputan pada Maret mendatang. Dengan adanya pelatihan itu kita mengharapkan penginputan itu dapat dilakukan dengan betul,” harap Tony.

Karena, lanjut dia, untuk menginput itu ada cara-cara tersendiri. “Percuma kita melakukan input sebanyak-banyaknya, tapi kalau tidak memenuhi syarat percuma. Untuk itu kami akan lakukan pelatihan dan kami sudah jalin hubungan dengan kementerian,” ujarnya.

Dia meminta, dalam pelatihan itu seluruh perangkat daerah bisa menugaskan masing-masing kepala bidang untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Ini sejalan dengan harapan Ibu Bupati yang menginginkan pejabat eselon III, kreatif dan inovatif sehingga bisa berprestasi. Kami juga ingin melihat bagaimana cara sekretaris dan Kabid menggali DAK. Ini adalah tantangan,” tandasnya. (art)

Baca Juga :  Jalan Poros Tumbang Nusa Banjir, Tinggi Air Capai 45 Cm

Terpopuler

Artikel Terbaru