26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penyuluh Pertanian Harus Miliki SDM Berkualitas

BUNTOK, PROKALTENG.CO– Dalam upaya pengembangan sektor pertanian di wilayah Barito Selatan (Barsel), diperlukan dukungan dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya tenaga petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, Selasa (24/8)

Ia mengimbau, agar tenaga PPL di wilayah Barsel dapat terus menerus menguatkan motivasi pengabdian serta meningkatkan kompetensi. “Karena semua itu bertujuan untuk penerapan teknologi pertanian, yang kemudian teknologi itu pun dapat diberikan kepada para petani,” pintanya.

Orang nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu berharap, agar PPL juga dapat meningkatkan kemampuan SDM melalui karya dan pengabdian. Baik sebagai fasilitator, pelayan sekaligus  pendorong supaya petani dapat menolong diri sendiri, menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. 

Baca Juga :  Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Buntok Masih Rp21 Ribu Per Liter

Menurut dia, PPL merupakan ujung tombak pembangunan bidang pertanian dalam arti luas. Kemudian, PPL juga berperan sentral dalam hal penyampaian teknologi pertanian, perikanan hingga kehutanan.

“Penyampaian materi di lapangan, disesuaikan tingkat kebutuhan petani. Sehingga pelaksanaan kegiatan pertanian terlaksana secara ekonomis dan tidak bertentangan dengan tatanan budaya dan norma masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Satya mengakui, memang masih cukup banyak kendala dihadapi tenaga PPL, mulai dari penataan kelembagaan petani, penyediaan sarana prasarana dan ketenagaan, serta pembiayaan yang memadai.

Maka dari itu, dinas pertanian harus terus mencoba dan berupaya melakukan pembenahan, terkait  apa yang menjadi kebutuhan PPL maupun para petani di Barsel. 

“Pembenahan itu dilakukan, semata-mata untuk meningkatkan dan menguatkan bidang pertanian setiap tahun di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” katanya.

Baca Juga :  Lantik 9 Kades, Bupati : Laksanakan Tugas Demi Kelanjutan Pembangunan

BUNTOK, PROKALTENG.CO– Dalam upaya pengembangan sektor pertanian di wilayah Barito Selatan (Barsel), diperlukan dukungan dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya tenaga petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, Selasa (24/8)

Ia mengimbau, agar tenaga PPL di wilayah Barsel dapat terus menerus menguatkan motivasi pengabdian serta meningkatkan kompetensi. “Karena semua itu bertujuan untuk penerapan teknologi pertanian, yang kemudian teknologi itu pun dapat diberikan kepada para petani,” pintanya.

Orang nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu berharap, agar PPL juga dapat meningkatkan kemampuan SDM melalui karya dan pengabdian. Baik sebagai fasilitator, pelayan sekaligus  pendorong supaya petani dapat menolong diri sendiri, menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. 

Baca Juga :  Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Buntok Masih Rp21 Ribu Per Liter

Menurut dia, PPL merupakan ujung tombak pembangunan bidang pertanian dalam arti luas. Kemudian, PPL juga berperan sentral dalam hal penyampaian teknologi pertanian, perikanan hingga kehutanan.

“Penyampaian materi di lapangan, disesuaikan tingkat kebutuhan petani. Sehingga pelaksanaan kegiatan pertanian terlaksana secara ekonomis dan tidak bertentangan dengan tatanan budaya dan norma masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Satya mengakui, memang masih cukup banyak kendala dihadapi tenaga PPL, mulai dari penataan kelembagaan petani, penyediaan sarana prasarana dan ketenagaan, serta pembiayaan yang memadai.

Maka dari itu, dinas pertanian harus terus mencoba dan berupaya melakukan pembenahan, terkait  apa yang menjadi kebutuhan PPL maupun para petani di Barsel. 

“Pembenahan itu dilakukan, semata-mata untuk meningkatkan dan menguatkan bidang pertanian setiap tahun di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” katanya.

Baca Juga :  Lantik 9 Kades, Bupati : Laksanakan Tugas Demi Kelanjutan Pembangunan

Terpopuler

Artikel Terbaru