Ini Tugas Baru Jusuf Kalla Setelah Lengser dari Wapres

JAKARTA– Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna
terakhir di periode ini kemarin (3/10). Setelah semua jajaran menteri Kabinet
Kerja masuk ruangan, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla menyusul.

Biasanya, presiden langsung
berbicara ke pokok pembahasan. Namun, kali ini Jokowi membuka dengan
menyampaikan apresiasi. ”Saya ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada menteri, semua kepala lembaga atas kerja kerasnya dalam
membantu saya dan Bapak Jusuf Kalla,” ujarnya.

Ditemui setelah sidang tertutup
itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, jalannya rapat
memang biasa. Namun pascarapat, suasana lebih akrab. Jika biasanya langsung
bubar, mereka menyempatkan berbincang ringan. ”Salam-salaman juga ,” ujarnya.

Selain itu, mereka foto bersama.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan,
dalam forum itu, Jokowi dan para menteri sepakat untuk memberikan amanah baru
kepada Wapres Jusuf Kalla setelah lengser dari Wapres Jusuf Kalla. ”Jadi utusan
khusus perdamaian Indonesia. Saya pikir JK akan sibuk ngurusin Palestina,
Afghanistan, ngurusin di mana-mana,” kata Luhut yang penampilannya sedikit
berbeda karena mengenakan peci.

Sementara itu, Menteri Kelautan
dan Perikanan Susi Pudjiastuti menganggap lima tahun kiprahnya sebagai menteri
sebagai hal luar biasa. Saking istimewanya, dia mengaku sulit untuk mengucapkan
dalam kata-kata. ”Terlalu banyak buat diomong,” kata dia.

Sosok yang identik dengan kata
”tenggelamkan” itu menilai, menjadi menteri di kabinet membawa pengalaman
tersendiri untuknya. Maklum, kata dia, baru kali ini bekerja untuk orang lain.
”Was great time,” tuturnya.

Secara resmi masa kerja menteri
Kabinet Kerja akan berakhir pada 20 Oktober 2019 mendatang. Disinggung soal
kesiapannya jika diminta melanjutkan jabatan tersebut, Susi Pudjiastuti hanya
menjawab dengan tertawa. (jp/kpc)

JAKARTA– Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna
terakhir di periode ini kemarin (3/10). Setelah semua jajaran menteri Kabinet
Kerja masuk ruangan, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla menyusul.

Biasanya, presiden langsung
berbicara ke pokok pembahasan. Namun, kali ini Jokowi membuka dengan
menyampaikan apresiasi. ”Saya ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada menteri, semua kepala lembaga atas kerja kerasnya dalam
membantu saya dan Bapak Jusuf Kalla,” ujarnya.

Ditemui setelah sidang tertutup
itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, jalannya rapat
memang biasa. Namun pascarapat, suasana lebih akrab. Jika biasanya langsung
bubar, mereka menyempatkan berbincang ringan. ”Salam-salaman juga ,” ujarnya.

Selain itu, mereka foto bersama.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan,
dalam forum itu, Jokowi dan para menteri sepakat untuk memberikan amanah baru
kepada Wapres Jusuf Kalla setelah lengser dari Wapres Jusuf Kalla. ”Jadi utusan
khusus perdamaian Indonesia. Saya pikir JK akan sibuk ngurusin Palestina,
Afghanistan, ngurusin di mana-mana,” kata Luhut yang penampilannya sedikit
berbeda karena mengenakan peci.

Sementara itu, Menteri Kelautan
dan Perikanan Susi Pudjiastuti menganggap lima tahun kiprahnya sebagai menteri
sebagai hal luar biasa. Saking istimewanya, dia mengaku sulit untuk mengucapkan
dalam kata-kata. ”Terlalu banyak buat diomong,” kata dia.

Sosok yang identik dengan kata
”tenggelamkan” itu menilai, menjadi menteri di kabinet membawa pengalaman
tersendiri untuknya. Maklum, kata dia, baru kali ini bekerja untuk orang lain.
”Was great time,” tuturnya.

Secara resmi masa kerja menteri
Kabinet Kerja akan berakhir pada 20 Oktober 2019 mendatang. Disinggung soal
kesiapannya jika diminta melanjutkan jabatan tersebut, Susi Pudjiastuti hanya
menjawab dengan tertawa. (jp/kpc)