33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sambangi Warga Terdampak Banjir, Wabup Juga Serahkan Bantuan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Banjir yang melanda Desa Tumbang Mujam, Kecamatan Tualan Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Membuat masyarakat setempat kesulitan beraktivitas. Tingginya genangan air hingga melebihi mata kaki orang dewasa itu terjadi akibat curah hujan yang cukup deras beberapa waktu terakhir. Hal itupun menyita perhatian Pemerintah Daerah.

Usai mendapat laporan kejadian tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Kotim, Irawati langsung menyambangi lokasi kejadian untuk memantau langsung serta memberikan bantuan bagi para korban banjir, Kamis (30/11). Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban mereka yang terdampak banjir dan kesulitan beraktifitas.

“Saya berkesempatan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Tualan Hulu. Memang lokasi ini biasanya jadi langganan banjir kalau sudah musim hujan,”ujar Irawati.

Baca Juga :  Diikuti 1.271 Orang, Peserta Tes CAT PPPK Kotim Bisa Lihat Nilai Secara Online

Dari pantauan di lapangan dia mengatakan sebagian besar warga masih bertahan di rumah mereka masing-masing. Hal itu dikarenakan ketinggian air masih belum terlalu signifikan. Air yang menggenang masih belum masuk ke rumah-rumah warga. Diharapkan kondisi tersebut tidak semakin parah kedepannya. Sehingga warga yang tinggal di daerah tersebut tidak merasakan dampak yang signifikan.

“Warga tadi masih bertahan di rumahnya karena air belum masuk. Mudah-mudahan kondisi ini tidak bertahan lama. Jadi mereka bisa beraktifitas kembali,”ungkap Irawati.

Dirinya juga menghimbau kepada warga yang wilayahnya sering menjadi langganan banjir agar bisa berhati-hati. Mengingat berdasarkan ramalan yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musik hujan di Kotim di awali pada akhir tahun ini.

Baca Juga :  Peran Guru Sangat Strategis dalam Pembangunan SDM Unggul

“Kita perlu waspada. Karena ramalan BMKG mengatakan Kotim akan masuk luncak musim hujan mulai dari pertengahan Desember hingga Februari mendatang. Mudah-mudahan musibah banjir ini bisa kita tanggulangi,” pungkasnya.(sli/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Banjir yang melanda Desa Tumbang Mujam, Kecamatan Tualan Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Membuat masyarakat setempat kesulitan beraktivitas. Tingginya genangan air hingga melebihi mata kaki orang dewasa itu terjadi akibat curah hujan yang cukup deras beberapa waktu terakhir. Hal itupun menyita perhatian Pemerintah Daerah.

Usai mendapat laporan kejadian tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Kotim, Irawati langsung menyambangi lokasi kejadian untuk memantau langsung serta memberikan bantuan bagi para korban banjir, Kamis (30/11). Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban mereka yang terdampak banjir dan kesulitan beraktifitas.

“Saya berkesempatan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Tualan Hulu. Memang lokasi ini biasanya jadi langganan banjir kalau sudah musim hujan,”ujar Irawati.

Baca Juga :  Diikuti 1.271 Orang, Peserta Tes CAT PPPK Kotim Bisa Lihat Nilai Secara Online

Dari pantauan di lapangan dia mengatakan sebagian besar warga masih bertahan di rumah mereka masing-masing. Hal itu dikarenakan ketinggian air masih belum terlalu signifikan. Air yang menggenang masih belum masuk ke rumah-rumah warga. Diharapkan kondisi tersebut tidak semakin parah kedepannya. Sehingga warga yang tinggal di daerah tersebut tidak merasakan dampak yang signifikan.

“Warga tadi masih bertahan di rumahnya karena air belum masuk. Mudah-mudahan kondisi ini tidak bertahan lama. Jadi mereka bisa beraktifitas kembali,”ungkap Irawati.

Dirinya juga menghimbau kepada warga yang wilayahnya sering menjadi langganan banjir agar bisa berhati-hati. Mengingat berdasarkan ramalan yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musik hujan di Kotim di awali pada akhir tahun ini.

Baca Juga :  Peran Guru Sangat Strategis dalam Pembangunan SDM Unggul

“Kita perlu waspada. Karena ramalan BMKG mengatakan Kotim akan masuk luncak musim hujan mulai dari pertengahan Desember hingga Februari mendatang. Mudah-mudahan musibah banjir ini bisa kita tanggulangi,” pungkasnya.(sli/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru