27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Mahfud MD Ungkap Lima Daerah Diduga Lakukan Kecurangan Jelang Pemilu 2024

PROKALTENG.CO – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengklaim sudah mendapat laporan kecurangan tahapan Pemilu 2024.

Mahfud MD yang juga merupakan kandidat Cawapres diusung PDI Perjuangan itu membeber daerah yang menjadi titip kecurangan pemilu itu terjadi. Hingga saat ini, dia mengaku setidaknya ada lima daerah yang diduga sudah terjadi kecurangan pemilu itu.

Lima daerah yang dilaporkan adanya dugaan kecurangan antara lain Jakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Pihaknya menyebut tak menutup kemungkinan kecurangan terjadi di daerah lain.

“Sebagai Menko Polhukam, hari-hari ini saya mendapatkan berbagai laporan tentang dugaan kecurangan dalam tahapan pemilu. Bisa jadi, dugaan kecurangan itu benar terjadi. Namun, bisa juga hanya manipulasi informasi,” kata Mahfud MD dalam keterangannya, Senin (13/11) dikutip dari Fajar.co.id.

Baca Juga :  Bupati Ajak Generasi Milenial Bijak Menggunakan Media Sosial

Bila dugaan kecurangan yang diterimanya itu sungguh-sungguh terjadi, mungkin saja hal itu dilakukan oleh aparat. Namun, ada juga kemungkinan dilakukan warga sipil biasa.

Selain dugaan kecurangan, Mahfud MD juga mengaku mendapat laporan soal aktivis dan masyarakat sipil yang diduga mendapat intimidasi oleh aparat terhadap aktivitas kebebasan berekspresi.

Pihaknya kemudian mengajak semua pihak untuk melaksanakan pemilu dengan penuh kejujuran berdasarkan prinsip demokrasi yang berkeadaban.

“Tidak boleh ada kecurangan. Tidak boleh ada tekanan-tekanan terhadap kelompok tertentu dan pemihakan kepada kelompok tertentu lainnya,” tutup Mahfud MD. (bib/pri)

PROKALTENG.CO – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengklaim sudah mendapat laporan kecurangan tahapan Pemilu 2024.

Mahfud MD yang juga merupakan kandidat Cawapres diusung PDI Perjuangan itu membeber daerah yang menjadi titip kecurangan pemilu itu terjadi. Hingga saat ini, dia mengaku setidaknya ada lima daerah yang diduga sudah terjadi kecurangan pemilu itu.

Lima daerah yang dilaporkan adanya dugaan kecurangan antara lain Jakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Pihaknya menyebut tak menutup kemungkinan kecurangan terjadi di daerah lain.

“Sebagai Menko Polhukam, hari-hari ini saya mendapatkan berbagai laporan tentang dugaan kecurangan dalam tahapan pemilu. Bisa jadi, dugaan kecurangan itu benar terjadi. Namun, bisa juga hanya manipulasi informasi,” kata Mahfud MD dalam keterangannya, Senin (13/11) dikutip dari Fajar.co.id.

Baca Juga :  Bupati Ajak Generasi Milenial Bijak Menggunakan Media Sosial

Bila dugaan kecurangan yang diterimanya itu sungguh-sungguh terjadi, mungkin saja hal itu dilakukan oleh aparat. Namun, ada juga kemungkinan dilakukan warga sipil biasa.

Selain dugaan kecurangan, Mahfud MD juga mengaku mendapat laporan soal aktivis dan masyarakat sipil yang diduga mendapat intimidasi oleh aparat terhadap aktivitas kebebasan berekspresi.

Pihaknya kemudian mengajak semua pihak untuk melaksanakan pemilu dengan penuh kejujuran berdasarkan prinsip demokrasi yang berkeadaban.

“Tidak boleh ada kecurangan. Tidak boleh ada tekanan-tekanan terhadap kelompok tertentu dan pemihakan kepada kelompok tertentu lainnya,” tutup Mahfud MD. (bib/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru