28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Infrastruktur Mudik 2019 Lebih Siap

PEMERINTAH memastikan bahwa
kesiapan jalur mudik 2019 lebih baik daripada tahun sebelumnya. Selain beberapa
ruas tol telah rampung, kemantapan jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera
secara keseluruhan sudah di atas 90 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, di Pulau Jawa, seluruh
ruas tol dan jalan nasional siap untuk dioperasikan dan dikelola Korlantas
Polri untuk pengaturan lalu lintasnya. “Untuk jalan nasional dari Cikampek
hingga ke Semarang, menurut kami, sudah lebih baik kondisinya daripada tahun
lalu,” kata Basuki.

Jalan nasional lintas utara
Jawa sepanjang 1.341 km dinyatakan dalam kondisi mantap 97 persen. Sementara
itu, lintas tengah Jawa sepanjang 1.197 km dalam kondisi mantap 93 persen.
Lintas selatan sepanjang 888 km mantap 98 persen dan Pantai Selatan Jawa sudah
terhubung 1.267 km dari total 1.647 km dengan kondisi mantap 83 persen.

Baca Juga :  Ini Vaksin Rekomendasi Arab Saudi untuk Calon Jemaah Umrah

Basuki menambahkan,
Kementerian PUPR sudah meresmikan Jembatan Kolonel Sunandar sepanjang 170 meter
yang menghubungkan Kudus-Demak. Itu merupakan akses vital jalan pantai utara
(pantura) Jawa Tengah. “Jembatan itu sangat membantu masyarakat karena bisa
digunakan dua arah. Selain itu, jembatan di Temanggung (Jembatan Galeh Progo)
juga sudah siap dibuka untuk umum,” ujarnya.

Sejumlah perbaikan jalan
dengan perkerasan beton (rigid pavement) di Jawa, kata Basuki, juga sudah
selesai dan siap dibuka untuk dilewati saat mudik nanti.

Tol trans-Jawa, menurut
Basuki, siap digunakan untuk mudik Lebaran 2019 sepanjang 1.000,7 km.
Perinciannya, ruas yang sudah operasional sepanjang 996 km dan fungsional
sepanjang 4,7 km pada ruas tol Pandaan-Malang seksi 4 Singosari-Pakis.

Baca Juga :  Anggaran Tersedot Covid-19, Pemindahan Ibu Kota Diminta Dibatalkan

Di Pulau Sumatera, total
ruas jalan tol yang siap digunakan untuk mudik sepanjang 503 km. Ruas yang
sudah operasional sepanjang 281 km dan fungsional sepanjang 222 km.

Pada bagian lain, untuk moda
kereta api, Ditjen Perkeretaapian sudah melakukan ramp check. Pengecekan bukan
hanya pada armada, melainkan juga sarana lain seperti rel. Begitu pula dengan
kesiapan SDM.

Dirjen Perkeretaapian
Zulfikri mengungkapkan, pihaknya telah melakukan perbaikan sesuai hasil ramp
check. “Material perbaikan juga sudah diletakkan di tempat yang strategis,”
ujarnya.(jpc/ila)

 

PEMERINTAH memastikan bahwa
kesiapan jalur mudik 2019 lebih baik daripada tahun sebelumnya. Selain beberapa
ruas tol telah rampung, kemantapan jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera
secara keseluruhan sudah di atas 90 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, di Pulau Jawa, seluruh
ruas tol dan jalan nasional siap untuk dioperasikan dan dikelola Korlantas
Polri untuk pengaturan lalu lintasnya. “Untuk jalan nasional dari Cikampek
hingga ke Semarang, menurut kami, sudah lebih baik kondisinya daripada tahun
lalu,” kata Basuki.

Jalan nasional lintas utara
Jawa sepanjang 1.341 km dinyatakan dalam kondisi mantap 97 persen. Sementara
itu, lintas tengah Jawa sepanjang 1.197 km dalam kondisi mantap 93 persen.
Lintas selatan sepanjang 888 km mantap 98 persen dan Pantai Selatan Jawa sudah
terhubung 1.267 km dari total 1.647 km dengan kondisi mantap 83 persen.

Baca Juga :  Ini Vaksin Rekomendasi Arab Saudi untuk Calon Jemaah Umrah

Basuki menambahkan,
Kementerian PUPR sudah meresmikan Jembatan Kolonel Sunandar sepanjang 170 meter
yang menghubungkan Kudus-Demak. Itu merupakan akses vital jalan pantai utara
(pantura) Jawa Tengah. “Jembatan itu sangat membantu masyarakat karena bisa
digunakan dua arah. Selain itu, jembatan di Temanggung (Jembatan Galeh Progo)
juga sudah siap dibuka untuk umum,” ujarnya.

Sejumlah perbaikan jalan
dengan perkerasan beton (rigid pavement) di Jawa, kata Basuki, juga sudah
selesai dan siap dibuka untuk dilewati saat mudik nanti.

Tol trans-Jawa, menurut
Basuki, siap digunakan untuk mudik Lebaran 2019 sepanjang 1.000,7 km.
Perinciannya, ruas yang sudah operasional sepanjang 996 km dan fungsional
sepanjang 4,7 km pada ruas tol Pandaan-Malang seksi 4 Singosari-Pakis.

Baca Juga :  Anggaran Tersedot Covid-19, Pemindahan Ibu Kota Diminta Dibatalkan

Di Pulau Sumatera, total
ruas jalan tol yang siap digunakan untuk mudik sepanjang 503 km. Ruas yang
sudah operasional sepanjang 281 km dan fungsional sepanjang 222 km.

Pada bagian lain, untuk moda
kereta api, Ditjen Perkeretaapian sudah melakukan ramp check. Pengecekan bukan
hanya pada armada, melainkan juga sarana lain seperti rel. Begitu pula dengan
kesiapan SDM.

Dirjen Perkeretaapian
Zulfikri mengungkapkan, pihaknya telah melakukan perbaikan sesuai hasil ramp
check. “Material perbaikan juga sudah diletakkan di tempat yang strategis,”
ujarnya.(jpc/ila)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru