28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

MES Kotim Diedukasi, Berinvestasi dengan Cara Halal di Bursa Saham

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Roda perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menerus dikembangkan. Salah satu yang digadang-gadang dapat membuat perputaran ekonomi yang menjanjikan adalah sektor investasi. Namun, masyarakat kerap kali belum terlalu familiar dengan hal tersebut. Hal itu membuat mereka rentan terjebak penipuan berkedok investasi.

Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memahami konsep investasi sehingga dapat melakukannya dengan cara yang benar. Salah satunya adalah melalui pasar modal yang berbasis syariah. Pasar modal tersebut diharapkan dapat difahami oleh masyarakat khususnya Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang ada di Kabupaten Kotim.

Sehingga mereka dapat mempelajari baik itu konsep maupun tata cara berinvestasi hingga menjadi investor yang baik untuk mendorong perekonomian daerah.

“Edukasi mengenai pasar modal syariah ini diharapkan dapat membangkitkan pertumbuhan investor di pasar modal syariah ini. Jadi MES Kotim diedukasi agar dapat memperoleh ilmu bagaimana pasar modal syariah ini dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia (BEI),”ujar Sekda Kotim Fajrurrahman usai membuka sekolah pasar modal syariah di aula Rujab Bupati Kotim, Selasa (24/10).

Baca Juga :  Kemarau Membuat Ketersediaan Air Bersih untuk Konsumsi Menipis

Dirinya mengatakan, dari kegiatan itu masyarakat diharapkan dapat berinvestasi dengan cara yang halal di bursa saham usai memahami konsep tentang tata cara melakukan investasi yang benar. Sehingga mereka bisa terhindar dari penipuan berkedok investasi atau yang dikenal dengan investasi bodong.

Menurutnya antusiasme masyarakat Kotim dalam mengikuti kegiatan pembelajaran investasi sangat besar. Hal itu terbukti dengan jumlah peserta yang ingin mengikuti kegitan tersebut.

“Alhamdulillah animo masyarakat tinggi sekali. Kita menargetkan ada 70, ternyata yang mendaftar lebih dari 150 orang. Sehingga harus kita pangkas menjadi 130 orang. Diharapkan mereka dapat berinvestasi di bursa saham setelah mengenal konsep ini. Jadi tidak tertipu investasi bodong,”ungkap Fajrurrahman.

Baca Juga :  Banyak Menampung Pertanyaan dan Keluh Kesah Para Sekdes

Dia juga mengatakan, MES Kotim sudah berinvestasi sebesar Rp10 juta di bursa saham syariah. Selanjutnya mereka mempunyai target bekerjasama dengan pemerintah melalui dinas terkait untuk membuat perekonomian syariah diberbagai sektor. Sehingga aktivitas tersebut dapat berpotensi meningkatkan perekonomian di daerah Kotim.

“Mereka sudah punya target untuk bekerjasama dengan pemerintah agar bagaimana caranya rumah potong hewan, UMKM, hotel, hingga kuliner itu berbasis syariah. Aktivitas itu akan melibatkan masyarakat Kotim. Itulah yang akan kita sentuh dalam program kegiatan kita di tahun 2023 dan 2024,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Roda perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menerus dikembangkan. Salah satu yang digadang-gadang dapat membuat perputaran ekonomi yang menjanjikan adalah sektor investasi. Namun, masyarakat kerap kali belum terlalu familiar dengan hal tersebut. Hal itu membuat mereka rentan terjebak penipuan berkedok investasi.

Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memahami konsep investasi sehingga dapat melakukannya dengan cara yang benar. Salah satunya adalah melalui pasar modal yang berbasis syariah. Pasar modal tersebut diharapkan dapat difahami oleh masyarakat khususnya Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang ada di Kabupaten Kotim.

Sehingga mereka dapat mempelajari baik itu konsep maupun tata cara berinvestasi hingga menjadi investor yang baik untuk mendorong perekonomian daerah.

“Edukasi mengenai pasar modal syariah ini diharapkan dapat membangkitkan pertumbuhan investor di pasar modal syariah ini. Jadi MES Kotim diedukasi agar dapat memperoleh ilmu bagaimana pasar modal syariah ini dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia (BEI),”ujar Sekda Kotim Fajrurrahman usai membuka sekolah pasar modal syariah di aula Rujab Bupati Kotim, Selasa (24/10).

Baca Juga :  Kemarau Membuat Ketersediaan Air Bersih untuk Konsumsi Menipis

Dirinya mengatakan, dari kegiatan itu masyarakat diharapkan dapat berinvestasi dengan cara yang halal di bursa saham usai memahami konsep tentang tata cara melakukan investasi yang benar. Sehingga mereka bisa terhindar dari penipuan berkedok investasi atau yang dikenal dengan investasi bodong.

Menurutnya antusiasme masyarakat Kotim dalam mengikuti kegiatan pembelajaran investasi sangat besar. Hal itu terbukti dengan jumlah peserta yang ingin mengikuti kegitan tersebut.

“Alhamdulillah animo masyarakat tinggi sekali. Kita menargetkan ada 70, ternyata yang mendaftar lebih dari 150 orang. Sehingga harus kita pangkas menjadi 130 orang. Diharapkan mereka dapat berinvestasi di bursa saham setelah mengenal konsep ini. Jadi tidak tertipu investasi bodong,”ungkap Fajrurrahman.

Baca Juga :  Banyak Menampung Pertanyaan dan Keluh Kesah Para Sekdes

Dia juga mengatakan, MES Kotim sudah berinvestasi sebesar Rp10 juta di bursa saham syariah. Selanjutnya mereka mempunyai target bekerjasama dengan pemerintah melalui dinas terkait untuk membuat perekonomian syariah diberbagai sektor. Sehingga aktivitas tersebut dapat berpotensi meningkatkan perekonomian di daerah Kotim.

“Mereka sudah punya target untuk bekerjasama dengan pemerintah agar bagaimana caranya rumah potong hewan, UMKM, hotel, hingga kuliner itu berbasis syariah. Aktivitas itu akan melibatkan masyarakat Kotim. Itulah yang akan kita sentuh dalam program kegiatan kita di tahun 2023 dan 2024,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru