30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ngeri! Dede Yusuf Siapkan Bom Untuk Diledakan Dikerumunan Massa 22 Mei

JAKARTA – Kelompok Jamaah Anshorut Daulah diduga akan melaksanakan
amaliyah saat pengumuman rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum atau KPU
pada 22 Mei 2019. Pengakuan ini disampaikan oleh Dede Yusuf alias Jundi alias
Bondan, terduga teroris yang ditangkap Densus 88.

Polisi menayangkan video berisi
pengakuan terduga teroris. Dalam video tersebut, Dede Yusuf alias Jundi alias
Bondan mengaku telah membuat bom yang siap diledakkan

Assalamualaikum. Nama saya Dede Yusuf alias Jundi alias Bondan. Saya
memimpin beberapa ikhwan untuk melakukan amaliyah pada 22 mei dengan
menggunakan bom yang sudah saya rangkai dan menggunakan remote control. Yang
mana pada tanggal tersebut sudah kita ketahui bahwa di situ akan ada kerumunan
massa yang merupakan event yang bagus untuk saya melakukan amaliyah, karena di
situ memang merupakan pesta demokrasi yang menurut keyakinan saya adalah syirik
Akbar yang membatalkan keislaman. Yang termasuk baroah melepas diri saya dari
kesyirikan tesebut.”

Baca Juga :  Inilah Nama-nama Tokoh yang Masuk Rencana Target Pembunuhan

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat
Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan, untuk masyarakat dihimbau
untuk tidak turun ke jalan karena ada potensi aksi teror

Sementara itu, Karopenmas Divisi
Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut ke 19 terduga teroris tersebut
akan melakukan aksi ketika ada massa yang berkumpul dalam jumlah banyak.

Ketika disinggung aksi terduga
teroris terkait pemilu, Dedi membenarkan hal tersebut.

“Dalam aksinya mereka telah menyiapkan
bomber, bom ransel,” katanya kepada Pojoksatu.id saat berkunjung ke Kantor
Redaksi, Kamis (16/05).

Dedi juga mengungkapkan ke 19
terduga teroris akan melakukan Amaliah terhadap aparat kepolisian saat
melaksanakan tugas pengamanan.

“Kemungkinan jumlah terduga
teroris yang akan ditangkap akan bertambah,” pungkasnya.

Baca Juga :  Banding, Hukuman Edhy Prabowo Diperberat Jadi 9 Tahun

Berikut video pengakuan teroris
bernama Dede Yusuf alias Jundi alias Bondan:

 

(dhe/pojoksatu/kpc)

JAKARTA – Kelompok Jamaah Anshorut Daulah diduga akan melaksanakan
amaliyah saat pengumuman rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum atau KPU
pada 22 Mei 2019. Pengakuan ini disampaikan oleh Dede Yusuf alias Jundi alias
Bondan, terduga teroris yang ditangkap Densus 88.

Polisi menayangkan video berisi
pengakuan terduga teroris. Dalam video tersebut, Dede Yusuf alias Jundi alias
Bondan mengaku telah membuat bom yang siap diledakkan

Assalamualaikum. Nama saya Dede Yusuf alias Jundi alias Bondan. Saya
memimpin beberapa ikhwan untuk melakukan amaliyah pada 22 mei dengan
menggunakan bom yang sudah saya rangkai dan menggunakan remote control. Yang
mana pada tanggal tersebut sudah kita ketahui bahwa di situ akan ada kerumunan
massa yang merupakan event yang bagus untuk saya melakukan amaliyah, karena di
situ memang merupakan pesta demokrasi yang menurut keyakinan saya adalah syirik
Akbar yang membatalkan keislaman. Yang termasuk baroah melepas diri saya dari
kesyirikan tesebut.”

Baca Juga :  Inilah Nama-nama Tokoh yang Masuk Rencana Target Pembunuhan

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat
Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan, untuk masyarakat dihimbau
untuk tidak turun ke jalan karena ada potensi aksi teror

Sementara itu, Karopenmas Divisi
Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut ke 19 terduga teroris tersebut
akan melakukan aksi ketika ada massa yang berkumpul dalam jumlah banyak.

Ketika disinggung aksi terduga
teroris terkait pemilu, Dedi membenarkan hal tersebut.

“Dalam aksinya mereka telah menyiapkan
bomber, bom ransel,” katanya kepada Pojoksatu.id saat berkunjung ke Kantor
Redaksi, Kamis (16/05).

Dedi juga mengungkapkan ke 19
terduga teroris akan melakukan Amaliah terhadap aparat kepolisian saat
melaksanakan tugas pengamanan.

“Kemungkinan jumlah terduga
teroris yang akan ditangkap akan bertambah,” pungkasnya.

Baca Juga :  Banding, Hukuman Edhy Prabowo Diperberat Jadi 9 Tahun

Berikut video pengakuan teroris
bernama Dede Yusuf alias Jundi alias Bondan:

 

(dhe/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru