28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Angka Stunting di Mura Bakal Terus Ditekan

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung
Raya (Mura) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KBP3A) berperan aktif menekan
penurunan angka penderita stunting. Salah sau upaya yang dilakukan dengan
memberikan makanan tambahan berupa susu dan biskuit, bagi anak di 13 desa
(locus stunting) di lingkup empat kecamatan yakni Murung, Laung Tuhup, Sumber
Barito dan Uut Murung.

Kepala Dinas
Disdalduk KBP3A, Lynda Kristiane Perdie M Yoseph, mengatakan, stunting harus ditangani
sampai tuntas dengan harapan angka anak yang mengalami stunting terus menurun
melalui kegiatan pemberian  makanan
tambahan  berupa susu dan biskuit dalam
rangka intervensi penurunan angka stunting bagi anak.

Baca Juga :  Bupati Murung Raya jadi Warga Kehormatan PWI

“Ini
memang menjadi tugas kita bersama antarlintas sektor. Bukan hanya Dinas
Kesehatan saja tetapi Disdalduk KBP3A juga ikut andil dengan mengedukasi kepada
masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dalam keluarganya,” terang
Lynda, belum lama ini.

Diharapkannya,
kelurahan dan desa melakukan upaya penekanan stunting dengan memberikan makanan
tambahan menggunakan anggaran Dana Desa. “Supaya desa mereka bebas
stunting dengan cara setiap bulan memberikan makanan tambahan yang bergizi
kepada anak berusia 6 bulan sampai dengan 3 tahun,” kata dia.

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung
Raya (Mura) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KBP3A) berperan aktif menekan
penurunan angka penderita stunting. Salah sau upaya yang dilakukan dengan
memberikan makanan tambahan berupa susu dan biskuit, bagi anak di 13 desa
(locus stunting) di lingkup empat kecamatan yakni Murung, Laung Tuhup, Sumber
Barito dan Uut Murung.

Kepala Dinas
Disdalduk KBP3A, Lynda Kristiane Perdie M Yoseph, mengatakan, stunting harus ditangani
sampai tuntas dengan harapan angka anak yang mengalami stunting terus menurun
melalui kegiatan pemberian  makanan
tambahan  berupa susu dan biskuit dalam
rangka intervensi penurunan angka stunting bagi anak.

Baca Juga :  Bupati Murung Raya jadi Warga Kehormatan PWI

“Ini
memang menjadi tugas kita bersama antarlintas sektor. Bukan hanya Dinas
Kesehatan saja tetapi Disdalduk KBP3A juga ikut andil dengan mengedukasi kepada
masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dalam keluarganya,” terang
Lynda, belum lama ini.

Diharapkannya,
kelurahan dan desa melakukan upaya penekanan stunting dengan memberikan makanan
tambahan menggunakan anggaran Dana Desa. “Supaya desa mereka bebas
stunting dengan cara setiap bulan memberikan makanan tambahan yang bergizi
kepada anak berusia 6 bulan sampai dengan 3 tahun,” kata dia.

Terpopuler

Artikel Terbaru