33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wabup Mura Pimpin Penanganan Covid-19 di Seribu Riam

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Desa Muara Joloi, Kecamatan Seribu Riam, menjadi atensi khusus oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Murung Raya (Mura). 

Hal ini menyusul setelah Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat ini mendadak menjadi zona merah, setelah puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Daerah yang jauh dari hirup pikuk dan mobilitasi tinggi warga kota, tampaknya desa yang berada di hulu Sungai Barito itu juga menjadi klaster baru penularan wabah virus corona. 

Kondisi ini membuat pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melalui Satgas Penanganan Covid-19 terfokus ke daerah yang jaraknya ratusan kilometer dari Kota Emas, julukan Kota Puruk Cahu.

Baca Juga :  Bersama Cegah Tindakan Korupsi di Daerah

Wakil Bupati Mura Rejikinoor, S.Sos sekaligus sebagai Wakil Ketua Umum Satgas Covid langsung memimpin kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Kecamatan Seribu Riam, khususnya di Desa Muara Joloi I dan Muara Joloi II.

Wakil Bupati Rejikinoor didampingi Wakapolres Kompol Wawan, Kasdim 1013/Mtw, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kasat Pol PP langsung melakukan langkah-langkah konkrit dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19. 

“Langkah yang kita lakukan mengunjungi lokasi karantina, memastikan langkah penanganan medisnya dalam rangka memutus mata rantai wabah ini,” kata Wakil Bupati ketika dihubungi, Sabtu (6/1).

Selain itu, kata Wabup, pihaknya membagikan masker kepada masyarakat, melaksanakan swab massal kepada masyarakat dan memberikan bantuan kepada masyarakat atas dampak pandemi ini.

Baca Juga :  Keberadaan PAUD Sangat Penting dan Strategis

“Langkah-langkah cepat yang kita ambil ini sudah mata rantai Covid-19 dapat segera diputus di wilayah ini, dengan harapan daerah ini bisa kembali ke zero Covid-19,” jelasnya.

Pihaknya juga, selalu mengedukasi kepada masyarakat supaya dapat menerapkan protokol kesehatan, melaksanakan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

“Karena pandemi ini masih berlangsung  secara umum bagi masyarakat Murung Raya kami mengimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan, agar kita terhindar dari paparan Covid-19,” sebutnya. 

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Desa Muara Joloi, Kecamatan Seribu Riam, menjadi atensi khusus oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Murung Raya (Mura). 

Hal ini menyusul setelah Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat ini mendadak menjadi zona merah, setelah puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Daerah yang jauh dari hirup pikuk dan mobilitasi tinggi warga kota, tampaknya desa yang berada di hulu Sungai Barito itu juga menjadi klaster baru penularan wabah virus corona. 

Kondisi ini membuat pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melalui Satgas Penanganan Covid-19 terfokus ke daerah yang jaraknya ratusan kilometer dari Kota Emas, julukan Kota Puruk Cahu.

Baca Juga :  Bersama Cegah Tindakan Korupsi di Daerah

Wakil Bupati Mura Rejikinoor, S.Sos sekaligus sebagai Wakil Ketua Umum Satgas Covid langsung memimpin kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Kecamatan Seribu Riam, khususnya di Desa Muara Joloi I dan Muara Joloi II.

Wakil Bupati Rejikinoor didampingi Wakapolres Kompol Wawan, Kasdim 1013/Mtw, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kasat Pol PP langsung melakukan langkah-langkah konkrit dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19. 

“Langkah yang kita lakukan mengunjungi lokasi karantina, memastikan langkah penanganan medisnya dalam rangka memutus mata rantai wabah ini,” kata Wakil Bupati ketika dihubungi, Sabtu (6/1).

Selain itu, kata Wabup, pihaknya membagikan masker kepada masyarakat, melaksanakan swab massal kepada masyarakat dan memberikan bantuan kepada masyarakat atas dampak pandemi ini.

Baca Juga :  Keberadaan PAUD Sangat Penting dan Strategis

“Langkah-langkah cepat yang kita ambil ini sudah mata rantai Covid-19 dapat segera diputus di wilayah ini, dengan harapan daerah ini bisa kembali ke zero Covid-19,” jelasnya.

Pihaknya juga, selalu mengedukasi kepada masyarakat supaya dapat menerapkan protokol kesehatan, melaksanakan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

“Karena pandemi ini masih berlangsung  secara umum bagi masyarakat Murung Raya kami mengimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan, agar kita terhindar dari paparan Covid-19,” sebutnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru