28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pasar Kaget Menjamur Selama Ramadan, Polisi Tidak Larang. Asalkan

PASAR kaget penjual menu berbuka
puasa banyak dijumpai selama bulan Ramadan. Meskipun saat ini tengah terjadi
pandemi Covid-19, kemunculan pasar ini juga tetap tidak terelakkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri
Yunus mengatakan, aparat tidak melarang adanya pasar kaget. Dengan catatan,
penjual dan pembeli tetap mematuhi protokol kesehatan.

“UMKM harus tetap jalan, tapi harus sesuai
aturan patuhi prokes. Kita himbau mereka gunakan masker, menjaga jarak. Di situ
kita ke depankan,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat (16/4).

Yusri menuturkan, pasar kaget semacam ini
memang bisa menggerakan perekonomin warga. Terutama bagi masyarakat kalangan
menengah ke bawah. Namun, adanya pandemi Covid-19 juga harus menjadi perhatian
bersama, supaya tidak menjadi lokasi penularan.

Baca Juga :  Kendala Ekonomi Bikin Anak Memilih Tak Lanjutkan Studi, Mending Kerja

Sejauh ini, pasar kaget memang sudah banyak
bermunculan di berbagai tempat. Mereka menjual makanan ringan hingga kudapan
untuk berbuka puasa.Oleh karena itu, aparat sudah memetakan lokasi-lokasi yang
dianggap rawan kerumunan akibat pasar kaget. Personel gabungan dari Babinsa,
Babinkamtibmas, Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan dikirim ke lokasi
keramaian untuk melakukan edukasi protokol kesehatan kepada warga.

“Pasti di tempat-tempat yang ramai. Di situ
kita semua mengingatkan mereka semuanya,” pungkas Yusri.

PASAR kaget penjual menu berbuka
puasa banyak dijumpai selama bulan Ramadan. Meskipun saat ini tengah terjadi
pandemi Covid-19, kemunculan pasar ini juga tetap tidak terelakkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri
Yunus mengatakan, aparat tidak melarang adanya pasar kaget. Dengan catatan,
penjual dan pembeli tetap mematuhi protokol kesehatan.

“UMKM harus tetap jalan, tapi harus sesuai
aturan patuhi prokes. Kita himbau mereka gunakan masker, menjaga jarak. Di situ
kita ke depankan,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat (16/4).

Yusri menuturkan, pasar kaget semacam ini
memang bisa menggerakan perekonomin warga. Terutama bagi masyarakat kalangan
menengah ke bawah. Namun, adanya pandemi Covid-19 juga harus menjadi perhatian
bersama, supaya tidak menjadi lokasi penularan.

Baca Juga :  Kendala Ekonomi Bikin Anak Memilih Tak Lanjutkan Studi, Mending Kerja

Sejauh ini, pasar kaget memang sudah banyak
bermunculan di berbagai tempat. Mereka menjual makanan ringan hingga kudapan
untuk berbuka puasa.Oleh karena itu, aparat sudah memetakan lokasi-lokasi yang
dianggap rawan kerumunan akibat pasar kaget. Personel gabungan dari Babinsa,
Babinkamtibmas, Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan dikirim ke lokasi
keramaian untuk melakukan edukasi protokol kesehatan kepada warga.

“Pasti di tempat-tempat yang ramai. Di situ
kita semua mengingatkan mereka semuanya,” pungkas Yusri.

Terpopuler

Artikel Terbaru