PROKALTENG.CO – Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo ternyata pernah mengurusi rumah tangganya seorang diri. Sebab, saat itu sang istri Siti Atiqoh harus melanjutkan pendidikan S2 ke Jepang.
Atiqoh mengungkapkan tentang program beasiswa yang memungkinkannya untuk belajar selama satu tahun di Indonesia dan satu tahun di Jepang. Meski awalnya ragu karena harus meninggalkan anak kecil, Ganjar justru memberikan dukungan penuh untuknya.
“Ayah bisa kok menjadi single parent,” kata Atiqoh menirukan kata-kata suaminya, Senin (12/2).
Ganjar meyakinkan bahwa ia mampu menjalankan peran sebagai ayah tunggal. Dia berusaha meyakinkan Atiqoh bahwa waktu satu tahun akan berlalu dengan cepat.
“Jadi itu yang membuat saya termotivasi ya, sudah diberikan ruang yang luar biasa oleh Mas Ganjar untuk bisa meningkatkan kapasitas saya,” jelas Atiqoh.
Bagi Atiqoh, dukungan dari orang yang dicintainya adalah sumber kebahagiaan seorang perempuan. Meskipun harus menjalankan tugas-tugas sebagai anggota DPR dan seorang ayah, Ganjar tetap mengalokasikan waktu untuk mengurus putra mereka, Alam, bahkan sampai mengantarnya ke sekolah.
“Sampai ada yang nanya ibunya kerjanya apa sih? Mas Ganjar kan (waktu itu) anggota DPR, jadi untungnya kalau anggota DPR kan kalau jam 08.00 mulai rapat jadi pagi masih bisa nganter ke sekolahan,” ungkap Atiqoh. (pri/jawapos.com)
PROKALTENG.CO – Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo ternyata pernah mengurusi rumah tangganya seorang diri. Sebab, saat itu sang istri Siti Atiqoh harus melanjutkan pendidikan S2 ke Jepang.
Atiqoh mengungkapkan tentang program beasiswa yang memungkinkannya untuk belajar selama satu tahun di Indonesia dan satu tahun di Jepang. Meski awalnya ragu karena harus meninggalkan anak kecil, Ganjar justru memberikan dukungan penuh untuknya.
“Ayah bisa kok menjadi single parent,” kata Atiqoh menirukan kata-kata suaminya, Senin (12/2).
Ganjar meyakinkan bahwa ia mampu menjalankan peran sebagai ayah tunggal. Dia berusaha meyakinkan Atiqoh bahwa waktu satu tahun akan berlalu dengan cepat.
“Jadi itu yang membuat saya termotivasi ya, sudah diberikan ruang yang luar biasa oleh Mas Ganjar untuk bisa meningkatkan kapasitas saya,” jelas Atiqoh.
Bagi Atiqoh, dukungan dari orang yang dicintainya adalah sumber kebahagiaan seorang perempuan. Meskipun harus menjalankan tugas-tugas sebagai anggota DPR dan seorang ayah, Ganjar tetap mengalokasikan waktu untuk mengurus putra mereka, Alam, bahkan sampai mengantarnya ke sekolah.
“Sampai ada yang nanya ibunya kerjanya apa sih? Mas Ganjar kan (waktu itu) anggota DPR, jadi untungnya kalau anggota DPR kan kalau jam 08.00 mulai rapat jadi pagi masih bisa nganter ke sekolahan,” ungkap Atiqoh. (pri/jawapos.com)
