KALTENGPOS.CO – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
terkonfirmasi terpapar Covid-19. Kabar ini dibenarkan Wakil Ketua Komisi IV DPR
Daniel Johan, yang merupakan mitra kerja Edhy.
Daniel mengaku mendapat kabar
langsung dari staf KKP. “Iya, saya mendapat kabar dari staf KKP,†ujar Daniel
saat dikonfirmasi JPNN.com (Grup kaltengpos.co), Selasa (8/9/2020).
“Saya langsung WA Bang Edhy, tapi
tidak secara langsung menanyakan hal itu (positif Covid-19), hanya mendoakan
agar selalu sehat dan lancar. Dijawab aamin, terima kasih pak ketua,†kisah
Daniel.
Namun, sebelum dikabarkan
terinfeksi Covid-19, Edhy Prabowo sempat hadir di Makassar, Sulawesi Selatan
dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai
Gerindra, Sabtu 29 Agustus 2020.
Akhir Agustus itu, Edhy yang
memang sedang transit di Makassar sengaja diundang DPD Gerindra Sulsel untuk
menghadiri gelaran penyerahan rekomendasi dukungan kepada sejumlah bakal calon
kepala daerah yang akan maju dalam kontestasi pilkada serentak di Sulsel tahun
2020.
Acara yang digelar di Claro Hotel
Makassar itu dihadiri seluruh bakal calon kepala daerah, termasuk pasangan
calon walikota dan wakil walikota Makassar Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi.
Adapun paslon yang menerima
rekomendasi dukungan Gerindra kala itu diantaranya Malkan Amin – Andi
Salahuddin Rum untuk pilkada Barru, Arsyad Kasmar – Andi Sukma di Pilkada Luwu
Utara. Thoriq Husler – Budiman Hakim di Luwu Timur, Kaswadi Razak – Lutfi
Halide di Pilkada Soppeng.
Lalu ada Andi Utta – Edy Manaf di
Pilkada Bulukumba, Toraja Utara pasangan Kalatiku Paembonan – Etha Rimba.
Sementara di Kabupaten Tana Toraja menguatkan pasangan Theofilius Allorerung –
Zadrak Tombe. Pilkada Pangkep terdapat dua kadernya Andi Nirawati – Lutfi
Hanafi, Kabupaten Selayar ada Prof Akbar Silo – Daeng Maroa, dan yang terakhir
pilkada Kabupaten Maros mengusung pasangan Tajerimin – Havid.
Dalam pemaparannya ketika itu,
Edhy mengingatkan kepada seluruh calon kepala daerah yang telah menerima mandat
Partai Gerindra untuk ke depannya bisa sama-sama saling menghormati dan tetap
menjalin komunikasi jika nantinya terpilih.
Menurutnya, SK yang diterbitkan
Gerindra dimana terdapat bubuhan tandatangan Ketua Umum Prabowo Subianto, bukan
sekedar basa basi. Hal tersebut adalah mandat untuk memenangkan pertarungan
Pilkada.
“Ini kepercayaan kami yakini
untuk memenangkan Pilkada di daerah masing-masing. Bapak/ibu adalah orang yang
paling cocok memimpin sesuai kriteria yang kami tetapkan,†ucap Edhy.
Keesokan harinya, Edhy yang hadir
bersama istrinya mengaku akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke sejumlah
wilayah di Indonesia timur.