28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Warga Berhamburan, Gempa Berpusat di Laut Dekat Kabupaten Malang

SURABAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) memutakhirkan parameter gempa magnitudo 6,1 yang berpusat di
laut dengan jarak 96 kilometer arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang,
dengan kedalaman 80 kilometer.

Gempa itu tepatnya berada di 8,8 LS, 112.50 BT,
31 kilometer di Pulau Jawa. Getaran akibat peristiwa alam itu dirasakan hampir
merata di wilayah Surabaya. Sebagian besar warga yang sedang berada di dalam
rumah berhamburan keluar. Salah satu warga yang merasakannya ialah Rani yang
berada di Semolowaru Utara, Sukolilo, Surabaya.

Rani mengaku kaget saat gempa terjadi. Dia
kemudian bergegas keluar rumah dan bertanya kepada tetangga di samping kamar
indekosnya. 

Baca Juga :  Walhi Sebut Banjir di Kalsel Akibat Rusaknya Ekosistem

“Gempanya terasa banget, tiba-tiba badan
ini goyang-goyang sendiri selama beberapa detik. Terus saya langsung keluar
bawa cucu-cucu saya di kamar tadi,” ujar dia. 

Hal yang sama juga dirasakan oleh Yuniarsih
warga Manyar, Surabaya, dia bersama keluarganya langsung keluar rumah ketika
merasakan adanya getaran. 

“Tadi panik ya langsung bilang sama ibu
dan adek saya segera keluar rumah. Takut ada apa-apa,” ujar dia.  Yuni berharap semoga tidak terjadi apa-apa
atau berdampak sampai ke Surabaya akibat gempa yang terjadi. 

“Ya, semoga enggak
sampai tsunami atau hal lain seperti rumah ambruk. Tadi saya lihat di Twitter
sudah banyak yang upload rumah-rumah roboh,” kata dia. 

Baca Juga :  Tagar Tangkap Dewi Tanjung Viral, Begini Respon Polisi

SURABAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) memutakhirkan parameter gempa magnitudo 6,1 yang berpusat di
laut dengan jarak 96 kilometer arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang,
dengan kedalaman 80 kilometer.

Gempa itu tepatnya berada di 8,8 LS, 112.50 BT,
31 kilometer di Pulau Jawa. Getaran akibat peristiwa alam itu dirasakan hampir
merata di wilayah Surabaya. Sebagian besar warga yang sedang berada di dalam
rumah berhamburan keluar. Salah satu warga yang merasakannya ialah Rani yang
berada di Semolowaru Utara, Sukolilo, Surabaya.

Rani mengaku kaget saat gempa terjadi. Dia
kemudian bergegas keluar rumah dan bertanya kepada tetangga di samping kamar
indekosnya. 

Baca Juga :  Walhi Sebut Banjir di Kalsel Akibat Rusaknya Ekosistem

“Gempanya terasa banget, tiba-tiba badan
ini goyang-goyang sendiri selama beberapa detik. Terus saya langsung keluar
bawa cucu-cucu saya di kamar tadi,” ujar dia. 

Hal yang sama juga dirasakan oleh Yuniarsih
warga Manyar, Surabaya, dia bersama keluarganya langsung keluar rumah ketika
merasakan adanya getaran. 

“Tadi panik ya langsung bilang sama ibu
dan adek saya segera keluar rumah. Takut ada apa-apa,” ujar dia.  Yuni berharap semoga tidak terjadi apa-apa
atau berdampak sampai ke Surabaya akibat gempa yang terjadi. 

“Ya, semoga enggak
sampai tsunami atau hal lain seperti rumah ambruk. Tadi saya lihat di Twitter
sudah banyak yang upload rumah-rumah roboh,” kata dia. 

Baca Juga :  Tagar Tangkap Dewi Tanjung Viral, Begini Respon Polisi

Terpopuler

Artikel Terbaru