26.5 C
Jakarta
Monday, December 2, 2024

Sektor Pelabuhan Berpotensi Besar Dongkrak PAD

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelabuhan Mentaya yang menjadi gerbang menuju Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki potensi yang besar dalam mengangkat pendapatan asli daerah (PAD).

“Kita berharap pelabuhan yang ada bisa ditingkatkan agar bisa berkontribusi besar bagi pendapatan asli daerah,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, belum lama ini.

Dia menyebutkan, saat ini Kotim memiliki Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Bagendang yang dikelola oleh PT Pelindo III. Selain itu ada pula Dermaga Pelangsian yang dibangun oleh Kementrian Perhubungan yang dihibahkan kepada pemerintah daerah untuk dikelola. Dermaga Pelangsian saat ini telah difungsikan pelabuhan pengumpan.

Dermaga ini diharapkan bisa dikembangkan menjadi pelabuhan laut agar bisa dijadikan tempat untuk bongkar muat barang dan penumpang di daerah tersebut. “Kalau sudah jadi pelabuhan laut, kita akan perpanjang dan perlebar supaya bisa memuat barang atau apapun. Jadi bsia dimaksimalkan dan jadi PAD,” tandasnya.

Baca Juga :  Program Tol Sungai Diharapkan Membawa Dampak Ekonomi

Halikin mengajak, segenap insan perhubungan untuk semakin kompak dan terus meningkatkan sinergitasnya. Selain meningkatkan kinerja yang optimal serta pelayanannya, diharapkan juga mampu memberikan kontribusi besar kepada daerah melalui PAD.

“Kalau bertambahnya PAD tentu akan berpengaruh terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim ke depannya,” tegasnya.(sli/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelabuhan Mentaya yang menjadi gerbang menuju Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki potensi yang besar dalam mengangkat pendapatan asli daerah (PAD).

“Kita berharap pelabuhan yang ada bisa ditingkatkan agar bisa berkontribusi besar bagi pendapatan asli daerah,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, belum lama ini.

Dia menyebutkan, saat ini Kotim memiliki Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Bagendang yang dikelola oleh PT Pelindo III. Selain itu ada pula Dermaga Pelangsian yang dibangun oleh Kementrian Perhubungan yang dihibahkan kepada pemerintah daerah untuk dikelola. Dermaga Pelangsian saat ini telah difungsikan pelabuhan pengumpan.

Dermaga ini diharapkan bisa dikembangkan menjadi pelabuhan laut agar bisa dijadikan tempat untuk bongkar muat barang dan penumpang di daerah tersebut. “Kalau sudah jadi pelabuhan laut, kita akan perpanjang dan perlebar supaya bisa memuat barang atau apapun. Jadi bsia dimaksimalkan dan jadi PAD,” tandasnya.

Baca Juga :  Program Tol Sungai Diharapkan Membawa Dampak Ekonomi

Halikin mengajak, segenap insan perhubungan untuk semakin kompak dan terus meningkatkan sinergitasnya. Selain meningkatkan kinerja yang optimal serta pelayanannya, diharapkan juga mampu memberikan kontribusi besar kepada daerah melalui PAD.

“Kalau bertambahnya PAD tentu akan berpengaruh terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim ke depannya,” tegasnya.(sli/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru