31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Berkunjung ke Sebabi, Bupati Berikan Bantuan Beraneka Ragam

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Memasuki agenda kedua rangkaian safari Ramadan, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berkunjung ke Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Selasa (19/3). Acara tersebut dipusatkan di Masjid Al-Fath, Desa Sebabi. Dalam acara itu, orang nomor satu di Kotim itu terus menerus mengingatkan kepada masyarakat agar bisa menyambut Bulan Ramadan dengan suka cita dan di isi dengan kebaikan.

Dalam kunjungan kerja itu, tidak hanya mempererat tali ukhuwah, Ia juga memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat di wilayah tersebut. Diharapkan, bantuan itu dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di sana terlebih lagi untuk menunjang aktifitas mereka di Bulan Ramadan.

“Kita kembali memberikan bantuan kepada masyarakat di Desa Sebabi dalam rangkaian safari Ramadan kali ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,”ujar Halikin.

Baca Juga :  Halikinnor Upayakan Bantuan Modal Usaha bagi Warga Miskin

Bantuan yang diberikanpun beraneka ragam yang meliputi, barang fardhu kifayah untuk Masjid Al-Fath, Desa Sebabi, bantuan uang tunai bagi Tempat Pembelajaran Alquran (TPA) Al-Fath senilai Rp10 juta, bantuan uang tunai bagi TPA Nurul Hidayah senilai Rp10 juta, santunan bagi masjid Al- Muhajirin Desa Sumber Makmur senilai Rp10 juta.

Selain itu, ada pula tali asih bagi takmir dan imam Masjid Al-Fath, dan guru TPA berupa sarung, tali asih bagi guru TPA wanita berupa jilbab, 200 paket pasar murah, gelaran pangan murah, hingga 20 bantuan paket sembako gratis bagi para lanjut usia (Lansia) dan penyandang diaabilitas.

“Ramadan ini bulan berbagi, jadi kita membagikan ini untuk mereka yang membutuhkan. Walaupun di luar Bulan Ramadan juga di suruh berbagi, tetapi kalau di bulan ini, pahalanya dilipat gandakan,”ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Kotim Dukung Mahasiswa Kembangkan Peternakan di Parenggean

Dalam kesempatan itu pula, Halikin berpesan kepada masyarakat agar tidak mengisi bulan Ramadan dengan hal-hal yang tidak berguna dan berkonotasi negatif. Sikap saling toleransi harus ditumbuhkan sebagai pembelajaran kelak usai bulan Ramadan selesai. (sli/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Memasuki agenda kedua rangkaian safari Ramadan, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berkunjung ke Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Selasa (19/3). Acara tersebut dipusatkan di Masjid Al-Fath, Desa Sebabi. Dalam acara itu, orang nomor satu di Kotim itu terus menerus mengingatkan kepada masyarakat agar bisa menyambut Bulan Ramadan dengan suka cita dan di isi dengan kebaikan.

Dalam kunjungan kerja itu, tidak hanya mempererat tali ukhuwah, Ia juga memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat di wilayah tersebut. Diharapkan, bantuan itu dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di sana terlebih lagi untuk menunjang aktifitas mereka di Bulan Ramadan.

“Kita kembali memberikan bantuan kepada masyarakat di Desa Sebabi dalam rangkaian safari Ramadan kali ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,”ujar Halikin.

Baca Juga :  Halikinnor Upayakan Bantuan Modal Usaha bagi Warga Miskin

Bantuan yang diberikanpun beraneka ragam yang meliputi, barang fardhu kifayah untuk Masjid Al-Fath, Desa Sebabi, bantuan uang tunai bagi Tempat Pembelajaran Alquran (TPA) Al-Fath senilai Rp10 juta, bantuan uang tunai bagi TPA Nurul Hidayah senilai Rp10 juta, santunan bagi masjid Al- Muhajirin Desa Sumber Makmur senilai Rp10 juta.

Selain itu, ada pula tali asih bagi takmir dan imam Masjid Al-Fath, dan guru TPA berupa sarung, tali asih bagi guru TPA wanita berupa jilbab, 200 paket pasar murah, gelaran pangan murah, hingga 20 bantuan paket sembako gratis bagi para lanjut usia (Lansia) dan penyandang diaabilitas.

“Ramadan ini bulan berbagi, jadi kita membagikan ini untuk mereka yang membutuhkan. Walaupun di luar Bulan Ramadan juga di suruh berbagi, tetapi kalau di bulan ini, pahalanya dilipat gandakan,”ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Kotim Dukung Mahasiswa Kembangkan Peternakan di Parenggean

Dalam kesempatan itu pula, Halikin berpesan kepada masyarakat agar tidak mengisi bulan Ramadan dengan hal-hal yang tidak berguna dan berkonotasi negatif. Sikap saling toleransi harus ditumbuhkan sebagai pembelajaran kelak usai bulan Ramadan selesai. (sli/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru