30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

5 Tahun ke Depan, Jokowi Fokus Bangun SDM Unggul

Presiden
RI Joko Widodo (Jokowi) memandang optimis 5 tahun kedua kepemimpinannya ke
depan. Dia bahkan tak takut manargetkan Indonesia bisa menjadi 5 besar negara
ekonomi terkuat di dunia pada 2045 mendatang.

Jokowi menilai potensi bangsa ini untuk keluar dari jebakan
negara berpenghasilan menengah terbuka sangat besar. Terlebih saat ini,
Indonesia sedang berada di puncak bonus demografi, di mana penduduk usia
produktif jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif.

“Ini adalah tantangan besar dan sekaligus juga sebuah kesempatan
besar. Ini menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan kesempatan
kerja. Tapi akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang
unggul,” kata Jokowi dalam pidatonya di komplek Parlemen Senayan, Jakarta,
Minggu (20/10).

Jokowi menuturkan, membangun SDM harus didukung oleh ekosistem
politik dan ekonomi yang kondusif. Aspek ini yang akan menjadi fokus utama
pemerintahannya selama 5 tahun mendatang. “Pembangunan SDM akan menjadi
prioritas utama kita, membangun SDM yang pekerja keras, yang dinamis. Membangun
SDM yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Beradu Cepat Melawan Covid-19

“Mengundang talenta-talenta global bekerja sama dengan kita.
Itupun tidak bisa diraih dengan cara-cara lama, cara-cara baru harus
dikembangkan. Kita perlu endowment fund yang
besar untuk manajemen SDM kita,” tegasnya.

Selain itu, membangun SDM juga harus disokong oleh kerjasama
yang baik dengan industri secara optimal. Serta diimbangin dengan penggunaan
teknologi yang mempermudah jangkauan ke seluruh pelosok negeri.

Sebelumnya, Jokowi menargetkan cita-cita jangka panjang. Yakni,
pada 2045 mendatang, Indonesia harus sudah masuk ekonomi 5 besar dunia. Serta
angka kemiskinan bisa terus dikurangi.

“Mimpi kita di tahun 2045, produk domestik bruto Indonesia
mencapai USD 7 triliun. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan
kemiskinan mendekati nol persen,” ujar Jokowi di Ruang Rapat Paripurna I
komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Baca Juga :  Pemerintah Terus Jaga Momentum Pengendalian Kasus Covid-19

Jokowi menerangkan, pada 2045 mendatang juga tepat satu abad
usia Indonesia. Oleh karena itu menurut dia sudah sepatutnya bangsa ini melesat
tinggi di kancah internasional.

Rakyat harus bisa keluar dari pendapat kelas menengah. Indonesia
sudah saatnya menjadi negara maju dengan pendapatan Rp 320 juta per kapita per
tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan. Target ini harus menjadi fokus
utama seluruh komponen bangsa.  (jpg)

 

Presiden
RI Joko Widodo (Jokowi) memandang optimis 5 tahun kedua kepemimpinannya ke
depan. Dia bahkan tak takut manargetkan Indonesia bisa menjadi 5 besar negara
ekonomi terkuat di dunia pada 2045 mendatang.

Jokowi menilai potensi bangsa ini untuk keluar dari jebakan
negara berpenghasilan menengah terbuka sangat besar. Terlebih saat ini,
Indonesia sedang berada di puncak bonus demografi, di mana penduduk usia
produktif jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif.

“Ini adalah tantangan besar dan sekaligus juga sebuah kesempatan
besar. Ini menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan kesempatan
kerja. Tapi akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang
unggul,” kata Jokowi dalam pidatonya di komplek Parlemen Senayan, Jakarta,
Minggu (20/10).

Jokowi menuturkan, membangun SDM harus didukung oleh ekosistem
politik dan ekonomi yang kondusif. Aspek ini yang akan menjadi fokus utama
pemerintahannya selama 5 tahun mendatang. “Pembangunan SDM akan menjadi
prioritas utama kita, membangun SDM yang pekerja keras, yang dinamis. Membangun
SDM yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Beradu Cepat Melawan Covid-19

“Mengundang talenta-talenta global bekerja sama dengan kita.
Itupun tidak bisa diraih dengan cara-cara lama, cara-cara baru harus
dikembangkan. Kita perlu endowment fund yang
besar untuk manajemen SDM kita,” tegasnya.

Selain itu, membangun SDM juga harus disokong oleh kerjasama
yang baik dengan industri secara optimal. Serta diimbangin dengan penggunaan
teknologi yang mempermudah jangkauan ke seluruh pelosok negeri.

Sebelumnya, Jokowi menargetkan cita-cita jangka panjang. Yakni,
pada 2045 mendatang, Indonesia harus sudah masuk ekonomi 5 besar dunia. Serta
angka kemiskinan bisa terus dikurangi.

“Mimpi kita di tahun 2045, produk domestik bruto Indonesia
mencapai USD 7 triliun. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan
kemiskinan mendekati nol persen,” ujar Jokowi di Ruang Rapat Paripurna I
komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Baca Juga :  Pemerintah Terus Jaga Momentum Pengendalian Kasus Covid-19

Jokowi menerangkan, pada 2045 mendatang juga tepat satu abad
usia Indonesia. Oleh karena itu menurut dia sudah sepatutnya bangsa ini melesat
tinggi di kancah internasional.

Rakyat harus bisa keluar dari pendapat kelas menengah. Indonesia
sudah saatnya menjadi negara maju dengan pendapatan Rp 320 juta per kapita per
tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan. Target ini harus menjadi fokus
utama seluruh komponen bangsa.  (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru