33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ngaku Bisa Sembuhkan Pasien Hanya dengan Ciuman, Dukun Abal-abal Tewas

ENTAH apa yang ada dipikiran seorang pria asal India ini, dirinya
dengan percaya diri mengatakan bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit,
termasuk COVID-19.

Bahkan metode yang digunakannya
pun jauh dari kata masuk akal, ia mengungkapkan bisa menyembuhkan pasien hanya
dengan berciuman saja.

Pria yang viral asal negara India
ini dikenal dengan nama Aslam. Ia memberitahu pengikutnya di Ratlam, negara
bagian Madhya Pradesh di India, bahwa teknik penyembuhannya itu sudah terbukti
berhasil.

Akan tetapi nampaknya cara
penyembuhan itu tidak berhasil pada dirinya sendiri, karena dia meninggal
setelah terinfeksi virus corona. Dikutip dari Oddity Central, pada 3 Juni lalu
Aslam didiagnosa terinfeksi Covid-19 dan ia meninggal keesokan harinya.

Baca Juga :  Donald Trump Siap Buka Transkrip Percakapan dengan Presiden Ukraina

Setelah kabar kepergiannya itu
beredar luas di masyarakat sekitar, para pengikutnya mulai sadar, bahwa bukan
menyembuhkan teknik tersebut malah membuat virus itu menyebar luas.

Sontak saja pihak berwenang di
wila[yah Ratlam bertindak, mereka langsung mencari siapa saja yang baru
menggunakan jasa Aslam. Dari 40 orang yang mereka uji, 20 dinyatakan positif
terinfeksi virus corona. Bahkan, dari 24 kasus yang dikonfirmasi di Ratlam pada
9 Juni, 13 di antaranya telah melakukan kontak dengan Aslam.

ENTAH apa yang ada dipikiran seorang pria asal India ini, dirinya
dengan percaya diri mengatakan bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit,
termasuk COVID-19.

Bahkan metode yang digunakannya
pun jauh dari kata masuk akal, ia mengungkapkan bisa menyembuhkan pasien hanya
dengan berciuman saja.

Pria yang viral asal negara India
ini dikenal dengan nama Aslam. Ia memberitahu pengikutnya di Ratlam, negara
bagian Madhya Pradesh di India, bahwa teknik penyembuhannya itu sudah terbukti
berhasil.

Akan tetapi nampaknya cara
penyembuhan itu tidak berhasil pada dirinya sendiri, karena dia meninggal
setelah terinfeksi virus corona. Dikutip dari Oddity Central, pada 3 Juni lalu
Aslam didiagnosa terinfeksi Covid-19 dan ia meninggal keesokan harinya.

Baca Juga :  Donald Trump Siap Buka Transkrip Percakapan dengan Presiden Ukraina

Setelah kabar kepergiannya itu
beredar luas di masyarakat sekitar, para pengikutnya mulai sadar, bahwa bukan
menyembuhkan teknik tersebut malah membuat virus itu menyebar luas.

Sontak saja pihak berwenang di
wila[yah Ratlam bertindak, mereka langsung mencari siapa saja yang baru
menggunakan jasa Aslam. Dari 40 orang yang mereka uji, 20 dinyatakan positif
terinfeksi virus corona. Bahkan, dari 24 kasus yang dikonfirmasi di Ratlam pada
9 Juni, 13 di antaranya telah melakukan kontak dengan Aslam.

Terpopuler

Artikel Terbaru