27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

RDP Dengan Dirut Mind ID, Komisi VII DPR Apresiasi Pengurangan Emisi Karbon

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Komisi VII DPR RI mengapresiasi Dirut Mind ID, Dirut PT Bukit Asam tbk, Dirut PT Antam tbk, Dirut PT Inalum, Dirut PT Timah tbk, Dirut PT IBC dan Dirut PT PLN Nusantara Power yang telah memberikan peningkatan kontribusi dalam proses transisi energi untuk menuju Net Zero Emmision di tahun 2060.

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan akselerasi PT Mind ID untuk mencapai Net Zero Emmision patut diapresiasi, dan perlu didukung.

“Tentu kita apresiasi ya, ka rena memang target kita pengurangan emisi. Apalagi Mind ID dengan seluruh anak perusahaannya banyak menggunakan energi listrik dalam kegiatan produksi baik dari sisi hulu maupun hilir. Jadi perlu didukung, sehingga skenario NZE pada 2060 bisa tercapai,” kata Mukhtarudin.

Mukharudin menyampaikan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR bersama Dirut Mind ID, Dirut PT Bukit Asam tbk, Dirut PT Antam tbk, Dirut PT Inalum, Dirut PT Timah tbk, Dirut PT IBC dan Dirut PT PLN Nusantara Power di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Senin 27 November 2023.

Baca Juga :  Mukhtarudin Apresiasi Duta Qasidah Putri Kapuas Kalteng yang Raih Juara 1 Nasional

Untuk itu, Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap seluruh stakeholder bersinergi dengan baik dalam melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) di 2060 tersebut agar lebih cepat.

“Pemerintah dan DPR, sebagai regulator harus nyambung dalam men nentukan kebijakan, agar apa yang dilakukan operator sudah sejalan dengan regultor (pemerintah), kemudian antar operator juga penting harus ada koordinasi dan sinkronisasi, sehingga tidak terkesan parsial. Dengan demikian proses transisi energi dan upaya pengurangan emisi karbon pada 2060 dapat direalisasikan dengan maksimal”, tandas Mukhtarudin.

Dalam RDP tersebut, Komisi VII DPR juga mendukung Dirut Mind ID, Dirut PT Bukit Asam tbk, Dirut PT Antam tbk, Dirut PT Inalum, Dirut PT Timah tbk, Dirut PT IBC dan Dirut PT PLN Nusantara Power untuk terus melakukan terobosan dan inovasi seperti clean gas, smart grid, carbon capture storage (CCS), carbon capture utilization dan stroge (CCus), elektrifikasi kendaraan dan peralatan tambang yang dapat mempercepat transisi energi dalam mendukung Net Zero Emmision di tahun 2060.

Baca Juga :  Mukhtarudin: Pemuda Harus Punya Semangat Patriotisme

Selain itu, Komisi VII DPR juga mendukung Dirut Mind ID, Dirut PT Bukit Asam tbk, Dirut PT Antam tbk, Dirut PT Inalum, Dirut PT Timah tbk, Dirut PT IBC dan Dirut PT PLN Nusantara Power juga dapat melaksanakan inisiatif Battery energy stroge system (Bess). (tim)

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Komisi VII DPR RI mengapresiasi Dirut Mind ID, Dirut PT Bukit Asam tbk, Dirut PT Antam tbk, Dirut PT Inalum, Dirut PT Timah tbk, Dirut PT IBC dan Dirut PT PLN Nusantara Power yang telah memberikan peningkatan kontribusi dalam proses transisi energi untuk menuju Net Zero Emmision di tahun 2060.

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan akselerasi PT Mind ID untuk mencapai Net Zero Emmision patut diapresiasi, dan perlu didukung.

“Tentu kita apresiasi ya, ka rena memang target kita pengurangan emisi. Apalagi Mind ID dengan seluruh anak perusahaannya banyak menggunakan energi listrik dalam kegiatan produksi baik dari sisi hulu maupun hilir. Jadi perlu didukung, sehingga skenario NZE pada 2060 bisa tercapai,” kata Mukhtarudin.

Mukharudin menyampaikan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR bersama Dirut Mind ID, Dirut PT Bukit Asam tbk, Dirut PT Antam tbk, Dirut PT Inalum, Dirut PT Timah tbk, Dirut PT IBC dan Dirut PT PLN Nusantara Power di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Senin 27 November 2023.

Baca Juga :  Mukhtarudin Apresiasi Duta Qasidah Putri Kapuas Kalteng yang Raih Juara 1 Nasional

Untuk itu, Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap seluruh stakeholder bersinergi dengan baik dalam melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) di 2060 tersebut agar lebih cepat.

“Pemerintah dan DPR, sebagai regulator harus nyambung dalam men nentukan kebijakan, agar apa yang dilakukan operator sudah sejalan dengan regultor (pemerintah), kemudian antar operator juga penting harus ada koordinasi dan sinkronisasi, sehingga tidak terkesan parsial. Dengan demikian proses transisi energi dan upaya pengurangan emisi karbon pada 2060 dapat direalisasikan dengan maksimal”, tandas Mukhtarudin.

Dalam RDP tersebut, Komisi VII DPR juga mendukung Dirut Mind ID, Dirut PT Bukit Asam tbk, Dirut PT Antam tbk, Dirut PT Inalum, Dirut PT Timah tbk, Dirut PT IBC dan Dirut PT PLN Nusantara Power untuk terus melakukan terobosan dan inovasi seperti clean gas, smart grid, carbon capture storage (CCS), carbon capture utilization dan stroge (CCus), elektrifikasi kendaraan dan peralatan tambang yang dapat mempercepat transisi energi dalam mendukung Net Zero Emmision di tahun 2060.

Baca Juga :  Mukhtarudin: Pemuda Harus Punya Semangat Patriotisme

Selain itu, Komisi VII DPR juga mendukung Dirut Mind ID, Dirut PT Bukit Asam tbk, Dirut PT Antam tbk, Dirut PT Inalum, Dirut PT Timah tbk, Dirut PT IBC dan Dirut PT PLN Nusantara Power juga dapat melaksanakan inisiatif Battery energy stroge system (Bess). (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru