30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

BNPB: 62 Ribu Masyarakat Mengungsi Akibat Banjir

Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), Agus Wibowo mengatakan‎ jumlah pengungsi akibat banjir di beberapa
wilayah Jakarta jumlahnya mencapai 62 ribu jiwa. Sementara, untuk pengungsi di
Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, hingga kini masih terus didata oleh
petugas di lapangan.

“Untuk pengungsi dari Jakarta tadi sudah naik menjadi 62.443
ribu jiwa. Sementara yang di Bekasi belum ada laporannya tapi kemungkinan
jumlahnya sama besar karena kan di bekasi jauh lebih besar,” ujar Agus di
Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (2/1).

Jumlah pengungsi tersebut tersebar di 302 titik pengungsian.
‎BNPB akan terus melakukan pendataan mengenai jumlah masyarakat yang terdampak
banjir.

Agus mengatakan evakuasi korban pihaknya memiliki kendala
seperti arusnya yang deras kemudian kurangnya perahu karent untuk‎ menolong
masyarakat terdampak banjir di Jakarta. “Daerah yang tingi sulit seperti di
Kemang, dan itu arusnya deras karena tanggulnya jebol,” katanya.

Baca Juga :  Dewas Dinilai Tak Berpengaruh, Jokowi Tetap Harus Keluarkan Perppu

Agus mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima status
darurat banjir ‎adalah 14 hari pertama. Nantinya akan dilihat kondisi terkini
mengenai masyarakat yang terdampak banjir di Jakarta. Sementara untuk logistik
makanan di tenda-tenda pengungsian akan ditangani oleh kepala daerah
masing-masing wilayah. BNPB sesuai arahan meminta kepala daerah juga turun
langsung.(jpc)

 

Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), Agus Wibowo mengatakan‎ jumlah pengungsi akibat banjir di beberapa
wilayah Jakarta jumlahnya mencapai 62 ribu jiwa. Sementara, untuk pengungsi di
Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, hingga kini masih terus didata oleh
petugas di lapangan.

“Untuk pengungsi dari Jakarta tadi sudah naik menjadi 62.443
ribu jiwa. Sementara yang di Bekasi belum ada laporannya tapi kemungkinan
jumlahnya sama besar karena kan di bekasi jauh lebih besar,” ujar Agus di
Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (2/1).

Jumlah pengungsi tersebut tersebar di 302 titik pengungsian.
‎BNPB akan terus melakukan pendataan mengenai jumlah masyarakat yang terdampak
banjir.

Agus mengatakan evakuasi korban pihaknya memiliki kendala
seperti arusnya yang deras kemudian kurangnya perahu karent untuk‎ menolong
masyarakat terdampak banjir di Jakarta. “Daerah yang tingi sulit seperti di
Kemang, dan itu arusnya deras karena tanggulnya jebol,” katanya.

Baca Juga :  Dewas Dinilai Tak Berpengaruh, Jokowi Tetap Harus Keluarkan Perppu

Agus mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima status
darurat banjir ‎adalah 14 hari pertama. Nantinya akan dilihat kondisi terkini
mengenai masyarakat yang terdampak banjir di Jakarta. Sementara untuk logistik
makanan di tenda-tenda pengungsian akan ditangani oleh kepala daerah
masing-masing wilayah. BNPB sesuai arahan meminta kepala daerah juga turun
langsung.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru