30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pj Sekda Pulpis: Bupati Sudah Ajukan Izin Cuti

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO-Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur Kalteng
mendampingi petahana, Sugianto Sabran. Saat masa kampanye nanti, praktis Edy
Pratowo harus menjalani cuti dari tugas yang dijabatnya,

Apakah Edy telah mengajukan cuti?
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau Ir H Saripudin mengaku,
izin cuti bupati telah diajukan kepada pemerintah provinsi Kalimantan Tengah.
“Karena aturan memang mengamanatkan harus cuti dan proses itu sudah kami
ajukan,” kata Saripudin di ruang kerjanya, Senin (7/9).

Saripudin mengaku, jika melihat
tahapannya, bupati harus menjalani cuti dari tanggal 26 September hingga 5
Desember mendatang. “Kami berharap izin cuti itu bisa cepat keluar. Sehingga
bisa segera kami sampaikan kepada pimpinan,” harap dia.

Baca Juga :  Turun ke Lokasi Banjir, Bupati Taty Narang Berikan Instruksi Ini

Selama bupati menjalani cuti
bagaimana dengan berjalannya roda pemerintahan? Saripudin mengaku, jika bupati
cuti maka secara otomatis nanti wakil bupati yang mengambil peran menjalankan
roda pemerintahan.

“Nanti sekda juga membantu
menjalankan roda pemerintahan. Wakil bupati nanti sebagai pengendali,” ucapnya.

Sekda mengaku, kondisi semacam
itu juga telah terjadi pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah
kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu. “Saat itu malah bupati dan wakil
bupati. Waktu itu juga tidak ada masalah dan semua berjalan dengan bagus,”
ujarnya.

Saripudin mengharapkan, saat
bupati cuti nanti roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa. “Kami kendati
pak bupati cuti, kami meminta kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkup
pemerintah kabupaten Pulang Pisau untuk tetap fokus bekerja,” pinta dia.

Baca Juga :  Evaluasi Realisasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan 2019

Dia juga meminta kepada seluruh
ASN di lingkup pemerintah kabupaten Pulang Pisau untuk tetap menjaga dan
memegang teguh netralitas saat pelaksanaan pilkada Kalteng. “Artinya jangan
sampai terlibat dalam politik praktis dan ikut menjadi tim pemenangan atau
turut mengkampanyekan salah satu pasangan calon,” ucapnya.

Karena, lanjut dia, ASN dilarang
terlibat politik praktis. “Ini harus menjadi perhatian bersama. Pak bupati juga
selalu menekankan agar ASN untuk menjaga netralitas. Kami tidak ingin ada ASN
Pulang Pisau yang terlibat politik praktis,” tandasnya.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO-Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur Kalteng
mendampingi petahana, Sugianto Sabran. Saat masa kampanye nanti, praktis Edy
Pratowo harus menjalani cuti dari tugas yang dijabatnya,

Apakah Edy telah mengajukan cuti?
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau Ir H Saripudin mengaku,
izin cuti bupati telah diajukan kepada pemerintah provinsi Kalimantan Tengah.
“Karena aturan memang mengamanatkan harus cuti dan proses itu sudah kami
ajukan,” kata Saripudin di ruang kerjanya, Senin (7/9).

Saripudin mengaku, jika melihat
tahapannya, bupati harus menjalani cuti dari tanggal 26 September hingga 5
Desember mendatang. “Kami berharap izin cuti itu bisa cepat keluar. Sehingga
bisa segera kami sampaikan kepada pimpinan,” harap dia.

Baca Juga :  Turun ke Lokasi Banjir, Bupati Taty Narang Berikan Instruksi Ini

Selama bupati menjalani cuti
bagaimana dengan berjalannya roda pemerintahan? Saripudin mengaku, jika bupati
cuti maka secara otomatis nanti wakil bupati yang mengambil peran menjalankan
roda pemerintahan.

“Nanti sekda juga membantu
menjalankan roda pemerintahan. Wakil bupati nanti sebagai pengendali,” ucapnya.

Sekda mengaku, kondisi semacam
itu juga telah terjadi pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah
kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu. “Saat itu malah bupati dan wakil
bupati. Waktu itu juga tidak ada masalah dan semua berjalan dengan bagus,”
ujarnya.

Saripudin mengharapkan, saat
bupati cuti nanti roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa. “Kami kendati
pak bupati cuti, kami meminta kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkup
pemerintah kabupaten Pulang Pisau untuk tetap fokus bekerja,” pinta dia.

Baca Juga :  Evaluasi Realisasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan 2019

Dia juga meminta kepada seluruh
ASN di lingkup pemerintah kabupaten Pulang Pisau untuk tetap menjaga dan
memegang teguh netralitas saat pelaksanaan pilkada Kalteng. “Artinya jangan
sampai terlibat dalam politik praktis dan ikut menjadi tim pemenangan atau
turut mengkampanyekan salah satu pasangan calon,” ucapnya.

Karena, lanjut dia, ASN dilarang
terlibat politik praktis. “Ini harus menjadi perhatian bersama. Pak bupati juga
selalu menekankan agar ASN untuk menjaga netralitas. Kami tidak ingin ada ASN
Pulang Pisau yang terlibat politik praktis,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru