31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ini Identitas Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

PROKALTENG.CO– Jumlah korban meninggal dunia kecelakaan kereta api di Cicalengka bertambah. Dari informasi terbaru, korban meninggal dunia jadi 3 orang. Kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, terjadi tepatnya di Haurpugur, pukul 06.30 WIB, pada Jumat 5 Januari 2024.

2 kereta yang terlibat kecelakaan kereta api di Cicalengka adalah KA Turangga 65 dengan commuter line lokal. Saat ini, tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri dan PT KAI terus melakukan proses evakuasi para korban.

Berdasarkan data terbaru, jumlah korban meninggal dunia tabrakan kereta api itu bertambah jadi 3 orang.

“3 orang korban berhasil dievakuasi. Ketiganya meninggal dunia,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo.

Kombes Ibrahim Tompo juga memastikan bahwa ketiga korban meninggal dunia itu merupakan awak kereta.

Baca Juga :  Jadi Klaster Penularan Covid-19, DPR RI Terapkan WFH

“Semuanya korban yang berhasil dievakuasi merupakan awak kereta api. Ketiga korban yakni masinis, asisten masinis commuter line dan pramugara KA Turangga,” bebernya.

Data sebelumnya menyebutkan, 2 korban meninggal dunia itu tidak lain adalah masinis KRD.

Sementara 1 kondektur dilaporkan tidak sadarkan diri. Akibat kecelakaan kereta tersebut, total gerbong commuter yang anjlok ada 3 gerbong dan total KA turangga yang anjlok 8 gerbong.

Sedangkan jumlah korban luka hingga saat ini masih terus dilakukan.

Humas Daop 2 Bandung Ayep Ayep Hanapi juga memastikan seluruh korban luka sudah dilarikan ke RSUD Cicalengka.

“Sudah dibawa ke RSUD Cicalengka untuk korban. Tadi ada lima ambulance yang sudah menuju kesana,” kata dia.

Baca Juga :  Potensi UMi Sangat Besar, BRI Optimistis Rights Issue Terserap Optimal

Untuk jumlah penumpang KA Turangga, 300 penumpang dengan 7 gerbong.

Sementara untuk jumlah penumpang commuter line lokal masih dilakukan pendataan.

“KA lokal masih menunggu data jumlah penumpangnya kapasitas 100 penumpang. Kondisi pagi libur, kurang penuh, ” papar Ayep.

Untuk seluruh penumpang selamat dari kedua kereta terlibat kecelakaan juga sudah dilakukan. “Saat ini sudah dievakuasi dan melanjutkan perjalanan ke stasiun akhir melalui stasiun Cicalengka,” ujarnya. (pojoksatu/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO– Jumlah korban meninggal dunia kecelakaan kereta api di Cicalengka bertambah. Dari informasi terbaru, korban meninggal dunia jadi 3 orang. Kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, terjadi tepatnya di Haurpugur, pukul 06.30 WIB, pada Jumat 5 Januari 2024.

2 kereta yang terlibat kecelakaan kereta api di Cicalengka adalah KA Turangga 65 dengan commuter line lokal. Saat ini, tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri dan PT KAI terus melakukan proses evakuasi para korban.

Berdasarkan data terbaru, jumlah korban meninggal dunia tabrakan kereta api itu bertambah jadi 3 orang.

“3 orang korban berhasil dievakuasi. Ketiganya meninggal dunia,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo.

Kombes Ibrahim Tompo juga memastikan bahwa ketiga korban meninggal dunia itu merupakan awak kereta.

Baca Juga :  Jadi Klaster Penularan Covid-19, DPR RI Terapkan WFH

“Semuanya korban yang berhasil dievakuasi merupakan awak kereta api. Ketiga korban yakni masinis, asisten masinis commuter line dan pramugara KA Turangga,” bebernya.

Data sebelumnya menyebutkan, 2 korban meninggal dunia itu tidak lain adalah masinis KRD.

Sementara 1 kondektur dilaporkan tidak sadarkan diri. Akibat kecelakaan kereta tersebut, total gerbong commuter yang anjlok ada 3 gerbong dan total KA turangga yang anjlok 8 gerbong.

Sedangkan jumlah korban luka hingga saat ini masih terus dilakukan.

Humas Daop 2 Bandung Ayep Ayep Hanapi juga memastikan seluruh korban luka sudah dilarikan ke RSUD Cicalengka.

“Sudah dibawa ke RSUD Cicalengka untuk korban. Tadi ada lima ambulance yang sudah menuju kesana,” kata dia.

Baca Juga :  Potensi UMi Sangat Besar, BRI Optimistis Rights Issue Terserap Optimal

Untuk jumlah penumpang KA Turangga, 300 penumpang dengan 7 gerbong.

Sementara untuk jumlah penumpang commuter line lokal masih dilakukan pendataan.

“KA lokal masih menunggu data jumlah penumpangnya kapasitas 100 penumpang. Kondisi pagi libur, kurang penuh, ” papar Ayep.

Untuk seluruh penumpang selamat dari kedua kereta terlibat kecelakaan juga sudah dilakukan. “Saat ini sudah dievakuasi dan melanjutkan perjalanan ke stasiun akhir melalui stasiun Cicalengka,” ujarnya. (pojoksatu/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru