33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Demokrat Minta Pembangunan Ibu Kota Baru Distop Sementara

Pandemi korona tidak hanya berdampak pada ancaman kesehatan, tapi sektor
ekonomi pun sangat terpukul. Partai Demokrat meminta pembangunan strategis
nasional dihentikan sementara, termasuk pembangunan ibu kota negara (IKN) di
Kalimantan Timur.

Pemerintah diminta fokus pada penanganan korona. Anggota Komisi VII DPR
Sartono Hutomo merasa miris dengan dengan pernyataan pemerintah yang mengatakan
proses pembangunan dan pemindahan ibu kota baru terus berjalan.

Menurut dia, pernyataan tersebut menggambarkan ketidakseriusan
pemerintah dalam menyelamatkan nyawa rakyatnya dari ancaman Virus Korona
(Covid-19).

“Dalam situasi yang tidak pasti sekarang ini, masih saja sibuk urus
proyek dan mau pindah Ibu kota. Pemerintah benar-benar tak sensitif dan tak
serius selamatkan nyawa rakyat,” ujar Sartono kepada wartawan, Kamis (26/6)

Baca Juga :  Vaksin Janssen Tiba di Indonesia, Hanya Butuh Sekali Suntik

Politikus Partai Demokrat itu meminta pemerintah serius memprioritaskan
penyelamatan nyawa rakyat ketimbang proyek-proyek dan pindah ibu kota. “Nyawa
rakyat itu prioritas. Dan, itu benar-benar harus diutamakan,” katanya.

Sartono berharap pemerintah mengurungkan niat untuk tetap melanjutkan
pemindahan ibu kota. Anggaran pemidahan ibu kota itu bisa dialihkan untuk
penanganan virus korona.

“Tolonglah lupakan dulu proyek-proyek besar dan pindah ibu kota yang
memakan biaya besar itu, agar anggarannya bisa dialihkan untuk penanganan
Covid-19,” pungkasnya.

‎Sebagaimana diketahui, Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi
Mahardi memastikan proses persiapan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur
masih terus berjalan. Proses tidak terpengaruh dengan pandemi virus Korona.

Baca Juga :  Wapres Dorong Santri dan Pesantren Ikut Entaskan Kemiskinan

Saat ini pihak Kemenko Maritim dan Investasi bersama kementerian terkait
lainnya tengah melakukan komunikasi intens dengan berbagai calon investor.

“Saat ini persiapan (pemindahan ibu kota) masih on track. Tim dari
Kemenko Maritim dan Investasi bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan
juga terus melakukan komunikasi dengan berbagai calon investor dan mitra di
joint venture untuk pengembangan ibu kota ini,” kata Jodi.‎ 

Pandemi korona tidak hanya berdampak pada ancaman kesehatan, tapi sektor
ekonomi pun sangat terpukul. Partai Demokrat meminta pembangunan strategis
nasional dihentikan sementara, termasuk pembangunan ibu kota negara (IKN) di
Kalimantan Timur.

Pemerintah diminta fokus pada penanganan korona. Anggota Komisi VII DPR
Sartono Hutomo merasa miris dengan dengan pernyataan pemerintah yang mengatakan
proses pembangunan dan pemindahan ibu kota baru terus berjalan.

Menurut dia, pernyataan tersebut menggambarkan ketidakseriusan
pemerintah dalam menyelamatkan nyawa rakyatnya dari ancaman Virus Korona
(Covid-19).

“Dalam situasi yang tidak pasti sekarang ini, masih saja sibuk urus
proyek dan mau pindah Ibu kota. Pemerintah benar-benar tak sensitif dan tak
serius selamatkan nyawa rakyat,” ujar Sartono kepada wartawan, Kamis (26/6)

Baca Juga :  Vaksin Janssen Tiba di Indonesia, Hanya Butuh Sekali Suntik

Politikus Partai Demokrat itu meminta pemerintah serius memprioritaskan
penyelamatan nyawa rakyat ketimbang proyek-proyek dan pindah ibu kota. “Nyawa
rakyat itu prioritas. Dan, itu benar-benar harus diutamakan,” katanya.

Sartono berharap pemerintah mengurungkan niat untuk tetap melanjutkan
pemindahan ibu kota. Anggaran pemidahan ibu kota itu bisa dialihkan untuk
penanganan virus korona.

“Tolonglah lupakan dulu proyek-proyek besar dan pindah ibu kota yang
memakan biaya besar itu, agar anggarannya bisa dialihkan untuk penanganan
Covid-19,” pungkasnya.

‎Sebagaimana diketahui, Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi
Mahardi memastikan proses persiapan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur
masih terus berjalan. Proses tidak terpengaruh dengan pandemi virus Korona.

Baca Juga :  Wapres Dorong Santri dan Pesantren Ikut Entaskan Kemiskinan

Saat ini pihak Kemenko Maritim dan Investasi bersama kementerian terkait
lainnya tengah melakukan komunikasi intens dengan berbagai calon investor.

“Saat ini persiapan (pemindahan ibu kota) masih on track. Tim dari
Kemenko Maritim dan Investasi bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan
juga terus melakukan komunikasi dengan berbagai calon investor dan mitra di
joint venture untuk pengembangan ibu kota ini,” kata Jodi.‎ 

Terpopuler

Artikel Terbaru