27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sunardi Sindir Rumah Ibadah yang Tak Terawat

KASONGAN – Perhatian
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terhadap keberadaan umat beragama sudah
sangat baik. Di mana setiap tahun pemerintah, selalu mengeluarkan anggaran
untuk pembangunan sarana dan prasarana tempat ibadah.

Terkait hal ini seluruh umat beragama diingatkan, agar menjaga dan
memelihara tempat ibadah tersebut dengan baik.

“Hal ini perlu saya sampaikan, dan mohon maaf. Karena saya beberapa
kali melakukan perjalanan ke wilayah hulu, ada tempat ibadah yang tidak terawat
dengan baik. Di mana halamannya ditumbuhi rumput yang sangat tinggi. Saya
heran, kok ini digunakan sebagai tempat ibadah apa tidak,” kata Wakil
Bupati Katingan Sunardi NT Litang, ketika membuka acara Musyawarah Daerah ke IV
Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Katingan, Jumat (15/11).

Baca Juga :  Bupati Minta Kepala Desa Ikut Awasi ASN

Menurut Sunardi, tempat sarana ibadah jangan sampai tidak terawat. Nantinya
dapat menimbulkan kesan yang tidak baik. Bahkan hal demikian, menandakan
pembinaan umat beragama sangat kurang sama sekali.

“Oleh sebab itulah, hal ini akan menjadi tantangan bagi semua
pengurus organisasi keagamaan untuk melakukan pembinaan ke depan. Sehingga bisa
lebih baik dan tidak lagi kita temukan sarana ibadah yang tidak terawat,”
tegasnya.

Bahkan dia mencontohkan di ajaran agamanya Islam, apabila membangun sebuah
tempat ibadah, tetapi tidak dirawat, apalagi tidak digunakan untuk beribadah,
maka hal itu akan menjadi sebuah dosa bagi orang di sekitar atau berdomisili
tempat ibadah tersebut.

“Jadi ini tantangan kedepan harus kita benahi. Bersama-sama bekerja
keras mengajak masyarakat untuk lebih rajin beribadah dan menjaga tempat ibadah,”
tegasnya. (eri/ram/nto)

Baca Juga :  Puluhan Pelamar CPNS Tak Serahkan Berkas, Kepala BKPP: Otomatis Gugur

KASONGAN – Perhatian
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terhadap keberadaan umat beragama sudah
sangat baik. Di mana setiap tahun pemerintah, selalu mengeluarkan anggaran
untuk pembangunan sarana dan prasarana tempat ibadah.

Terkait hal ini seluruh umat beragama diingatkan, agar menjaga dan
memelihara tempat ibadah tersebut dengan baik.

“Hal ini perlu saya sampaikan, dan mohon maaf. Karena saya beberapa
kali melakukan perjalanan ke wilayah hulu, ada tempat ibadah yang tidak terawat
dengan baik. Di mana halamannya ditumbuhi rumput yang sangat tinggi. Saya
heran, kok ini digunakan sebagai tempat ibadah apa tidak,” kata Wakil
Bupati Katingan Sunardi NT Litang, ketika membuka acara Musyawarah Daerah ke IV
Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Katingan, Jumat (15/11).

Baca Juga :  Bupati Minta Kepala Desa Ikut Awasi ASN

Menurut Sunardi, tempat sarana ibadah jangan sampai tidak terawat. Nantinya
dapat menimbulkan kesan yang tidak baik. Bahkan hal demikian, menandakan
pembinaan umat beragama sangat kurang sama sekali.

“Oleh sebab itulah, hal ini akan menjadi tantangan bagi semua
pengurus organisasi keagamaan untuk melakukan pembinaan ke depan. Sehingga bisa
lebih baik dan tidak lagi kita temukan sarana ibadah yang tidak terawat,”
tegasnya.

Bahkan dia mencontohkan di ajaran agamanya Islam, apabila membangun sebuah
tempat ibadah, tetapi tidak dirawat, apalagi tidak digunakan untuk beribadah,
maka hal itu akan menjadi sebuah dosa bagi orang di sekitar atau berdomisili
tempat ibadah tersebut.

“Jadi ini tantangan kedepan harus kita benahi. Bersama-sama bekerja
keras mengajak masyarakat untuk lebih rajin beribadah dan menjaga tempat ibadah,”
tegasnya. (eri/ram/nto)

Baca Juga :  Puluhan Pelamar CPNS Tak Serahkan Berkas, Kepala BKPP: Otomatis Gugur

Terpopuler

Artikel Terbaru