31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Jangan Cepat Berpuas Diri, Evaluasi Harus Terus Dilakukan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Ke-78 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berlangsung khidmat. Kegiatan tersebut digelar di halaman kantor Kemenag Kotim Jalan Ir Soekarno, Rabu (3/1). Kegiatan itu diawali dengan puisi yang dibacakan oleh salah seorang pegawai di lingkungan tersebut, dengan mengangkat perjuangan para pejuang di Palestina.

Puisi yang penuh dengan renungan itu, berhasil membuat peserta yang hadir tersentuh. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Kotim Dra,Rinie, tokoh agama dan masyarakat lainnya. HAB ke-78 tahun 2024 ini menggungkan semangat persatuan umat. Persatuan dan kesatuan serta sikap toleransi juga harus dipupuk demi menumbuhkan rasa nyaman dalam memeluk suatu agama dalam berkehidupan.

“Tugas Kemenag tidaklahringan. Di antara tugas beratnya adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama,” kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor saat membacakan sambutan Menteri Agama pada Acara HAB ke 78 ini.

Baca Juga :  Warga Kotim Diajak Manfaatkan Lahan, Tanam Cabe dan Sayuran

Selain program regular, ada tujuh program program prioritas. Program-program tersebut terus menerus berusaha dilaksanakan demi mencapai tujuan bersama. Sehingga diharapkan karakter bangsa melalui agama dapat terbentuk melalui berbagai program yang telah diluncurkan itu.

“Ketujuh program prioriutas itu, Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat,”sebut Halikin.

Menurutnya dari program-program itu, hasilnya sudah terlihat. Moderasi Beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi Digital terlaksana di seluruh satuan kerja Kementerian Agama dan lembaga-pendidikan keagamaan. KUA sudah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan. Selain itu, kerukunan umat beragamapun kian meningkat dari waktu kewaktu.

“Kita jangan sampai cepat berpuas diri. Evaluasi harus terus lakukan demi mencapai hasil yang diinginkan. Sehingga, momentum itu akan menjadi pemacu semangat mereka yang bertugas untuk bisa menjadi lebih baik lagi, tugas kita belum usai. Momentum pergantian tahun dan peringatan HAB ke- 78 Kementerian Agama ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik,” ucap Halikin.

Baca Juga :  KORMI Kotim Ingin Berkontribusi Menyiapkan Atlet untuk Fornas 2025

Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kotim Khairil Anwar mengatakan dalam kegiatan HAB ini juga digelar doa bersama lintas agama dilakukan sebagai ajang untuk menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai banyak perbedaan namun bisa menempuh satu tujuan yang sama dan itu merupakan wujud harapan untuk Indonesia yang rukun dan damai.

“Semua agama meyakini bahwa doa adalah senjata orang beriman. Olehnya melalui kegiatan doa bersama ini kita berharap dapat terwujud negara damai, pemimpin diberkati, dan kehidupan diberkahi, saya juga mengimbau umat senantiasa mengajak satu dan lainnya untuk berbuat kebaikan karena hanya dengan itu kehidupan ini bisa dijalani dengan baik,” tutupnya.(bah/ kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Ke-78 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berlangsung khidmat. Kegiatan tersebut digelar di halaman kantor Kemenag Kotim Jalan Ir Soekarno, Rabu (3/1). Kegiatan itu diawali dengan puisi yang dibacakan oleh salah seorang pegawai di lingkungan tersebut, dengan mengangkat perjuangan para pejuang di Palestina.

Puisi yang penuh dengan renungan itu, berhasil membuat peserta yang hadir tersentuh. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Kotim Dra,Rinie, tokoh agama dan masyarakat lainnya. HAB ke-78 tahun 2024 ini menggungkan semangat persatuan umat. Persatuan dan kesatuan serta sikap toleransi juga harus dipupuk demi menumbuhkan rasa nyaman dalam memeluk suatu agama dalam berkehidupan.

“Tugas Kemenag tidaklahringan. Di antara tugas beratnya adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama,” kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor saat membacakan sambutan Menteri Agama pada Acara HAB ke 78 ini.

Baca Juga :  Warga Kotim Diajak Manfaatkan Lahan, Tanam Cabe dan Sayuran

Selain program regular, ada tujuh program program prioritas. Program-program tersebut terus menerus berusaha dilaksanakan demi mencapai tujuan bersama. Sehingga diharapkan karakter bangsa melalui agama dapat terbentuk melalui berbagai program yang telah diluncurkan itu.

“Ketujuh program prioriutas itu, Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat,”sebut Halikin.

Menurutnya dari program-program itu, hasilnya sudah terlihat. Moderasi Beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi Digital terlaksana di seluruh satuan kerja Kementerian Agama dan lembaga-pendidikan keagamaan. KUA sudah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan. Selain itu, kerukunan umat beragamapun kian meningkat dari waktu kewaktu.

“Kita jangan sampai cepat berpuas diri. Evaluasi harus terus lakukan demi mencapai hasil yang diinginkan. Sehingga, momentum itu akan menjadi pemacu semangat mereka yang bertugas untuk bisa menjadi lebih baik lagi, tugas kita belum usai. Momentum pergantian tahun dan peringatan HAB ke- 78 Kementerian Agama ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik,” ucap Halikin.

Baca Juga :  KORMI Kotim Ingin Berkontribusi Menyiapkan Atlet untuk Fornas 2025

Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kotim Khairil Anwar mengatakan dalam kegiatan HAB ini juga digelar doa bersama lintas agama dilakukan sebagai ajang untuk menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai banyak perbedaan namun bisa menempuh satu tujuan yang sama dan itu merupakan wujud harapan untuk Indonesia yang rukun dan damai.

“Semua agama meyakini bahwa doa adalah senjata orang beriman. Olehnya melalui kegiatan doa bersama ini kita berharap dapat terwujud negara damai, pemimpin diberkati, dan kehidupan diberkahi, saya juga mengimbau umat senantiasa mengajak satu dan lainnya untuk berbuat kebaikan karena hanya dengan itu kehidupan ini bisa dijalani dengan baik,” tutupnya.(bah/ kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru