33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Di Kota Sudah Banyak, Bupati Imbau Dinkes Selektif Menempatkan Tenaga

BUNTOK-Wakil Bupati
Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, agar tenaga kesehatan dapat
diupayakan lebih banyak ditempatkan ke perdesaan, mengingat masih banyak desa
di Barsel yang tidak memiliki tenaga medis.

“Maka dari itu saya
mengimbau agar Dinas Kesehatan bisa lebih selektif lagi dalam menempatkan
tenaga medis di tahun 2019 ini,” katanya, Rabu (19/6).

Orang nomor dua di
jajaran Pemkab Barsel itu mengungkapkan, di kota masih begitu banyak tenaga
medis, sehingga dapat digeser ke desa-desa yang memang kekurangan tenaga
medisnya.

“Kita kasihan kepada
masyarakat desa, karena minimnya tenaga kesehatan, maka berdampak terhadap sumber
daya manusia (SDM),” ungkapnya.

Dengan kurangnya tenaga
medis di tingkat desa, maka diyakini masyarakat akan memilih pengobatan dengan
sistim obat kampung atau sejenisnya. Oleh sebab itu, kata Satya, diharapkan
mulai tahun 2019 dan tahun berikutnya, tenaga medis harus lebih banyak ditempatkan
di tingkat desa, agar tidak lagi menumpuk di tingkat kota.

Baca Juga :  Bangun Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Baik dan Akuntabel

“Sebab salah satu
program pemerintah daerah, yakni meningkatkan bidang kesehatan masyarakat, agar
kesehatan dari masyarakat itu sendiri bisa menjadi lebih baik,” ujar wabup
mengakhiri. (ner/ami)

BUNTOK-Wakil Bupati
Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, agar tenaga kesehatan dapat
diupayakan lebih banyak ditempatkan ke perdesaan, mengingat masih banyak desa
di Barsel yang tidak memiliki tenaga medis.

“Maka dari itu saya
mengimbau agar Dinas Kesehatan bisa lebih selektif lagi dalam menempatkan
tenaga medis di tahun 2019 ini,” katanya, Rabu (19/6).

Orang nomor dua di
jajaran Pemkab Barsel itu mengungkapkan, di kota masih begitu banyak tenaga
medis, sehingga dapat digeser ke desa-desa yang memang kekurangan tenaga
medisnya.

“Kita kasihan kepada
masyarakat desa, karena minimnya tenaga kesehatan, maka berdampak terhadap sumber
daya manusia (SDM),” ungkapnya.

Dengan kurangnya tenaga
medis di tingkat desa, maka diyakini masyarakat akan memilih pengobatan dengan
sistim obat kampung atau sejenisnya. Oleh sebab itu, kata Satya, diharapkan
mulai tahun 2019 dan tahun berikutnya, tenaga medis harus lebih banyak ditempatkan
di tingkat desa, agar tidak lagi menumpuk di tingkat kota.

Baca Juga :  Bangun Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Baik dan Akuntabel

“Sebab salah satu
program pemerintah daerah, yakni meningkatkan bidang kesehatan masyarakat, agar
kesehatan dari masyarakat itu sendiri bisa menjadi lebih baik,” ujar wabup
mengakhiri. (ner/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru