33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Ingin Kembangkan Danau Panggu, Ini Impian Sakariyas

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Desa Tumbang Panggu Kecamatan Tasik
Payawan, memiliki danau yang cukup luas, dan bagus, serta berpotensi untuk
dikembangkan. Oleh sebab itu Kepala Desa Tumbang Panggu, diminta agar menjaga
keberadaan danau Panggu tersebut.

“Ini supaya keberadaannya
tetap terpelihara dengan baik,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Senin (8/3).

Sebab menurut Bupati, danau
tersebut rencananya akan dijadikan tempat embung air. Sebab tempat itu sangat
strategis dan menjadi sumber air, jika terjadi musim kemarau. Apalagi wilayah
Kecamatan Tasik Payawan, merupakan salah satu daerah yang dianggap rawan
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau.

“Makanya tempat itu harus
kita siapkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Terakreditasi KAN, DLH Sudah Memenuhi Syarat Melakukan Pengujian

Dia juga mengungkapkan, bahwa
dirinya sudah meminta dengan Balai Air, agar kawasan tersebut selain sebagai
tempat embung air, juga bisa dimasukkan sebagai tempat objek wisata bagi
masyarakat. Sebab dirinya melihat danau itu memiliki potensi yang bagus kedepan
untuk menarik banyak orang datang berwisata.

“Mudah-mudahan impian kita
ini untuk mengembangkan danau  itu bisa
kita wujudkan. Makanya dari sekarang, sekali lagi kita harus jaga dan pelihara
dengan baik. Jangan sampai ada yang merusak keberadaan danau itu,”
tegasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Desa Tumbang Panggu Kecamatan Tasik
Payawan, memiliki danau yang cukup luas, dan bagus, serta berpotensi untuk
dikembangkan. Oleh sebab itu Kepala Desa Tumbang Panggu, diminta agar menjaga
keberadaan danau Panggu tersebut.

“Ini supaya keberadaannya
tetap terpelihara dengan baik,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Senin (8/3).

Sebab menurut Bupati, danau
tersebut rencananya akan dijadikan tempat embung air. Sebab tempat itu sangat
strategis dan menjadi sumber air, jika terjadi musim kemarau. Apalagi wilayah
Kecamatan Tasik Payawan, merupakan salah satu daerah yang dianggap rawan
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau.

“Makanya tempat itu harus
kita siapkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Terakreditasi KAN, DLH Sudah Memenuhi Syarat Melakukan Pengujian

Dia juga mengungkapkan, bahwa
dirinya sudah meminta dengan Balai Air, agar kawasan tersebut selain sebagai
tempat embung air, juga bisa dimasukkan sebagai tempat objek wisata bagi
masyarakat. Sebab dirinya melihat danau itu memiliki potensi yang bagus kedepan
untuk menarik banyak orang datang berwisata.

“Mudah-mudahan impian kita
ini untuk mengembangkan danau  itu bisa
kita wujudkan. Makanya dari sekarang, sekali lagi kita harus jaga dan pelihara
dengan baik. Jangan sampai ada yang merusak keberadaan danau itu,”
tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru